V I E L
Sweet Monster
mobil Elang tepat berhenti di depan rumah Violet. setelah pergi dari Halte tadi Violet lebih banyak diam. Elang sudah beberapa kali membujuk Violet dengan lembut tentu nya agar mau bicara dengan nya lagi. Tapi respon Violet hanya diam saja, Elang pun memberikan waktu untuk Violet. jika tidak sekarang mungkin besok Elang akan mencoba lagi untuk meminta maaf pada Violet, sekarang yang terpenting adalah kondisi Violet.
“kok rame.” gumam Violet yang melihat kearah jendela mobil bahwa banyak tetangga Violet yang berdatangan.
Elang pun sama heran nya, perasaan sewaktu Elang datang beberapa jam yang lalu hanya ada bibi di rumah Violet. mama dan papa Violet pun juga sudah pergi ke luar kota. ya walaupun Elang pergi cukup lama untuk mencari Violet tadi.
“Elang temenin sampek dalem ya.” ucap Elang begitu lembut. Violet pun hanya bisa mengangguk tak memperdulikan jika ia masih marah dengan Elang.
V I E L
deg
Dunia Violet serasa berhenti ketika melihat beberapa orang yang memasuki rumah nya berbaju hitam dan juga terdapat bendera kuning di depan rumah nya. bagai tersambar petir Violet mematung seketika.
Hingga dekapan seseorang membuyarkan lamunan nya. “E-elang ini siapa yang me-meninggal?” ucap Violet masih bertanya dengan suara bergetar akibat menahan tangisannya, padahal jelas di depan nya ia melihat nama mama dan papa nya terpampang dalam karangan bunga.
“non..” panggil bi ika ART rumah Violet membuat Elang melepaskan pelukannya. “non Violet yang sabar yaa ..” ucap bi ika.
“bibi gak usah bercanda.” sentak Violet.
“itu kenapa nama mama sama papa ada di sana..” teriak Violet. air mata nya yang sedari tadi ia tahan akhirnya luruh juga. kaki Violet melemas seketika saat tak ada jawaban.
“Elang itu kenapa ada nama Mama sama papa…” teriak Violet.
“itu siapa yang buat sih pasti salah hisk...” ucap Violet.
“Elang marahin yang buat karangan itu, bilang bukan nama mama sama papa di sana.” teriak Violet.
“iya nanti Elang bilangin, kamu yang tenang.” ucap Elang berusaha memeluk Violet yang meronta-ronta.
“sekarang kita masuk ya..” ucap Elang begitu lembut menuntun Violet untuk masuk ke dalam rumah nya di susul bi ika yang ada di belakang.
V I E L
Air mata Violet kembali luruh saat melihat mama dan papa nya tidur dengan beberapa orang yang mengelilingi sambil membaca kan doa.Violet berlari menghampiri kedua orang tua nya yang sedang terbujur kaku itu.
“maa.. bangun jangan tidur disini, disini dingin.” ucap Violet yang sudah membuka kain yang menutupi wajah mama dan papa nya.
“kenapa di tutup sih mama sama papa kan gak bisa napas nanti.” teriak Violet.
Elang langsung menghampiri Violet dan menjauhkan Violet dari sana. semua orang menatap nya iba, Violet sangat benci dengan tatapan seperti itu.
“lepas Elang, Olet mau tidur bareng mama sama papa.” Ucap Violet membuat Elang geram.
“stt.. tenang sayang.. ikhlasin..” bisik Elang membuat Violet semakin meronta-ronta di pelukkan Elang.
“kamu bilang apa sih.” teriak Violet masih dengan tangisannya. “lepasin aku mau ke mama sama papa..” teriak Violet.
“aku lepasin tapi kamu harus tenang.” ucap Elang begitu lembut.
Violet pun akhirnya tidak meronta-ronta lagi membuat Elang melepaskan pelukannya.
Violet langsung berjalan kearah mama dan papa nya. tapi belum juga sampai kepala Violet merasakan kepala nya sangat berat. hingga penglihatan Violet menghitam seketika.
Violet ambruk, untung saja Elang ada di belakang nya. Elang menakap tubuh Violet yang akan jatuh itu.
Segera ia membopong Violet menuju ke kamar nya tapi sebelum itu ia berpesan pada bi ika.“bi panggilin dokter pribadi keluarga saya.” perintah Elang di anggukki oleh bi ika.
Elang membaringkan Violet di tempat tidur milik Violet, sungguh melihat Violet seperti tadi benar-benar membuat Elang merasakan sakit yang amat luar biasa. bahkan Elang hampir saja menangis tapi ia ingat Violet membutuhkannya untuk saat ini.
Elang berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan benar-benar menjaga Violet. tak kan Elang biarkan ada satu pun orang yang menyakiti Violet. Elang pastikan Violet tidak akan terluka lagi, cukup ini yang terakhir. Elang akan berusaha mati-matian untuk menjaga gadis nya itu.
“Elang sayang Olet.”
cup
Elang mengecup jidat Violet saat sesudah mengatakannya.
Eyooooooo Author Update 🤯
Karena kemarin sore author gak update jadi update di ganti sekarang ya guys😁 huaaaa kasian Violet untung ada Abang elang yang selalu menemani😁Comment guys buat chapter kali ini dan jangan lupa juga buat vote, tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka. Oke see you di next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Monster [VIEL]
RomanceEntah beruntung atau malah ancaman berada di dekat dia. Violet Ivy Azalea dia adalah gadis biasa seperti umum-nya, begitu pun juga kehidupannya. tapi semua itu berubah ketika ia bertemu dengan cowo yang mengklaim dia sebagai miliknya. Elang Zavie...