Sweet Monster 💜 Datang kembali [Flashback]

3K 237 17
                                    

Sweet Monster
V I E L




Beberapa hari setelah kejadian dimana Nadine kembali bertemu dengan Carel, Nadine sangat lega karena Carel tidak melakukan perkataan nya itu. Sampai sekarang Carel tidak datang menemui nya dan Elang. Nadine tau jika Carel hanya berkata saja, ia mungkin takut untuk melawan Damian.

"Kamu tidak apa aku tinggal sendirian?" tanya Damian yang sudah rapi dengan stelan jas berwarna hitam nya.

Nadine mengangguk sambil tersenyum. "Kamu jangan khawatir, kamu kan sudah memperketat keamanan disini." ucap Nadine menenangkan Damian.

"Tapi aku masih tetap khawatir Nadine." Ucap Damian.

"Aku tidak usah pergi saja lah." Ucap Damian.

Nadine seketika mendelikkan mata nya ketika mendegar ucapan Damian tadi.

"ck Damian aku sungguh tidak apa-apa, jangan berpikir untuk tidak pergi lagian proyek ini sangat penting kan bagi mu." Ucap Nadine.

"Tapi kamu dan Elang jauh lebih penting." Elak Damian.

Hari ini memang Damian akan pergi keluar kota untuk bertemu dengan rekan bisnis nya. sebenarnya jika Damian ada perkerjaan seperti ini ia akan selalu mengajak Nadine dan juga putra nya hanya saja saat ini Elang sedang sakit jadi mereka berdua tidak bisa ikut.

"I know." Ucap Nadine.

"Tapi sungguh aku tidak apa-apa." Ucap Nadine sambil mengelus bahu Damian.

cup

cup

Nadine mengecup kedua pipi Damian agar suami nya itu luluh.

"ck kau selalu saja bisa menang." Ucap Damian membuat Nadine terkekeh.

"Dan aku selalu tidak bisa menolak keinginan istri ku ini." sambung Damian.

"aku akan berangkat." Ucap Damian mengukir senyum di bibir Nadine.

"jaga diri mu dan Elang baik-baik ya." Ucap Damian.

"pasti." Ucap Nadine.

"kalau ada apa-apa langsung hubungi aku." Ucap Damian, argh suami nya ini memang begitu cerewet.

"baik mr. cerewet istri mu ini akan melaksanakan nya." kekeh Nadine.

"Argh... aku bakal merindukan mu." geram Damian.

"Mangkanya jangan terlalu khawatir fokus saja pada kerjaan mu dan cepat lah pulang." Kekeh Nadine.

"sini biar ku peluk." Ucap Nadine merentangkan tangannya.

bruk

Damian langsung memeluk Nadine dengan erat, ia menghirup aroma Nadine secara rakus untuk bekal selama ia merindukan Nadine. Rasa nya Damian tidak pernah cukup kalau soal Nadine, wanita itu benar-benar menjadi candu nya. Damian sangat mencintai Nadine.

"I love you." bisik Damian.

"I love you too Damian." kekeh Nadine.




V I E L

"aaak..." sekarang Nadine sedang menyuapi bubur untuk Elang. Mereka berdua sedang berada di kamar Elang yang di desain oleh Damian dan Elang sendiri.

"sudah ma." Ucap Elang lesu dengan bibir pucat nya.

"kamu baru makan lima suap sayang..." Ucap Nadine.

"tapi rasa nya hambar Elang tidak suka." Ucap Elang.

"I know tapi Elang harus banyak makan agar sehat dan bisa bermain lagi dengan papa." bujuk Nadine.

"benarkah?" tanya Elang mendapat anggukan dari Nadine.

"Baiklah tapi hanya beberapa suap lagi ya ma." Tawar Elang.

Nadine mengangguk menyetujui ucapan Elang. "anak mama pitar sekali." Ucap Nadine.





V I E L

dor

dor

dentuman peluru terdengar dari arah bawah tepat nya di ruang tamu. Nadine kali ini masih berada di kamar Elang setelah ia menyuapi anak nya itu.

"Ma..." panggil Elang menyadarkan Nadine dari lamunan nya.

"Ma Elang takut." Ucap Elang.

"sttt... jangan takut ada mama." Ucap Nadine memeluk putra nya itu.

"Tenang ya sayang... mama akan menghubungi papa mu." Ucap Nadine seraya memeluk anak nya itu.

Nadine pun dengan cepat langsung menagmbil ponsel nya dan menghubungi Damian. ia tidak tau apa yang terjadi di bawah tapi mendegar dentuman peluru membuat Nadine menyimpulkan jika ada penyusup atau perampok yang masuk ke rumah nya.

Atau bisa saja hal yang selama ini takutkan terjadi, dari segi kekuasaan memang Carel kalah dengan Damian tapi Carel itu adalah pria yang nekat. Nadine sangat takut jika apa yang ia duga ini benar.

Setelah Nadine menemukan kontak Damian ia pun segera menghubungi suami nya itu

sambungan terhubung.

"Hallo..."

"Nadine ada apa? baru saja aku pergi kau sudah merindukan ku saja." kekeh Damian di sebrang sana.

"Da-Damian

prang

Nadine terkejut saat ada orang yang melemparkan ponsel nya, ia menatap ponsel nya yang sudah remuk karena terbentur tembok.

"Hay... apa kabar..." sapa seseorang.

"Ca-carel."

deg



















Eyooooooo author update 🤯
Wadaw ngapain tuh si Carel datang lagi ???

Kalian pada suka

Damian Nadine

Atau

Carel Nadine

Comment guys !!!

Udah lama ya guys gak up, kal ini problem nya bukan mood tapi emang author gak ada kuota 😂😂

Jadi inti nya sabar-sabar aja ya guys punya author macam aku😂😂

Oke deuh seperti biasa vote dulu sebelum Next tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay gampang kan 😉

Share juga cerita ini ke se-sama pengguna wattpad siapa tau mereka juga suka dengan cerita ini.

Sambil menunggu update selanjutnya kalian bisa baca cerita author lainnya yang gak kalah menarik nya.

Oke deuh sampai jumpa di up selanjutnya, mungkin nanti tapi author gak janji ya guys.

Bye

TETAP SEMANGAT GUYS

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang