CHAPTER 16✔

94.9K 9.6K 1.8K
                                    

3 minggu kemudian

Sudah 1 bulan Zahra koma dan belum ada tanda tanda akan sadar, Vino mulai kuliah 2 minggu terakhir.

Pelaku pun belum diketahui siapa, Daniel dkk masih mencari bukti bukti tapi saat kecelakaan bersih tanpa bukti dan sopir truk itu pun hilang bagai ditelan bumi.

Saat ini Alya, Nara, Zifran, Vino,Daniel , Anya, Kaila dan Naila berada di ruangan Zahra.

"Kapan Zahra bangun sih bun?" Tanya Vino.

"Sabar sayang" Ucap Alya.

"Semoga Zahra cepet bangun deh" ucap Anya yang diangguki Naila.

"Gue kangen Zahra" Ucap Kaila.

"Walau tubuhnya disini tapi jiwa nya di tempat lain" Ucap Naila membuat semua menoleh kecuali Kaila.

"Iya gue udah pernah koma tapi cuma seminggu, dan pas koma  gue ada di tempat bagus, awalnya gue gak mau pulang tapi ada yang maksa gue pulang" Naila menjeda sebentar "awalnya orang itu nyuruh gue milih mau disini atau ke dunia lagi dan gue milih disana dong, terus dia nyuruh gue mikir lagi dan akhirnya gue milih ke dunia karna gak tega sama bunda gue yang nangis" Ucap Naila panjang lebar.

"Lo koma kenapa?" Tanya Anya.

"Dia nolongin gue dari kecelakaan" Bukan Naila yang menjawab tapi Kaila.

"Pas itu umur kita masih 14 tahun, dan gue pas itu ceroboh banget nyebrang gak liat liat karena di sebrang ada tukang cilok, tapi pas gue nyebrang ada bus kenceng dan penumpangnya kosong. jadi busnya ngebut terus gue matung di tempat bukannya pergi dan akhirnya Naila sadar gue mau ketabrak langsung dorong gue dan dia jatuh, jadi dia ke tabrak" Ucap Kaila.

"Zahra juga pasti bisa denger apa yang kalian omongin" Ucap Naila.

"Sayang kamu denger aku kan, aku mau kamu bangun sayang" Ucap Vino memegang tangan Zahra.

"Wake up please" Lirih Vino.

Tiba tiba Zahra menggerakan tanganya membuat semua orang senang lalu mata Zahra terbuka dan mengerjap beberapa kali sebelum terbuka sempurna.

"Anak umi" Haru Nara sambil memeluk Zahra.

"U--umi" lirih Zahra lalu Nara melepas pelukanya.

"Sayang" Panggil Vino membuat Zahra menoleh lalu menyerngit.

"Kamu siapa?"

Deg

Bagai dihantam batu yang besar, hati Vino sakit mendengar itu bahkan orang orang disitu pun kaget.

"Jangan bercanda ra" Ucap Vino sambil memegang tangan Zahra.

Zahra menepis tangan Vino "gak usah pegang pegang" Sentaknya membuat Vino kaget.

"Zah lo gak inget kita?" Tanya Naila menunjuk dirinya dan Kaila.

"Kalian siapa?" Tanya Zahra heran.

"Panggil dokter" Ucap Zifran dan Naila mengangguk.

Dokter datang dan langsung memeriksa Zahra dan melepas alat yang menempel di tubuh Zahra.

"Pasien sudah tak apa apa tapi dia mengalami amnesia" Ucap dokter

"Amnesia ini bersifat sementara dan kalian coba pelan pelan agar pasien mengingat kembali" Ucap dokter membuat Vino keluar dari ruangan.

"Saya permisi" Ucap dokter dan Zifran mengangguk.

"Zahra lo inget gue kan?" Tanya Anya.

"Anya" Ucap Zahra membuat Anya tersenyum lalu memeluk Zahra.

"Ini sahabat kita namanya kaila sama naila" ucap Anya.

"Sayang" panggil Alya.

"Tante siapa?" Tanya Zahra membuat hati Alya tercabik.

"Tante itu orang tua suami kamu" ucap Nara.

"Kan aku masih sekolah"ucap Zahra.

"Pelan pelan pasti kamu inget sayang" ucap Alya dan Zahra mengangguk pasrah.

Sedangkan di markas savar, Vino sedang merenung menatap kosong membuat anggota savar heran.

"Lo kenapa sih?" Tanya Daniel.

"Zahra sadar" Ucap Vino.

"Ya bagus dong" Ucap Arkan.

"Tapi....."

"Tapi apa?" Tanya Fariz.

"Tapi dia gak inget gue" Ucap Vino sedangkan yang lain terdiam mencerna ucapan Vino.

"Hah?" Reyhan telmi.

"Dia ambeysia?" Tanya Reyhan.

"Amnesia goblok" koreksi Daniel dan Reyhan nyengir kuda.

"Diem, Vino lagi pusing nih di lupain ibu negara" Ucap Arkan.

"Gue harus gimana?" Bingung Vino.

"Lo harus bisa bikin ingatan Zahra kembali pelan pelan" Ucap Daniel.

"Kalo dia masih gak inget?" Tanya Vino putus asa.

"lo berusaha aja dulu" Ucap Daniel.

"Iya siapa tau dia inget" Ucap Arkan.

"Kita bantuin pelan pelan" Ucap Fariz.

"Misalnya lo ajak dia ke SMA pas lo main basket yang minum minuman dia" Ucap Reyhan.

"Atau lo lamar ulang Zahra" Ucap Fariz.

"Nikah ulang aja sekalian" ucap Reyhan.

"Gak boleh tolol" Arkan menoyor kepala Reyhan.

"Lo jangan noyor pala gue terus dong, nanti otak gue geser gimana" kesal Reyhan memegang kepalanya.

"Nanti si Fani gak mau sama si Reyhan lagi loh" ucap Arkan

Sedangkan Fani yang sedang jalan bersama temanya merasa telinganya panas.

Oke, back to topick

"Kenapa topik nya melenceng ke Fani" Kesal Daniel.

"Iya gue salah gue cakep gue diem" ucap Reyhan membuat semua mendelik.




Part nya lebih panjang loh guys!

Yahhh si zahra nya hilang ingatan, kira kira bakal inget lagi gak ya?

Tandain kalo ada typo!

Salam Author AQUARIUS

BAD BOY AND MUSLIMAH GIRL (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang