Sweet Monster 💜 Mulai dari awal ?

4.5K 347 44
                                    


Sweet Monster
V  I  E  L











💜💜

Setelah menempuh perjalanan yang tidak lama akhirnya Elang sudah sampai di mansion keluarga Mahatma. yup setelah beberapa hari Violet di rawat di rumah sakit dan Violet sudah boleh pulang karena kondisi nya semakin hari semakin membaik. selama beberapa hari itu pun Elang tak pernah absen untuk menemani Violet, bahkan rumah sakit sudah seperti rumah nya sendiri saja.

“papa ada di rumah Elang?” tanya Violet sedang berjalan dengan Elang berada di sebelahnya menuntun gadis nya itu.

“huum… mungkin ada di dalem.” Jawab Elang.

Ya Elang memutuskan agar gadis nya itu tinggal di mansion papa nya saja, karena penjagaan di-sana lebih ketat dan juga Violet masih membutuhkan teman-temannya untuk memulihkan keadaanya.

oh Ya gara-gara insiden itu Violet jadi takut dengan hutan dan suara tembakan. Oleh sebab itu Elang tidak membawa Violet ke mansion nya karena mansio nya ada di tengah hutan.

“ada tangga sayang pelan-pelan.” Ucap Elang, ia begitu telaten menuntun gadis nya itu. Elang pernah berkata bukan kalau ia akan menjadi mata untuk Violet dan hal itu harus Elang laksanakan dengan sebaik-baiknya.

“ta-takut.” Ucap Violet, pasalnya ia takut terjatuh dari tangga ia malah membayangkan saat ia jatuh dari jurang dan mengakibatkan ia jadi seperti ini.

“seet… gakpapa ada Elang, Elang janji gak akan biarin Olet jatuh.” Ucap Elang.

“Cuma beberapa tangga kok sayang.” Ucap Elang.

Violet masih diam, kakinya sama sekali tak berjalan. “atau mau aku gendong aja?” tanya Elang mendapat gelengan cepat dari Violet.

Violet harus belajar dengan cepat, ia tidak ingin terlalu banyak merepotkan orang yang berada di sekitar nya. “ya udah pelan-pelan.” Ucap Elang.

Violet pun berjalan dengan ragu,kaki nya meraba-raba menapaki setiap anak tangga. tangannya pun mencengkram kuat satu tangan Elang. sedangkan satu tangan Elang yang lainnya merangkul pinggang Violet.

“good job, sayang nya Elang bisa.” Ucap Elang membuat Violet tersenyum.

Elang pun kembali menuntun Violet untuk masuk ke dalam mansion keluarga Mahatma. Elang menuntun Violet menuju kamar baru nya yang pasti masih sama dengan warna kesukaan gadis nya itu.





V  I  E  L

“ini kamar kamu yang sekarang sayang.” Ucap Elang saat mereka sudah duduk di tepian Ranjang.

“kamar Olet kayak gimana Elang?” tanya Violet ia jadi membayangkan kamar nya saat ada di mansion Elang, begitu cantik.

“cantik seperti yang menempati.” Ucap Elang membuat Violet terkekeh.

“nuansa nya warna kesukaan kamu.” Ucap Elang.

“cantik ya,sayang Olet gak bisa liat.” Ucap Violet masih mempertahankan senyumnya.

Elang tertegun mendengar ucapan gadisnya itu, sungguh seperti ada banyak orang yang menggebugki nya saat ini.

“ikut Elang dulu yuk.” Ucap Elang mengakhiri rasa sedih, Elang tidak bisa lagi melihat gadis nya menangis lagi.

Elang kembali menuntun Violet entah menuju kemana Violet hanya mengikuti Elang. tapi hanya beberapa langkah saja, ya Violet menghitung nya karena ia ingi belajar dengan cepat.

“disini ada pintu.” Ucap Elang mengarahkan tangan Violet untuk meraba pintu tersebut.

“nah di balik pintu ini ada kamar Elang.” jelas Elang.

sebenarnya kamar Elang ada di atas tapi karena Elang tak ingin gadisnya terluka dan memang terlalu bahaya jika kamar Violet berada di atas jadi lah ia memindahkan kamar Violet dan ia menjadi di bawah. Elang juga menyuruh seseorang untuk membuatkan pintu khusus sebagai penghubung kamarnya dan gadis nya itu.

“kalau kamu ada apa-apa langsung aja ke kamar Elang ya, kamu tinggal pencet tombol ini.” Ucap Elang mengarahkan tangan Violet pada tombol di sebelah pintu tersebut.

“nanti pintu nya bakal kebuka sendiri.” Ucap Elang.

Elang kembali menuntun Violet menuju kamar nya dan kembali menjelaskan setiap sudut kamar nya. Violet pun selalu menghapal langkah nya dan penjelasan Violet, Violet harus benar-benar cepat belajar sekarang. ia sudah terlalu banyak mendapatkan bantuan dari Elang dan papa nya walaupun Violet tau mereka tulus melakukannya.

oh ya untuk perusahaan papa Violet sekarang sudah di kelola oleh Elang sendiri, Violet bingung bahkan Violet tak pernah merasakan Elang berkutat dengan dokumen-dokumen karena selama di rumah sakit Elang selalu bersama nya kecuali saat malam saat dirinya sudah tertidur.

“udah segini aja dulu belajarnya nanti kamu capek.” Ucap Elang.

“sekarang kamu harus istirahat, kamu mau istirahat di kamar Elang atau kamar kamu sendiri?” tanya Elang.

“terserah Elang, tapi peluk.” rengek Violet membuat Elang terkekeh.

“ya udah disini aja, sini peluk Elang.”

















Eyooooooo Author comeback 🤯😂😂
Yeyyyyy Author balik lagi🤸🏼‍♀️🤸🏼‍♀️🤸🏼‍♀️ pada Kangen gak nih sama Author ??? Atau kalian cuma kangen sama VIEL ??? Author mah apa atuh cuma selingkuhan readers 😂😂😂

Oh ya Author Update nya sekarang aja ya takut nanti sore gak bisa up😉

Comment guys !!! Comment yang banyak-banyak biar Author kenyang baca nya 😂😂

Seperti biasa Vote dulu sebelum next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan.

Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka. SHARE YOK GUYS, BERBAGI ITU INDAH 🤸🏼‍♀️😂

Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita Author lainnya yang gak kalah menariknya 😉

Author saranin nih ya baca Galaksi Angkasa Langit yang pada suka cogan bobrok baca tuh author maksa ini 😂😂😂😂

Kalo kalian suka cowok yang tipe nya setiap pakek buangeeeeet baca Almost Is Never Enough, rasa nya ah mantap😅😅

Udah lah ya author gak banyak omong, sekali lagi author pengen kalian Comment yang banyak banget.

Oke Sampai jumpa di hari Rabu guys😉

Kalo comment nya banyak author bakal double update kalo sedikit ya seperti biasa nya saja ya guys😅 author mah apa atuh.

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang