Sweet Monster
V I E L
Sudah seharian ini Elang tidak menemui Violet, ada rasa rindu memang tapi mau bagaimana lagi Elang masih marah dengan tuduhan yang di lontarkan Violet. Lagi pula Elang baru mendapatkan bukti-bukti dari kecelakaan ke-dua orang tua Violet malam ini jadi ia bersabar saja untuk besok ia menemui gadis nya itu. datang sekarang pun sudah pasti Violet sedang tidur dan Elang tidak mau mengganggu waktu tidur Violet.
“Elang sayang banget sama Olet, Elang gak mau Olet sedih..” ucap Elang lirih.
Elang pun mencoba memejamkan mata nya, mencoba untuk tidur. dua hari yang lalu bahkan Elang tidak tidur sampai pagi saat pulang dari rumah Violet. kemarin pun Elang hanya tidur beberapa jam. pikirannya selalu memikirkan bagaimana cara membuat Violet nya bahagia, hanya itu karena bahagia nya Elang itu hanya karena Violet.
V I E L
keesokan hari nya, Elang bergegas menuju kediaman rumah Violet. Elang sangat buru-buru karena ia bangun kesiangan tadi pagi. sungguh bukan tipe Elang, mungkin ini karena efek ia kurang tidur.
akhirnya Elang lega saat ia sudah sampai di depan rumah Violet. Elang keluar dari mobil karena tidak ada satpam yang membukakan gerbang rumah Violet.
ting.. tong..
Elang menekan bel agak sedikit tidak sabaran padahal kan Elang sudah sampai di rumah Violet.
keluarlah bapak-bapak berseragam satpam yang menjaga rumah Violet.
“eh den Elang..” sapa satpam itu seperti sudah akrab dengan Elang.“saya mau ketemu Violet pak..” ucap Elang to the point.
“loh non Violet nya gak ada di rumah den.” ucap Satpam.
“kemana pak?” tanya Elang heran, perasaan khawatir mulai mengarungi Elang.
“ke bandara den.” jawab pak satpam.
“oh nganterin saudara nya ya pak? dia gak sendirian kan?” tanya Elang.
“waduh den kayak nya bukan nganterin aja deh soalnya non vio bilang kalau mau tinggal sama tante nya.” ucap satpam itu.
deg
dunia Elang serasa berhenti seketika, hati elang serasa di cubit_ sangat menyakitkan. Elang mengepalkan tangan nya, menahan emosi. hampir saja Elang menghajar pak satpam yang ada di hadapannya padahal pak satpam itu tidak salah apa-apa.
tiba-tiba Elang tersenyum sinis. “gadis ku sudah mulai nakal rupa nya.” batin Elang.
Elang pun meninggalkan rumah Violet tanpa pamit pada satpam yang sudah menjawab segala macam pertanyaan Elang tadi. Elang mengendarai mobil nya seperti orang kesetanan saja.
setibanya di bandara Elang berlarian tak tentu arah untuk mencari keberadaan Violet dan betapa bodoh nya Elang baru kepikiran untuk menanyakan kepada petugas bandara saja.
Elang pun berlarian menuju petugas bandara, ia tak memperdulikan tatapan orang-orang yang menatap ia aneh dengan berlari-lari seperti itu.
bruk..
Elang menabrak seseorang. “loe punya mata gak sih.” bentak Elang. ia geram karena orang di hadapannya ini sudah memperlambat waktu nya saja. padahal salah Elang juga karena terlalu terburu-buru ia jadi tidak memperdulikan langkah nya. gadis yang di bentak Elang masih setia tertunduk.
Dan Elang baru menyadari jika gadis yang ia tabrak tadi adalah gadis yang ia cari, dan sial nya Elang malah membentaknya. Elang kemudian berjongkok menyamakan tinggi nya dengan Violet.
sedangkan Violet mencoba untuk mengalihkan pandangannya agar Elang tidak melihatnya dan berharap kalau Elang tidak mengenalnya. dan putus lah harapan Vio saat melihat Elang berjongkok.
tak memperdulikan aktifitas di sekeliling nya Elang memeluk Violet dalam posisi duduk di lantai. Elang menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Violet dan menghirup aroma yang menjadi candu nya.
“kamu mulai nakal ya..” kekeh Elang tepat di telinga Violet.
deg
mata Violet melotot, ia terdiam seketika saat Elang bicara tadi. sungguh Violet sebentar lagi akan terkena masalah.
Hingga lamunan Violet buyar saat merasa dirinya melayang, oh ternyata Elang menggendong nya. menggendongnya!! Violet yang sadar langsung meronta-ronta dalam gendongan Elang.
“elang lepasin..” ucap Violet berteriak sambil menahan malu pastinya, bagaimana tidak sekarang ia sudah menjadi sorotan seluruh pengunjung bandara.
“aku teriak nih.” ucap Violet.
Bukannya takut Elang malah terkekeh. “dari tadi kamu juga teriak..” ucap Elang sambil terus menggendong Violet keluar bandara.
sedangkan Violet hanya pasrah entah bagaimana nasib kedepannya, melihat saja tidak ada yang menolongnya.
ya siapa yang berani petugas bandara pun tau jika Elang adalah anak dari pemilik bandara ini sedangkan sebagian orang-orang disana juga sudah tau jika Elang adalah anak dari pengusaha ternama yang sudah mendirikan banyak perusahaan. papa nya saja sudah riwa-riwi beberapa kali di telivisi dan kemungkinan Elang juga pernah di sorot oleh media.
Violet hanya menenggelamkan wajah nya di dada bidang Elang. Ia meruntuki dirinya sendiri karena telah menolak tante nya yang berbaik hati untuk menemani ia ke toilet. jika saja tante nya sedang bersama Violet sekarang pasti tante nya itu akan membela nya , Violet tidak yakin juga sih karena om Violet berkerja di salah satu cabang perusahaan milik papa Elang.
“huft.. begini lah kalau punya pacar seorang Elang Zavier Atthar Mahatma.” batin Violet
Eyooooooo Author Update 🤯
Emang jodoh tuh gak kemana😅ketemu juga kan sih Vio sama Elang. Waduh gimana tuh nasib Violet? Coba tebak guys di next chapter Elang akan menampilkan sifat uwuwuh nya atau malah sifat monster nya?Comment guys!!
Jangan lupa juga guys buat Vote sebelum next, tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka. Oke see you di next Chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Monster [VIEL]
RomantizmEntah beruntung atau malah ancaman berada di dekat dia. Violet Ivy Azalea dia adalah gadis biasa seperti umum-nya, begitu pun juga kehidupannya. tapi semua itu berubah ketika ia bertemu dengan cowo yang mengklaim dia sebagai miliknya. Elang Zavie...