Sweet Monster 🌹 Manisnya Elang

9.2K 537 11
                                    


VIEL
🌹 Sweet Monster 🌹







Violet sudah rapih mengenakan  mengenakan dress kotak kota warna biru dengan rambutnya yang di kepang. Violet terlihat cantik walaupun hanya dengan balutan makeup natural. Hanya dengan memakai bedak dan juga lip bam saja.

 Hanya dengan memakai bedak dan juga lip bam saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Violet berjalan mendekat kearah ruang tamu dimana mama nya dan juga Elang sedang mengobrol disana. Entah apa yang mereka bicarakan tapi Violet merasa Elang selalu saja bisa membuat mama nya itu betah untuk mengobrol dengannya.

“ekhem..”  serempak mama violet dan juga Elang menoleh kearah sumber suara.

Pandangan Elang tidak bisa teralihkan, fokus nya hanya gadis di depannya. Violet sangat cantik.

“ekhem.. mau berangkat sekarang atau mau pandang-pandangan nih.”ucapan mama violet membuat elang tersadar dengan lamunannya.

Mama violet tekikik melihat Elang dan putrinya itu salah tingkah.

“eum.. ya udah ma, Elang izin ngajak violet keluar ya.” Izin elang di anggukki oleh mama violet.

“kalau gitu elang sama violet berangkat sekarang ma.” Ucap elang mencium punggung tangan mama violet. begitu pun dengan violet.

“violet  pergi dulu ma.”pamit violet.



Sweet Monster

Mereka berdua sudah sampai di mobil Elang. Yang di heran kan violet, Elang tidak menjalankan mobilnya malah ia hanya diam saja.

Violet takut, takut apabila ia membuat kesalahan dan akan dihukum. Bahkan bibir Violet saja kaku tidak bisa menanyakan apa kesalahan nya.

“arghh..” teriak Elang membuat Violet kaget.

Tangannya kini sudah bergetar hebat tapi ia memberanikan diri untuk mengusap lembut bahu Elang. Memberikan ketenangan untuk Elang agar tidak bertambah buruk nantinya.

Elang menoleh kea lrah violet membuat jantung violet semakin berdegup kencang, bukan apa violet sangat takut saat ini, ia takut Elang marah.

“Olet elang gak bisa fokus, kamu cantik banget sih.”ucap elang.

Blush..

Pipi violet merona seketika membuat violet memalingkan wajahnya agar tidak terlihat oleh Elang. Bahkan degupan jantung nya semakin menggebu,  tapi kali ini bukan karena takut.

“tuh kan pipi nya ngeblush elang makin gak fokus nih.” Ucap elang dengan wajah yang sudah frustasi.

Violet terkikik melihat elang yang seperti ini, monster nya ini sangat manis.

“apa sih elang.” Ucap violet  malu-malu.

Bukannya menjawab elang malah meraih tangan violet. “eh.” Kaget violet.

Elang mengarahkan tangan violet ke dada nya, violet merasakan degupan yang sangat hebat sama seperti yang ia rasakan. “tuh elang gak boong.” Ucap elang.

Blush…

Elang selalu saja bisa membuat violet tersipu malu. “apa sih elang buruan jalan.” Ucap violet menunduk menahan rasa malu nya.

“elang bener-bener gak fokus nih.” Ucap elang.

“bentar kita tunggu supir aku kesini aja ya.” Ucap elang membuat violet terheran-heran dengan sikan cowok di hadapannya ini.  Sebegitu berpengaruhnya  violet terhadap elang.

“ha?” kaget violet.

“tenang aja bentar lagi nyampek kok jadi gak nunggu lama.”ucap Elang, padahal violet tidak sama sekai melihat elang memegang ponsel nya.

astaga saat violet berjalan kearah mobil memang elang tidak menggandeng tanga violet tapi malah elang sibuk memainkan ponselnya, hal itu sempat membuat violet kesal dengan Elang. Tapi ternyata elang melakukan itu untuk menghubungi supirnya.

“eum olet.” Panggil elang.

“hm?”

“elang minta peluk.” Ucap elang sambil tersenyum.

Astaga elang manis sekali, bahkan violet terlalu fokus dengan kedua lubang di pipi elang itu.

Tak menunggu keputusan violet untuk memberikan izin, elang langsung memeluk violet begitu erat. Elang menenggelamkan wajah nya di ceruk leher violet, menghirup aroma kesukaannya dan menjadi candu untuknya.

“harum, elang suka.” Ucap elang.

Violet tidak berani untuk melawan nanti elang akan marah. Violet tidak mau membuat kebahagiaan di hari ini hancur karena kemarahan seorang elang .

“elang bingung deh, olet tuh candu buat elang. Semua yang ada pada diri olet tuh candu buat elang. Jadi jangan pergi.” elang masih menenggelamkan wajahnya di ceruk leher violet.

“kalau candu elang pergi hidup elang hambar rasanya.” Ucap elang.

“baru kali ini hidup elang berwarna, elang  gak mau merasakan monokrom lagi.’ Ucapan elang membuat violet tertegun.

Violet tidak tau apa yang harus ia katakan, violet hanya bisa mengelus punggung elang agar cowok yang memeluknya ini tenang.

“jangan pergi yaa” mohon elang.

Violet tidak bisa menjawab lidah nya terasa kaku, walaupun violet tidak menjawab ia mengaggukan kepalanya.
















Vote and commet
Tekan bintang di pojok bawah ⭐ okay 😉.

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang