• P R O L O G

6.7K 389 68
                                    

USTADZ HARUSKAH AKU
MELAMARMU

A Spiritual story by
Dwinda Darapati

.
.
.
.

•••

Patah hati itu punya kisah, dan kisah adalah milik kita. Maka izinkan aku menuliskan kisah itu dalam sebuah cerita yang berjudul
Ustadz, haruskah Aku melamarmu?

Selamat Membaca 🤗

***

"Ustadz ... ustadz itu tampan, pintar, tapi kenapa ustadz belum menikah?" tanya Cahaya sembari menatap mata Fathan yang sama sekali tidak menatap balik pada matanya. Mata indahnya terus berkedip mengikuti arah pandangan Fathan.

"Belum waktunya, Cahaya," jawab Fathan dengan singkat. Dia mengalihkan pandangannya dari Cahaya karena merasa malu.

"Apa ustadz menunggu Aya tamat dulu? Apa karena menunggu Aya ustadz belum menikah?" Cahaya kembali bertanya, sebegitu penasaran dengan rencana Fathan ke depannya.

"Mungkin begitu, Cahaya." Dan lagi Fathan hanya memberikan jawaban singkat namun penuh makna. Cahaya yang mendengarnya langsung mengulum senyuman karena jawaban yang diberikannya.

"Ustadz, haruskah aku melamarmu?"

***

"Ustadz! Terima kasih bimbingannya selama ini, Aya janji akan menerapkan semua ilmu yang Aya dapatkan dari ustadz."

"Ustadz, Aya pamit. Doakan Aya bisa menyelesaikan kuliah Aya dengan cepat. Aya akan kembali ke sini untuk bertemu dengan ustadz!"

"Ustadz, tunggu lima tahun lagi, ya. Cahaya Nayanika Lengkara akan datang melamar ustadz!"

"Saya menantikannya, Cahaya."

***

"Ustadz ... selamat berbahagia."

"Maafkan saya, Cahaya."

***

"Bukan ini yang Aya harapkan, Ustadz."

"Aya ga mau merebut kebahagiaan wanita lain, Ustadz!"

"Aya lebih dahulu mencintai, Ustadz."

••••

Alhamdulillah
Prolognya selesai juga.
Huft, senang banget cerita ini bisa di upload lagi.

Kepada teman-teman yang membaca cerita ini, jangan lupa buat tekan bintangnya, ya.

Terima kasih.

Part 1 segera menyusul.

{21/08/21}


Ustadz Haruskah Aku Melamarmu? [Selesai]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang