Sweet Monster [VIEL]

Sweet Monster🌹 Atha, Xavier, Kenzie & Kenzo

🌹Sweet Monster🌹
VIEL

Violet merebahkan dirinya di kasur kesayangannya, ya violet sudah pulang dari perjalanan panjang nya. violet merasa jika ia bersama elang waktu terasa berjalan lambat.

Saat ingin memejamkan matanya tiba tiba violet mengingat sesuatu. Saat bersama elang tadi, violet baru ingat bahwa dia tadi tidak mengatakan alamat rumah nya pada elang tapi sudah mengantarnya selamat sampai  rumah.

Bagaimana bisa elang mengetahui rumah violet, bahkan dia murid baru di sekolahnya.

Tidak ambil pusing violet melupakan kejadian tadi, besok ia akan bertanya pada elang kalau bertemu. Violet mengalihkan pikirannya, tapi justru violet teringat kejadian di warung tadi.

Flashback

Violet dan elang melangkah menuju warung yang ramai itu, mungkin mereka adalah teman elang buktinya saja dari tadi orang-orang disana selalu menyapa elang, berasa jalan sama selebritis deh.

“vio duduk aja biar elang pesenin.” Ucap elang. “mau apa?” Tanya elang.

“samain aja.”  Jawab violet.

“vio suka nasi goreng gak?” Tanya elang di anggukki violet. “ya udah itu aja ya.” Ucap elang.

“oke.

Elang pun berjalan menuju ke si penjual. Tak berapa lama saat elang pergi, violet di kagetkan dengan kedatangan empat cowok yang entah dari mana.

Tampan, ya ke empat dihadapan violet mempunyai kharisma yang berbeda-beda tapi jika di bandingkan dengan elang pria itu masih bertahan di posisi paling atas.

“violet ya?” Tanya cowo dengan senyum yang melekat dibibir nya itu.

“iya.”

“kenalin gue  Xavier.” Ucap si cowo itu memperkenalkan diri dengan hebohnya.

“gue kenzie.” Ucap cowo di sebelah kiri violet.

“gue kenzo.” Ucap cowo di sebelah kanan violet.

“kita kembar kembar nackal.” Ucap mereka serempak dengan suara yang melengking membuat gendang telinga violet akan copot saja.

“nama gue violet.” Ucap violet dengan  canggung.

“ya kita dah tau kali.” Ucap kenzie.

“oh ya dan dia atha.” Ucap Xavier memperkenalkan pria di sebelah nya. pria itu menatap violet dengan tatapan datarnya. “dia emang gitu satu spesies sama kulkas jadi makhlumin aja.” Jelas Xavier.
Violet tersenyum kikuk.

“ngapain kalian disini.” Ucap elang yang datang dengan membawa dua piring nasi goreng. Elang meletakkan piring itu di meja.

Violet sekarang merasakan surga dunia, bagaimana tidak violet sekarang di kelilingi lima cowo tampan elang, atha, Xavier, kenzo dan kenzie.

Pletakk

Elang menyentil tangan kenzie yang akan mengambil nasi goreng yang elang pesan tadi.

“itu buat gue sama vio.” Ucap elang.

“ck.. bagi ngapa.” Ucap kenzie dengan bibir yang  sudah dimonyongkan.

“gak ada ya.” Tegas elang.

“ya udah.” Ucap kenzie pasrah tapi setelah nya. “violet, kenzie boleh minta nasi goreng violet gak?” pinta kenzie dengan pupyeyes nya membuat violet tidak tega saja.

“boleh kok makan aja.” Ucap violet ramah membuat hati kenzie senang.

Bahkan kenzie sudah menampilkan senyum  termanisnya.

“ihh... violet baik den gak kayak elang.” Sindir kenzie.

“gak boleh itu buat violet, loe pesen aja sana.” Ucap elang.

“elang yang bayar tapi.” Kesal kenzie.

“ya sana.” Ucap elang membuat kenzie sekarang sudah berlari ke arah bu minah si pemilik warung.

“nah loe pada ngapain masih disini.” Ucap elang.

“ya suka suka kita dong.” Ucap kenzo si plagiat muka kenzie.

“pergi gak.” Usir elang.

“eh gakpapa kok elang biarin mereka disini.” Ucap violet agak takut.

“tuh violet aja gakpapa.” Ucap kenzo dengan senyum manisnya itu membuat violet juga ikut tersenyum kearahnya.

Sudah cukup, dari tadi elang sudah menahan emosinya. Dan itu sudah tidak bisa dibiarkan saat violet dengan senangnya memberikan senyumnya untuk kenzo. Senyum violet hanya untuk elang tidak boleh ada yang mendapatkannya.

“kenzo loe mau kenzie gak punya abang lagi.” Kenzo melotot kearah elang, kata-kata dengan ketegasan di setiap hurufnya itu berhasil membuat kenzo takut.

“ih elang mah gitu suka bercanda.” Ucap kenzo menelan saliva nya.

“gue gak suka bercanda.” Ucap elang tegas.

“eh gue mau nyusul kenzie dulu deh, laper nih.” Ucap kenzo berlalu pergi bahkan dia berlari menghampiri kembarannya yang sedang mengoceh dengan bu minah.

“gue juga pergi deh takut ada singa ngamuk.” Ucap Xavier dengan kekehan nya.

“hati hati ya violet.” Xavier mengedipkan sebelah matanya ke arah violet membuat violet terpanah dengan ketampanan seorang Xavier.

“xavier.” Geram elang.

“atha buruan gue gak mau pulang dalam keadaan bonyok.” Ucap Xavier pergi dan menarik tangan atha.

Flashback off.

Vote and comment