Sweet Monster
V I E L💜💜
“Eugh…” Violet terbangun dari tidurnya, ia tidak tau sudah jam berapa sekarang yang ia rasakan ia tidur cukup lama.
Tanpa sadar sedari tadi Elang melihat aktiftias gadisnya itu, begitu detail. Elang merekam dengan jelas setiap jengkal ekspresi gadisnya itu.
Violet pun baru sadar jika Elang masih berada di sampingnya, terbukti dengan perutnya yang berat karena terdapat tangan Elang yang masih memeluknya.
Dengan hati-hati ia merabah wajah Elang, memastikan apa Elang sudah terbangun dari tidurnya.
Mengetahui apa yang akan di lakukan gadisnya itu Elang berpura-pura tidur kembali dengan memejamkan matanya.
Violet tersenyum saat meyadari bahwa Elang masih terlelap. Violet masih tersenyum walaupun matanya sudah berkaca-kaca. Entah apa yang di pikirkan oleh gadisnya itu Elang masih bungkam. Rasa sesak bertubi-tubi menghujami Elang saat melihat mata gadisnya berkaca-kaca.
“Olet beruntung banget punya Elang.” lirih Violet dengan suara yang pelan takut membangunkan sang kekasih.
“Olet gak bakalan tau gimana hidup Olet tanpa Elang.” lirih Violet masih dengan senyumannya.
“Andai dulu kita tidak dipertemukan Mungkin hari ini Olet bakalan nyusul mama dan papa.”
Deg
Elang akan menegur ucapan gadisnya itu tapi ia urungkan saat Violet kembali berucap.
“Tapi Olet bener-bener berterimakasih pada sang pencipta karena mempertemukan Olet dengan Elang.” Ucap Violet.
“Mama papa emang udah pergi hisk… tapi Olet masih punya Elang.” lirih Violet.
“Olet beruntung masih punya Elang.” Violet begitu menahan isakkannya ia takut Elang terbangun karena suaranya.
Elang masih tertegun dengan ucapan kekasih nya itu, hal itu pun membuat Elang mengenang hari dimana ia di pertemukan dengan gadis yang menjadi sumber kebahagiaanya.
Pada hari itu Elang bersyukur di keroyok dengan geng motor musuhnya dengan itu Elang jadi menemukan kebahagiaanya kembali setelah bertahun-tahun Elang hidup dalam kegelapan.
Violet mengusap air mata nya ia tidak ingin terlalu larut dalam tangisannya. bisa-bisa Elang tau kalau Violet habis menangis karena melihat mata nya yang sembab. Violet kembali mengatur napasnya dan semakin mengeratkan pelukkannya pada Elang. Violet membelai lembut rambut Elang.
“Olet harus belajar lebih cepat, Olet gak boleh terlalu merepotkan Elang.” Ucap Violet membuat rasa haru dalam diri Elang sekaligus geram saat mendengar kata-kata Violet yang terakhir.
Violet sama sekali tidak merepotkan Elang, Elang sangat tulus untuk merawat dan menjaga Violet. Elang benar-benar tulus mencintai Violet apa ada nya, cukup dengan Violet ada disisinya dan selalu mencintainya itu saja sudah cukup bagi Elang.
“eugh…” Elang pura-pura terbangun dari tidurnya setelah beberapa menit kemudian.
“Sayang nya Elang udah bangun?” Ucap Elang pura-pura mengetahui bahwa gadisnya itu sudah bangun.
“Huum… Elang tidur nya pules banget Olet gak berani bangunin.” Ucap Violet.
Elang terkekeh. “Gimana gak pules banget coba orang tidur nya meluk kamu.” Ucap Elang memang tidak berbohong. baru kali ini setelah beberapa hari yang ia lalui di rumah sakit, baru kali ini Elang tidur se-nyenyak ini.
“sekarang Olet siap-siap ya, abis itu nanti kita turun buat makan malam sama papa.” Ucap Elang.
“biar Elang panggilin bi Ika sama Mbak sarah dulu.” Ucap Elang.
“mereka ada disini?” tanya Violet.
“iya, dari kemaren. mereka nanti yang nyiapin sama yang Bantuin kamu.” Jelas Elang.
“makasih Elang.” Ucap Violet dengan senyumannya.
“Ya udah bentar ya aku panggilin mereka buat bantu kamu siap-siap.” Ucap Elang.
Violet menggeleng dan menahan Elang untuk turun dari ranjang nya. “Apa sayang?” tanya Elang sambil mengecup puncak rambut Violet.
“Olet siap-siap sendiri saja.” Ucap Violet.
“Gak.” tolak Elang.
“huft…” Elang mengehembuskan napas gusar nya saat melihat ekpresi takut dari gadis nya itu. Elang mengutuk mulutnya sendiri karena sudah membentak Violet.
“Maaf.” lirih Elang.
“gini deh, untuk saat ini kamu di bantu dulu sama bi Ika sama Mbak Sarah nah nanti kalau udah kebiasa baru kamu bisa siap-siap sendiri.” Ucap Elang.
Violet mengangguk patuh. “Lagian itu udah tugas mereka.” Ucap Elang.
Elang bangkit dari posisinya bersamaan dengan Violet. Elang menggendong Violet ala bridal style menuju kamar gadisnya.
di-dudukannya Violet ke ranjang berwarna Violet itu dengan sangat hati-hati.
“bentar ya Elang panggilin dulu.” pamit Elang lalu mengecup kening Violet dan berlalu meninggalkan Violet untuk memanggil dua maid yang ditugaskan untuk merawat Violet.
Eyooooooo Author Update 🤯
Ada yang kangen sama Author?
Atau kalian kangen keuwuwuhan nya Viel ?Comment guys buat chapter kali ini !!!
Karena yang Comment kayak biasa author gak jadi double up deh😁😁Next chapter lah kalo comment nya banyak bakalan double up ...
Oh ya kalo author mau buat cerita temen nya elang lagi abis ini (kalo jadi ya😁)kalian pilih siapa nih ???
Atha Balqis ?
Xavier Kalila ?
Kenzie ?
Kenzo ?
Author eh salah😁😂😂Comment guys author bakalan bikin kalo banyak yang minat😉
COMMENT !!!
seperti biasa Vote dulu sebelum next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan.
Share Juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka dengan cerita ini.
Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita Author lainnya yang gak kalah menariknya.
Author saranin baca Galaksi Angkasa Langit yang pada suka cogan bobrok. Author saranin juga baca Almost Is Never Enough yang suka tipe" cowok setia. Nah kalo yang suka cerita nya panjang beud kek eps tukang bubur naik haji baca Altha, Te Amo Ata, Infinite itu cerita Trilogi guys.
Oke deuh sampai jumpa di hari Jum'at 👋🏼👋🏼
See you semua🤸🏼♀️🤸🏼♀️
SEMANGAT GUYS 🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Monster [VIEL]
RomanceEntah beruntung atau malah ancaman berada di dekat dia. Violet Ivy Azalea dia adalah gadis biasa seperti umum-nya, begitu pun juga kehidupannya. tapi semua itu berubah ketika ia bertemu dengan cowo yang mengklaim dia sebagai miliknya. Elang Zavie...