Violet baru saja keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamar nya, ia menyerengit heran karena tidak mendengar suara Elang. Pasal nya Elang itu selalu menjadi cowok cerewet jika dengan Violet.Mungkin saja saat ini Elang sedang sibuk dengan perkejaan nya jadi ia tidak menyadari keberadaan Violet.
Violet berjalan mendekat kearah Elang berada, Violet melangkahkan kaki nya pelan karena jujur ia belum hafal betul letak barang-barang di samping nya. takutnya nanti ia ceroboh dan malah menabrak barang-barang tersebut.
Ia berniat mengingatkan Elang agar ia berhenti sejenak karena sedari tadi saat pulang Elang langsung berkutat dengan perkejaan nya.Takut nanti Elang kecapekan dan sakit jadi Violet harus mengingatkan sang kekasih itu.
Violet tersenyum lega saat mendengar hembusan napas teratur dari Elang, sepertinya Elang benar-benar kecapekan karena hari ini Elang terlalu banyak beraktifitas.
sehabis pulang dari cafe untuk berkumpul dengan teman-teman nya Elang menemani Violet untuk mencari makanan ringan pinggir jalan, entah kenapa tiba-tiba Violet jadi rindu dengan makanan pinggir jalan. setelah puas berkeliling dan Violet sudah mendapatkan banyak sekali makanan entah habis atau tidak tapi Violet tak perlu khawatir, ia bisa berbagi dengan Elang, kevan, mbak sarah, bi ika dan pekerja lainnya.
Setelah mengantarkan Violet berkeliling saat kembali ke rumah Elang di sibukkan oleh banyak sekali berkas yang belum ia jamah dari pagi. Bahkan Violet harus membujuk dan menyuapi kekasihnya itu agar ia mau makan camilan yang mereka beli tadi.
“ah sudah tidur rupa nya.” Ucap Violet sambil mengelus puncak rambut Elang.
Violet pun berjalan keluar kamar ia ingin meminta bantuan kevan. “Nona ada apa?” tanya Kevan yang kebetulan baru saja melewati kamar Violet.
“Boleh minta bantuan?” tanya Violet.
“sudah tugas saya nona.” Ucap Kevan.
“saya mau minta tolong matikan laptop Elang, dia ketiduran.” Jelas Violet.
“Baik nona.” Ucap Kevan patuh.
“Permisi nona.” Ucap Kevan lalu memasuki kamar bernuansa Violet itu, ia kemudian menjalankan perintah dari nona nya itu.
“sudah selesai nona.” Ucap Kevan.
“seperti nya Tuan Elang sangat nyenyak sampai-sampai ia tak terganggu.” Ucap Kevan membuat Violet terkekeh.
“Terimakasih kevan.” Ucap Violet tersenyum simpuh sedangkan Kevan hanya menatap Violet dengan ekpresi datar nya hal itu pun membuat Violet tertawa. Ia tau jika Kevan nanti takut kalau Elang marah.
“Ah dasar monster manis, kevan saja sampai takut pada mu.” kekeh Violet sambil mengelus lembut wajah Elang.
Akhirnya pun setelah puas dengan aktifitas nya ia memilih untuk berbaring di sebelah Elang. Tak butuh berapa lama rasa ngantuk mulai menghampiri Violet membuat ia sudah berada dalam alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Monster [VIEL]
RomanceEntah beruntung atau malah ancaman berada di dekat dia. Violet Ivy Azalea dia adalah gadis biasa seperti umum-nya, begitu pun juga kehidupannya. tapi semua itu berubah ketika ia bertemu dengan cowo yang mengklaim dia sebagai miliknya. Elang Zavie...