Sweet Monster [VIEL]

Sweet Monster 🌹 Chef Elang

🌹 Sweet Monster 🌹
VIEL

Sinar terang dari sinar matahari sudah mulai memasuki ruang tidur Violet tapi itu tidak mampu membuka kelopak mata gadis yang masih setia dengan selimutnya itu.

“eugh..” Violet terbangun dari tidur nyaman nya karena sebuah elusan di pipi dan kening nya.

sangat nyaman, hanya saja menyadari siapa yang melakukan hal tersebut Violet jadi terpaksa membuka matanya yang sebenarnya masih ingin menutup. Hanya satu orang yang melakukan ini pada nya setiap pagi.

“morning Olet..” sudah jelas ditambah dengan panggilan itu.

Ya elang setiap pagi selalu saja datang ke rumah nya, bahkan di hari libur sekali pun.  Jadilah di setiap harinya Violet menghabiskan waktu dengan Elang. Bahkan kedua sahabatnya__ kalila dan balqis pun jarang bersama dengan Violet.

Elang selalu ada di samping Violet entah itu di rumah atau pun di sekolah. Hal itu membuat banyak orang benci dengan Violet. Mereka terlalu iri karena Violet dekat dengan seorang Elang Zavier Atthar Mahatma.

“lagi mikirin apa?” Tanya elang mengelus kening violet. “jangan banyak pikiran ya, elang gak mau Olet sakit.”

“e.. enggak..” ucap violet dengan suara serak khas bangun tidur nya.

Cup

Elang mengecup kening violet.

“mandi sana kita berangkat sekolah.” Perintah elang di anggukki Violet.

Tiba-tiba Violet merasakan tubuhnya terangkat dan ya Elang menggendong Violet ala bridal style.

“turunin.” Perintah violet tapi elang tidak menghiraukan, selalu saja begini.

“turunin elang..” ucap violet sekali lagi tapi elang tidak menghiraukannya.

Hingga mereka sudah sampai di kamar mandi violet baru lah elang menurunkan violet.

Tangan elang beralih mengacak-acak rambut violet. “sana mandi, elang tunggu di meja makan.” Elang tersenyum jahil lalu mendekatkan muka nya ke telinga violet. “atau mau elang mandiin.”

Bugh..

Violet langsung saja meninju bahu Elang. “pergi..” ucap violet ngeri sedangkan Elang malah tertawa karena melihat ekspresi wajah Violet yang begitu menggemaskan bagi nya.

🌹 Sweet Obsession 🌹

Elang terlihat memindahkan  beberapa makanan dari dapur ke meja makan, Violet menyerengit heran lalu dimana bi ika kalau Elang menyiapkan makanan.

“bi ika ke pasar, aku yang nyuruh bi ika biar aku aja yang masak.” Violet melotot kaget, kenapa elang bisa mengetahui apa yang dia pikirkan.

“sini Olet sarapan, Olet mau kita telat?” Elang yang semula berdiri sekarang sudah duduk, berasa rumah sendiri aja.

Mendengar ucapan elang__ violet langsung nurut,ia tidak mau membuat Elang marah sepagi ini.

“kenapa masak?” ucap violet menatap makanan yang sudah ada di hadapannya. Bahkan Elang menuangkan makanan itu pada piring Violet.

Jika saja Elang tidak pemaksa mungkin ia akan luluh karena sikap manis Elang yang seperti ini.

Apa luluh?  Violet menggeleng-gelengkan kepala nya, menepis semua pemikirannya itu.

“Olet kenapa? Olet gak suka masakannya.” Ucapan elang tadi membuat Violet tersadar dari pikirannya.

“eh ha?”

“kalau gak suka kita makan di luar aja.” Elang mengelus rambut Violet. “yuk sekalian berangkat.”

“eh.. em enggak Elang, ini juga belum di makan gimana gue tau rasa nya enak apa enggak.” Ucap violet gagu yang menyadari ucapan Elang tadi.

Elang yang semula berdiri akan pergi mengurungkan niat nya, ia duduk kembali sambil menatap violet yang menyendok kan makanan ke dalam mulutnya.

Elang menunggu bagaimana respon Violet terhadap masakannya, ia takut kalau Violet tidak menyukai masakannya.

Mata violet melotot ketika masakan Elang memasuki mulutnya. “Elang… E.. nuaak..” ucap violet dengan mulut penuh makanan.

Elang tersenyum melihat kelakuan kekasihnya yang menggemaskan itu.

“di telen dulu sayang.” Ucap elang dengan kelembutannya.

Violet tersenyum dengan mulut yang penuh makanan, setelah sudah menelan makanan yang ia sendok ke mulut nya tadi baru lah Violet bicara. “masakan elang enak.” Puji Violet.

“kirain tadi Olet gak suka.”
Violet menggeleng-gelengkan kepala.

“kata siapa gak suka, masakan Elang enak begini.” Violet kembali menyendok kan kembali makanan yang dibuat elang itu, bahkan dengan tidak sabar nya.

“pelan-pelan sayang.” Peringat  Elang dihiraukan oleh violet.

“uhukk.. uhukk..” Elang panik langsung menyodorkan air minum kea rah Violet.

“makasih.” Ucap violet setelah nya.

“kamu nih bikin aku khawatir.” Ucapan Elang terbukti dengan nada bicara nya yang lirih dan sorot mata nya yang menampilkan rasa khawatir.

Violet tersenyum menandakan ia baik-baik saja agar Elang tenang dan tidak khawatir. “abisnya masakannya elang enak sih.”

“pelan-pelan aja makan nya, nanti kan bisa elang buatin lagi.” Ucap elang.

“beneran?” mata Violet langsung berbinar ketika elang mengangguk, tapi kemudian bahunya merosot. “tapi ada bi ika.” Ucap violet lesu.

“Elang masak nya khusus buat Olet.” Ucap elang tersenyum saat melihat violet tersenyum karena ucapannya.

Eyooooooooo... author update 🤯
Duh baper sama tuh Monster Manis🥺😅

Kasih comment guys buat part kali ini, vote juga yaaaa.. buat next.

Tekan tombol bintang di pojok bawah ⭐ okay 😉

See you ...