Sweet Monster [VIEL]

Sweet Monster 💜 Dunia monokrom Elang [Flashback Off]

Don't forget to
Comment Vote and Share

Nadine kecewa untuk yang kedua kali nya, padahal ia sangat mempercayai Damian. Pantas saja Carel menyetujui perceraian mereka begitu mudah ternyata Damian sudah mengancam Carel terlebih dahulu.

Tapi untuk sekarang yang terpenting adalah bagaimana agar Carel tidak mengganggu nya lagi dengan Elang, untuk masalah Damian yang membohongi nya bisa di jelaskan nanti.

“Damian sudah mengaku sekarang kau pergi Carel.” usir Nadine.

“woho… bahkan setelah kamu mengetahuinya kamu masih tetap membela mahatma ini ck..” decak Carel.

“Ah iya dia kan sangat kaya mungkin kamu sudah tergiur akan harta nya.” Ucap Carel sambil terkekeh.

“Tenang Nadine aku juga tidak kalah kaya dari laki-laki ini.” Lanjut Carel.

“DIAM kau Carel, pergi dari mansion ku.” geram Damian.

“Tidak, aku tidak akan pergi sebelum membawa Elang dari sini.” kekeuh Carel.

“Tapi tadi janji mu.” Ucap Nadine mengingatkan Carel.

“apa? aku tidak janji aku hanya berucap saja.” kekeh Carel membuat Damian dan Nadine geram seketika.

“Dimana anak ku? oh ayolah jangan menyembunyikan nya dari ayah kandung nya.” Ucap Carel menekan suara nya pada kalimat ‘ayah kandung’.

“sebaik nya kau pergi Carel sebelum aku bertindak lebih.” peringat Damian sekali lagi.

Carel mendekat kearah Damian, berjalan dengan santai nya padahal orang di hadapannya saat ini sudah di liputi rasa marah.

“Aku bukan lah Carel yang dulu.” Ucap Carel berbisik.

“kau begitu bodoh Damian.” kekeh Carel.

“Mana mungkin Carel yang dulu berani masuk ke mansion seorang Mahatma dengan perniagaan ketat tapi lihat lah aku sekarang, aku berdiri di hadapan mu.” Ucap Carel.

“Orang-orang mu sudah kalah, sekarang tinggal aku melihat  kekalahan mu saja.” Ucap Carel dengan smirk nya.

sial, umpat Damian membatin.

Damian di buat lengah oleh Carel, ia kira Carel tidak akan berani macam-macam pada nya sehingga Damian melonggarkan penjagaan di mansion nya tapi ternyata itu semua tipu daya Carel agar Damian lengah.

“Bagaimana? apa kau sudah mengetahui taktik ku?” tanya Carel masih dengan smirk yang bertengger pada bibir nya.

“taktik mu boleh juga tapi tak kan kubiarkan kau menyentuh sedikit pun Elang dan Nadine.” Ucap Damian dengan smirk nya membuat Carel curiga dan menoleh ke belakang tubuh nya.