Sweet Monster [VIEL]

Sweet Monster 💕 Ya udah Ayo nikah

Don't forget to
Vote
Comment
And Share

Elang menangis dalam dekapan Violet, ia meluruhkan semua rasa sesak yang mendatangi nya sejak ia bercerita tentang masa lalu nya. Rasa nya begitu menyakitkan saat mengingat masa lalu nya kembali, ia seperti membuka luka lama. Namun dalam dekapan Violet_Elang merasakan ketenangan.

“Sampai sekarang aku masih benci dengan diriku sendiri Olet karena aku dulu gak bisa apa-apa, kenapa dulu aku gak nolong mama hisk…” Isakkan Elang terdengar sangat memilukan.

Violet terus mengelus punggung Elang sebelum ia berkata. “Jangan begitu Elang, Mama Elang pasti marah kalau Elang benci dengan diri Elang sendiri.” Ucap Violet berbisik.

“Semua ini udah takdir, Mama nya Elang pasti sudah bahagia di-sana.” Ucap Violet.

“Jadi Elang juga harus bahagia disini.” Ucapan Violet tadi berhasil membuat hati Elang menghangat.

“Sekarang Elang harus bangkit dari rasa bersalah, terpuruk atau apa pun itu yang buat Elang sakit, pelan-pelan okay Olet akan bantu.” Ucap Violet begitu tulus.

“Sayang…” lirih Elang.

“Hm..”

“Makasih ya udah jadi warna dalam hidup Elang.” Ucap Elang, Violet mengangguk dalam dekapan Elang.

Elang melepaskan dekapan nya melihat manik-manik mata Violet, ia berjanji pada dirinya selama nya ia akan menjaga gadis nya ini ia tidak akan meninggalkan Violet apa pun keadaan gadis di hadapannya ini.

meninggalkan Violet itu sama saja ia meninggalkan kebahagiaan di kehidupannya.

Elang mengelus lembut kening, mata lalu pipi Violet dan berakhir pada dagu Violet. “Jangan tinggalin Elang ya…” lirih Elang.

“Elang  udah kehilangan mama sekarang Elang gak mau lagi kehilangan, Elang sangat menyayangi Olet.” lirih Elang.

Violet mengangguk lalu tersenyum. “Olet juga menyayangi Elang, sangat.” Ucap Violet lalu meraba pipi Elang.

Violet tersenyum kala merasakan dua lubang di pipi kanan dan kiri Elang. kekasih nya itu sedang tersenyum sekarang, Violet sangat bahagia ketika merasakan senyum Elang walaupun ia sangat rindu untuk melihatnya tapi setidak nya Violet masih bisa merasakannya.

“beruntung banget Elang punya Olet.” bisik Elang membuat pipi  Violet bersemu merah.

“Elang kesel.” Ucap Elang merajuk membuat Violet menyerengitkan dahi nya tak mengerti.

“kamu kenapa?” tanya Violet dengan raut muka yang khawatir.

“Kamu tuh kenapa bisa sih gemesin setiap hari Elang kan jadi nya pengen nyubit terus tapi takut nanti kamu ke-sakitan.” Ucap Elang begitu lucu membuat Violet terkekeh.