Sweet Monster [VIEL]

Sweet Monster ❤️ Sama-sama sayangnya Elang

Sweet Monster
V  I  E  L

❤️❤️

Sudah dua hari dari semenjak kejadian Elang pingsan Violet agak berubah. Ya walaupun Elang belum melihat senyum Violet tapi setidak nya Violet tidak murung dan mau di ajak bicara.

Seperti saat ini Elang sedang menyuapi Violet, Elang senang melihat Violet makan dengan lahap karena hari ini menu makanan nya special, yup makanan Favorite Violet.

“Enak ya?” tanya Elang.

Violet mengangguk antusias dengan mulut yang masih penuh makanan. Hal itu pun membuat sudut bibir Elang terangkat, gadis nya ini sungguh menggemaskan.

“Elang juga mau?” tanya Violet.

“ta-tapi Olet gak bisa nyuapin ma-maaf.” Ujar Violet sedih.

“kata siapa kamu gak bisa.”Ucap Elang.

“a-aku bu…

Belum sempat Violet berkata, Elang sudah menyela nya karena tau kemana arah pembicaraan Violet.

“bisa.” Ucap Elang seraya menyendok kan nasi dan menuntun tangan Violet untuk menyuapi nya.

“tuh kan bisa.” Ucap Elang.

“eum enak pantesan aja kamu lahap makan nya.” kekeh Elang.

“Elang suka sama cara makan nya, romantis.” kekeh Elang membuat Violet tersipu malu dan menampilkan senyum nya.

deg

Elang begitu merindukan senyum Violet, akhirnya ia dapat melihat senyum itu kembali. Ah Elang benar-benar bahagia detik ini.

“Sayang nya Elang kok nambah cantik sih kalau malu-malu gitu.” Ucap Elang semakin membuat pipi Violet merona.

Hal itu malah semakin membuat Elang gencar menggoda Violet, tak apa Elang terlihat menjijikan karena bersikap sangat manis. tak apa Elang akan berpikir keras untuk membuat kata-kata manis pada gadis nya. walau itu semua bukanlah tipe seorang Elang Zavier Atthar Mahatma. tapi kalau balasan nya adalah mendapatkan senyuman Violet, Elang akan melakukan apa pun itu.

“tuh kan blushing Elang jadi makin gemes nih.” Ucap Elang sudah tak tahan lagi, tangan nya entah sejak kapan sudah berada di pipi Violet dan mencubiti pipi yang semakin merona itu.

“Elang sakit… udah ah.” rengek Violet.
ah Elang sangat rindu Violet merengek kepada nya. sungguh Elang harap Violet akan tetap seperti ini saja, jangan ada kesedihan seperti yang lalu-lalu.

“aduh makin gemes…” Ucap Elang.

“ih Elang udah beneran sakit ini.” rengek Violet kedua kali nya membuat Elang dengan sangat terpaksa menghentikan aksi nya.

Tangannya beralih mengelus pipi yang sudah menjadi bahan ke-gemasannya tadi. “maaf ya… Elang gak bisa nahan.” kekeh Elang.

“di maafin.” dengan bibir yang mengerucut.

“bibir nya jangan gitu dong, kalau minta di cium tuh bilang jangan ngode-ngode. Ya kalau Elang peka.” Ucap Elang.

bug

Violet meninju bahu Elang, untung saja tepat sasaran walaupun Violet tidak bisa melihat.

“sakit sayang…” rengek Elang.

“rasain.” ketus Violet.

“Galak banget sih pacar Elang.” kekeh Elang sambil mengelus pipi Violet.

“Elang…” panggil Violet.

“hum…”

“mau elus lesung pipi.” Ucap Violet membuat Elang tersenyum bahagia.
sudah dua hari ini Violet tidak bisa tidur jika tidak mengelus lesung pipi Elang atau Elang yang mengelus area wajah nya.

“sini…” Elang mengarahkan tangan Violet menuju pipinya dan membimbing tangan Violet untuk membelai lesung pipi nya.

“Olet nanti Balqis sama Kalila mau kesini.” Ucap Elang.

“Kenzo, kenzie, Atha sama Xavier juga mungkin.” Ucap Elang.

Violet akan melepaskan tangannya namun di cegah oleh Elang, Elang kembali menuntun tangan Violet untuk membelai wajah nya.

“kenapa?”tanya Elang.

“O-olet belum siap.” Ucap Violet pelan.

“siap untuk apa?” tanya Elang heran.

“pa-pasti mereka malu punya temen kayak Olet.” lirih Violet.

“sutttt… jangan bicara seperti itu, itu sama aja kamu raguin persahabatan kalian.” Ucap Elang.

“bahkan selama kamu di rawat mereka selalu ada di samping kamu tapi mereka emang ngasih waktu buat aku sama kamu aja.” jelas Elang.

“Cuma emang dua hari kemarin mereka ada urusan penting.”Ucap Elang berbohong karena dua hari kemarin Balqis dan Kalila demam, entah bisa kebetulan mereka sakit secara bersamaan. batin mereka sebagai sahabat sangat kuat.

“ta-tapi…

“kamu nge-raguin mereka sebagai sahabat kamu?” tanya Elang.

Violet menggeleng cepat. “nah kalau gitu kamu harus percaya kalau mereka bakal terima kamu apa ada nya. Jika memang tidak sesuai ya biarkan saja itu tanda nya mereka tidak layak menjadi sahabat kamu. tapi sepertinya Balqis dan Kalila bukan tipe orang seperti itu, mereka tulus menjadi sahabat kamu.” jelas Elang.

“terimakasih Elang.” Ucap Violet tersenyum tulus. Violet sadar apa yang di katakana Elang itu benar, hampir saja Violet akan kehilangan sahabat terbaiknya karena pemikiran bodoh nya itu.

“Sama-sama sayang nya Elang.”

Eyooooooo Author Update 🤯

Comment Buat chapter kali ini !!!

Author udah usahakan double update untuk kalian jadi author cuma minta comment yang banyak😂 soalnya author suka baca" comment kalian jadi semangat gitu😁

Comment 🔥🔥

Seperti biasa Vote dulu sebelum next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan.

Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka.

Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita Author lainnya yang gak kalah menariknya 😉.

Author saranin baca Galaksi Angkasa Langit guys di jamin ngakak kalian pas baca tuh cerita😁 kalo udah baca comment ya guys kalo kalian reader dari cerita ini😉

Oke sampai jumpa di update selanjutnya di hari Rabu guys😉😁

Tetap semangat 🔥🔥