Sweet Monster ❤️ Mimpi buruk Elang

5.7K 370 36
                                    


Sweet Monster
V  I  E  L











❤️❤️

Ma…”

“Mama…”

“Mama jangan tinggalin Elang..”

“Elang takut..”

“Mama Elang takut…”

“Elang takut sendirian…”

“Mama…



“ha… ha… ha…” Elang terbangun dari mimpinya, buru-buru Elang melihat alat pendeteksi detak jantung yang masih berjalan.

“huft..” Elang menghembuskan napas lega.

Mimpi itu datang lagi, sudah seminggu Elang selalu memimpikan kejadian beberapa tahun yang lalu dan juga seminggu juga gadis nya tak kunjung membuka mata nya. Elang sangat takut, takut kehilangan untuk kedua kali nya.

“Sayang Elang kangen…” lirih Elang dengan menggenggam tangan Violet dan memandangi wajah gadis nya itu.

Sudah seminggu ini dari kejadian penculikan itu Violet tak sadarkan diri, Elang sangat lega karena gadis nya itu masih bisa di selamatkan tapi Elang juga merasa was-was karena mata gadis nya masih menutup.

Keadaan Elang begitu buruk seminggu ini, penampilan yang acak-acakan, tak terawat bahkan tak ada sama sekali senyum di bibir Elang. kedua lubang di pipi Elang pun tak pernah terlihat lagi.

Selama seminggu ini Elang terus berada di rumah sakit, ia selalu duduk di samping ranjang Violet. bahkan tidur pun hanya dengan kursi itu, Elang akan pergi hanya jika ia ingin ke kamar mandi.

Elang meninggalkan pembelajaran dan juga perkerjaan nya, bahkan seminggu ini perusahaan Elang di handel oleh Damian papa nya. Damian pun prihatin dengan apa yang di alami putra nya saat ini. Damian juga tak bisa membujuk Elang untuk kembali beraktifitas dan bangkit dari keterpurukannya tapi nihil tak bisa.

Kenzo, kenzie, Xavier, Atha, Balqis dan Kalila biasa nya sepulang sekolah mereka akan menyempatkan menjenguk Violet, beberapa kali mereka juga sudah menasehati Elang tapi itu semua bagai angin lalu bagi Elang. Elang terlihat seperti mayat hidup sekarang, tubuh nya masih bergerak hanya saja hati nya terasa kosong.

“Olet seneng banget sih tidur, gak kangen apa sama Elang..” Ucap Elang seraya mengelus pipi Violet yang Nampak pucat itu.

“Sayang nya Elang kapan bangun hisk..” lirih Elang sambil terisak.

satu lagi kebiasaan Elang selama seminggu ini, ia akan menangis jika tidak ada orang di ruang inap Violet.

Seorang Elang yang terkenal dengan kekejaman nya mengalahkan mafia-mafia di luaran sana bisa juga menangis. Itu tanda nya Elang benar-benar hancur, benar-benar rapuh saat ini. Elang benar-benar jatuh dalam titik terendah dalam kehidupannya untuk kedua kali nya.

“Elang tadia beliin bunga.. bunganya warna warni sayang, cantik deh kayak kamu..” kekeh Elang.

“kamu suka kan? nanti kalau kamu udah bangun Elang bakal buatin taman bunga yang luas banget lebih luas dari yang di mansion kita.” Ucap Elang.

“Tapi kamu bangun dulu ya..” Ucap Elang dengan suara serak, beberapa air mata jatuh dari mata Elang, pun ia biarkan saja.

“Elang rindu..” lirih Elang.

“sangat rindu…” lirih Elang sambil mengecupi punggung tangan Violet.

“Elang ketakutan disini..”

“Elang bakal nunggu Olet..

“Elang bakal nunggu Olet sampai kapan pun itu hisk.. hisk..” lirih Elang.

“tapi tolong…

“tolong jangan pergi..”

“jangan tinggalin Elang sendirian..”

“Elang gak mau sendirian lagi hisk.. hisk…” dada Elang begitu sesak.

“Mama udah ninggalin Elang hisk.. hisk.. kamu jangan..”lirih Elang.

“Elang mohon untuk tetap berada disisi Elang.”

“Elang sangat-sangat menyayangi Olet.”

cup cup cup

cup cup

Elang mengecup kedua pipi Violet, kedua mata dan juga mengecup kening Violet lama. kemudian ia beranjak untuk ke kamar mandi membersihkan wajah nya agar ia tidak terlihat seperti orang habis menangis.

Sedangkan di luar ruangan itu tanpa Elang sadari ke-enam teman nya dan juga papa Elang mendengar semua perkataan Elang membuat mereka semua tertegun. Bahkan Kalila dan juga Balqis sudah menangis, Kalila menangis di pelukkan Xavier sedangkan Balqis memilih untuk pamit ke toilet dan menumpahhkan rasa sesak nya disana.

“Kalian tolong temani Elang sebentar ya.. saya ada urusan tolong jaga anak saya, saya takut dia berbuat nekat.” Ucap Damian.

“Baik om.” Ucap Atha. Xavier, kenzo, kenzi dan Atha pun tau apa yang di maksut dengan ‘urusan’ oleh om Damian.

“terimaksih..” Ucap Damian.

“tidak perlu sungkan om, kami juga sahabat Elang jadi ini juga sudah tugas kami.” Ucap Xavier.

“eh oh ya kamu bawa teman-teman Violet untuk pulag saja kasian mereka kecapaian.” Ucap Damian pada Atha sebelum ia pergi dari rumah sakit.

























Eyooooooo Author Update 🤯
Huaaaaaaa kasian Elang😭😭
Mbak Pio kapan bangun😭😭😭😭

Comment guys buat chapter kali ini !!!!!

Nangis gak kalian ???

Comment !!!

Mau tau apa yang terjadi selanjutnya??? Comment guys yang banyak biar author semangat nulis nya dan bisa double update 😉

Comment yaaaa !!!

Seperti biasa Vote dulu sebelum next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan.

Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka dengan cerita ini.

Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita Author lainnya yang gak kalah menariknya 😉

|Altha (seri 1)
|Te Amo Ata (Seri 2)
|INFINITE (seri 3)
|Galaksi Angkasa Langit
|HAIDAR (Sequel Galaksi Angkasa Langit)
|Destiny
|Almost Is Never Enough
|HAZEL
|Sepenggal kata (just Quotes)

Sampai jumpa di hari Senin guys😉

Tetap jaga kesehatan kalian 💪🏻

Sedia tissue sebelum baca😉😂😂

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang