Sweet Monster 💜 Damian [Flashback]

3.4K 266 30
                                    

DON'T FORGET TO COMMENT, VOTE AND SHARE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DON'T FORGET TO COMMENT, VOTE AND SHARE





Sekarang Nadine sudah berada di salah satu restorant yang cukup terkenal di kota nya, berasama Elang yang masi dalam gandengannya Nadine memasuki restrant mewah tersebut. Nadine dan Elang sama-sama heran padahal sudah sangat malam tapi restorant tersebut belum tutup, padahal yang Nadine lihat tidak ada satu pun pelanggan di sana.

Elang sedari tadi hanya diam saja mengikuti Mama nya yang entah akan membawa nya kemana. Elang mengikuti Mama nya berjalan ia sama sekali tak mengeluh walaupun ia sudah lelah dan mengantuk. Tapi ini lebih baik dari pada Mama nya meninggalkan Ia sendirian di rumah.

"Nadine..." panggil seseorang membuat Nadine mengedarkan pandangannya mencari sumber suara tersebut.

"ah..." Tak butuh waktu lama Nadine menemukan orang yang ia cari karena hanya orang tersebut lah satu-satunya yang berada di restoran ini. Nadine pun segera berjalan menuju ke orang tersebut bersama Elang yang mengikuti nya di sebelah.

"Maaf Damian aku merepotkan mu malam-malam begini." Ucap Nadine.

"kamu bicara apa sih, walaupun kamu sudah menikah kita masih tetap menjadi sahabat kan." Ucap Damian membuat Nadine tertegun seketika saat mendegara kata 'menikah' ah rasa naya Nadine ingin mengakhiri ini segera.

"Euh.. eum.. bagaimana kabar mu?" tanya Damian saat melihat sorot mata Nadine yang berubah ketika ia membicarakan soal pernikahan.

"baik." Ucap Nadine singkat.

"Eum... Damian bisa kah kamu membawa ku pergi dari sini." Pinta Nadine.

"Aku mohon bawa aku dari sini, karena kamu satu-satu nya harapan ku." Pinta Nadine sangat memohon pada Damian.

"Kamu sahabat ku, aku akan selalu membantu mu dalam kesulitan apa pun itu." Ucap Damian.

Nadine pun tersenyum lega mendegar ucapan Damian. "terimakasih Damian." Ucap Nadine dengan perasaan lega, karena tadi ia sempat was-was jika Damian akan menolak nya.

"Tapi sebaik nya kamu ceritakan nanti saja semua alasan mu." Ucap Damian lalu melirik kursi sebelah Nadine, di sana terdapat anak kecil yang sedari tadi hanya diam saja.

"Oh ya kenal kan ini Elang anak ku." Ucap Nadine.

Damian pun tersenyum melihat anak kecil di sebelah nya. "Elang sapa om Damian." pinta Nadine.

"Hay Om, Mama bilang Om akan menjadi teman Elang?" tanya Elang.

Damian mengangguk. "Ya aku tidak mempunyai teman." Ucap Damian dengan raut wajah yang sedih.

"jadi bisa kah kau menjadi teman ku." Ucap Damian mendapat anggukan antusias dari Elang.

"yey akhirnya aku bisa mendapatkan teman juga." Ucap Damian seraya mengacak-acak rambut Elang gemas.

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang