V I E L
“Maaf tuan mengganggu waktu anda.” Ucap sekertaris Elang. sedangkan focus Elang masih tetap pada laptop nya.
“Katakan.” Ucap Elang sambil mengetik di papan keyboard laptop nya.
“Kevan tadi menghubungi saya, ia bilang jika nona Violet sedang sakit.” Jelas sekertaris Elang itu.
Jari-jari Elang langsung berhenti mengetik. ia langsung bangkit dari posisi duduk nya. “siapkan helicopter dan juga dokter pribadi.” Ucap Elang dengan buru-buru melangkah keluar menuju mansion keluarga Mahatma.
sungguh Elang benar-benar khawatir dengan keadaan istirnya. ia menghubungi Violet beberapa kali tapi tidak di angkat. Saat ia melihat cctv pun tidak ada aktifitas Violet sama sekali, mungkin istri nya itu sedang berada di kamar nya karena hanya ruangan itu yang tidak memiliki cctv dan juga kamar mandi tentu nya.
Elang menggeram marah, marah dengan dirinya karena tidak bisa menjaga wanita yang ia cintai. Elang sangat panik, walaupun juga Violet beberapa kali sempat demam tapi memang reaksi Elang seperti ini. dimata orang memang terlihat berlebihan atau lebay tapi tidak bagi Elang. Elang tidak mau kehilangan orang yang sangat ia cintai itu.
Hingga Helicopter itu mendarat Elang langsung berjalan menuju mobilnya yang sudah terparkir di dekat lapangan lepas landas. memang jarak antaranya cukup jauh sehingga Elang harus menggunakan mobil.
“percepat.” perintah Elang.
Hingga ia sudah sampai di depan pintu mansionnya ia langsung berlari menuju kamar dimana Violet berada di sana. ia sama sekali tak menghiraukan para pekerja nya yang membungkuk untuk menyapa Elang, dipikiran Elang sekarang hanya ada Violet.
Brak
Elang membuka pintu dengan kasar, untung saja pintu itu masih berdiri kokoh walaupun Elang membukanya dengan kasar.
Langsung saja ia memeluk wanita nya itu yang duduk di atas ranjang. sedangkan dokter pribadi yang Elang perintahkan tadi sudah berada di sebelah Violet, kelihatannya dokter perempuan itu sudah memeriksa keadaan Violet terlihat saat Elang masuk ruangan tersebut_ dokter perempuan tersebut sudah merapihkan alat medisnya.
“Kamu kenapa?” tanya Elang sambil melepaskan pelukkannya dan menatap manik-manik mata Violet.
“Nona Violet…”
“biar aku aja yang jelasin dok.” Ucap Violet membuat dokter tersebut langsung mengatupkan bibirnya patuh.
“Kalau begitu saya permisi dulu.” Ucap dokter tersebut.
“terimakasih dok.” Ucap Violet.
“sudah tugas saya.” kemudian dokter tersebut menunduk pamit pada Elang dan juga Violet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Monster [VIEL]
RomanceEntah beruntung atau malah ancaman berada di dekat dia. Violet Ivy Azalea dia adalah gadis biasa seperti umum-nya, begitu pun juga kehidupannya. tapi semua itu berubah ketika ia bertemu dengan cowo yang mengklaim dia sebagai miliknya. Elang Zavie...