Sweet Monster [VIEL]

Sweet Monster 💕 Pergi Bersama

“perlu, karena kita saling mencintai dan itu alasan yang paling kuat.” Bukan Elang yang mengucapkan hal itu melainkan gadis yang berada di ambang pintu dengan beberapa orang berseragam hitam di belakang nya.

Elang pun tersenyum lega saat melihat gadis nya itu baik-baik saja. sungguh yang sangat Elang khawatir kan adalah keadaan gadisnya. Elang sangat takut jika Violet kembali terbaring di rumah sakit lagi. ia sangat ketakutan jika Violet benar-benar pergi dari nya.

Elang melangkah cepat kearah Violet, di rengkuh gadis nya itu dalam dekapan hangat saling menyalurkan rasa rindu yang teramat mendalam.  Bahkan mata Elang sampai berkaca-kaca karena ia merasa begitu lega gadisnya sudah ada dalam dekapannya sekarang.

Violet pun juga membalas pelukkan Elang begitu erat, seolah rasa rindu mereka sama berat nya.

“Olet gak akan ninggalin Elang apa pun keadaan nya, sampai Elang yang mengatakannya sendiri Olet gak akan pernah ninggalin Elang.” bisik Violet tepat di telinga Elang membuat Elang tersenyum manis hingga menampakkan dua lubang di pipi kanan dan kiri nya.

“Elang tau itu, Elang percaya sama Olet.” Ucap Elang.

“jangan kayak gini lagi Elang khawatir.” lirih Elang.

sedangkan Carel sangat geram dengan semua ini, ia kira rencana nya akan berhasil tapi sialnya ternyata gadis itu datang kembali dan menghancurkan semua rencana yang telah di buat oleh carel.

Carel menyeringai kerena ia mendapatkan ide yang sangat cemerlang, rencana nya memang gagal tapi ia masih bisa menggunakan yang lainnya. mungkin dengan kekerasan ia pikir itu jauh lebih akan berhasil memisahkan Elang dengan Violet.

ia menyeringai dengan ide gila nya itu, ia merogoh sesuatu di dalam jas nya lalu menyeringai kembali.

“Kalian memang seharus nya tidak pantas bersama.” Ucap Carel membuat Elang menoleh dan geram.

Dan betapa terkejut nya saat ia mendapatkan Carel memegang pistol seperti beberapa tahun yang lalu.

Ingatannya berputar kembali dimana ia melihat mama nya tertembak oleh peluru Dady nya sendiri. Hal itu lah yang membuat Elang trauma dan bisa di lihat dari ekpresinya sekarang Elang begitu ketakutan bahkan tangannya bergetar hebat sekarang.