Sad atau happy endingnya tetep percaya author, semua yang terbaik.
Ehh jangan percaya author, musyrik.
Chapter ini 2x lebih panjang!!!
...............
Zahra baru saja selesai bersalin, ke 4 orang itu selamat,
Anak pertama cowok :
Alvano Dendra Wijaya
Anak kedua cowok :
Alvaro Dendra Wijaya
Anak ketiga cewek :
Alvira Dendra Wijaya
Vino sangat bersyukur anak dan istrinya selamat, sekarang semua orang berkumpul di ruangan Zahra.
Teman teman Vino, Zahra bahkan Violet dan anaknya pun ada.
Anak Violet bernama Fiona Andrometa, Violet kekeuh memberi marga keluarganya di nama belakang Fiona.
Sekarang Zahra sedang menatap semuanya membuat semua heran.
"Ummi abi" Panggil Zahra membuat kedua orang itu mendekat.
"Iya sayang?" Tanya Nara.
"Maafin Zahra kalo Zahra pernah durhaka ke abi atau ummi" Ucap Zahra.
"Zahra tetep jadi kesayangan ummi" Ucap Nara sedangkan Zifran mengelus kepala putrinya yang tertutup khimar.
Nara dan Zifran duduk di kursi samping brankar Zahra.
"Buat semuanya Zahra minta maaf kalo punya salah" Ucap Zahra menatap teman teman nya.
"Lo gak pernah punya salah, gue minta maaf atas kelakuan adik gue" Ucap Naila.
"Aku udah maafin Kaila, Kaila cuman terobsesi sama mas Vino dan aku maafin Kaila kok" Ucap Zahra menatap lembut Naila lalu beralih ke aynya.
"Anya, aku minta maaf kalo sering nasehatin kamu" Ucap Zahra dan Anya menggeleng.
"Lo selalu jadi sahabat terbaik gue ra" Ucap Anya
"Violet, anak kamu cantik" Ucap Zahra.
"Makasih ra" Ucap Violet.
"Kalo bisa, nanti kalo mereka udah gede jodohin ya sama Vano" Ucap Zahra membuat Violet terkekeh.
"Aku gak tau bisa liat anak aku tumbuh berkembang, aku takut gak bisa liat mereka nikah" Ucap Zahra.
Semua hening, serasa menyedihkan melihat Zahra yang meminta maaf.
"Kamu ngomong apa sih ra" Ucap Vino agak kesal.
"Daniel, nitip Vino ya. Jangan jadi tukang pukul lagi" Ucap Zahra.
"Lo yang bakal ingetin Vino ra" Ucap Daniel.
"Aku gak tau sempet gak nemenin mas Vino sampai umur tua" Ucap Zahra.
"Arkan, jangan sakitin Naila ya" Ucap Zahra.
"Pasti" Ucap Arkan.
"Zahra hiks cuman mau minta maaf hiks kalo Zahra banyak salah sama kalian hiks" Tiba tiba saja Zahra menangis membuat perempuan disitu menitikan air mata.
"Bunda, Zahra hiks nitip hiks 3 A ya, jagain mereka. Bilang ke mereka hiks Zahra sayang mereka hiks" Tangis Zahra pecah, entah kenapa dia sedih sangat sedih.
"Kamu gak boleh ngomong gitu sayang" Ucap Alya.
"Ayah, jagain bunda buat Zahra" Ucap Zahra.l
"Ayah bakal selalu jaga bunda" Ucap Alan lalu memeluk istrinya yang menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)
Romance⚠Bukan Revisi sih, cuma ngejelasin kalimat yang kurang jelas. Masih banyak Typo ⚠ Follow akun author ya! Ini cerita pertama jadi maaf kalo gak jelas: ) Siapa yang tak mengenal ALVINO AL KARIM WIJAYA,seorang leader geng motor savar yang terkenal den...
