Sweet Monster 🖤 keputusan Violet

6.7K 356 7
                                    




Sweet Monster
V I E L



🖤


“LOE KAN YANG UDAH BUNUH PAPA SAMA MAMA.” teriak Violet membuat Elang kaget seketika. Elang menegang seketika mendengar ucapan Violet.

“Olet jaga bicara kamu.” ucap Elang yang tidak suka jika ada yang membentaknya.

Violet tersenyum miring. “jadi gue harus bicara lembut gitu dengan seorang pembunuh.” sarkas Violet.

“eh gue salah omong, lebih tepat nya orang suruhan loe kan. loe kan gak mau ngotorin tangan loe buat hal sepele kayak gini.” sarkas Violet membuat Elang menggertak gigi nya untuk menahan emosi nya.

“mau marah ya marah aja kali sekalian bunuh gue.” ucap Violet dengan santai nya tak memperdulikan jika orang di hadapannya ini saja berubah menjadi Monster sama seperti yang pernah Violet lihat sebelum nya bahkan lebih parah.

“cukup.” Ucap Elang.

“ha?” Violet terkekeh mendengar ucapan Elang.

“cukup loe bilang?” kekeh Violet lagi.

“see.. loe gak punya perasaan sama sekali.” ucap Violet bersamaan dengan luruh nya air mata yang sedari tadi ia tahan.

“gue nyesel pernah ketemu loe.” kekeh Violet.

“gue nyesel pernah nolongin loe.”  ucap Violet lagi.

“gu-gue beharap kalo waktu itu gue gak ketemu loe.” Ucapan Violet berhasil menusuk hati Elang. Elang marah tapi ia tidak bisa meluapkannya.

Elang merentangkan kelima jari nya di hadapan Violet meminta gadis nya  itu untuk diam. “stop..” ucap Elang.

“aku bakal buktiin ke kamu kalau memang kecelakaan yang orang tua kamu alami itu gak ada hubungannya sama aku.” ucap Elang mendapatkan senyum remeh dari Violet.

“jaga diri kamu baik-baik, jangan  kebanyakan ngelamun, jangan telat makan. aku pergi dulu.” pamit Elang.

Sebenarnya Elang tak tega meninggalkan Violet dalam keadaan seperti ini, tapi mau bagaimana lagi mereka sedang salah paham dan hal itu akan memicu Violet yang akan terus menuduh Elang lah yang membunuh kedua orang tua nya.

jika seperti itu Elang akan sangat mudah tersulut emosi, Elang tidak mau membentak Violet dalam keadaan seperti ini. Hal itu juga akan memicu pertengkaran di antara mereka.

Elang tidak mau itu terjadi dan berakibat Violet nya akan mengucapkan kata ‘putus’ sungguh Elang tak sanggup mendengar nya.

Violet tertunduk di kasur nya , isakan terdengar memenuhi ruang kamar Violet. Hal itu memicu tante Violet untuk menegok keponakannya itu. tante Violet mendekat kearah Violet lalu mendekap nya dalam pelukan, Violet tidak menolak karena ia memang sangat butuh pelukan.

“kamu berantem sama Elang?”tanya Tante Violet, sedangkan Violet hanya diam tak menjawab tapi isakan-isakan Violet masih belum berhenti.

Tante Violet tau jika keponakannya itu habis berantem dengan kekasih nya, terlihat saat Elang keluar rumah Violet tanpa pamit dan tergesah-gesah sedangkan saat ia masuk ke kamar Violet_ Violet sudah menangis.

“tante mau bicara sama kamu.” ucap Tante Violet.

hal itu membuat Violet mengatur napas nya dan mencoba untuk tenang dan tidak menangis lagi, sudah cukup ia merepotkan tante nya ini.

“eum.. sebenarnya tante mau bawa kamu ke rumah tante, tante pikir kalau kamu tinggal sama tante kamu jadi ada yang jagain.” ucap Tante Violet.

“tapi Violet gak siap buat ninggalin rumah ini tan..” ucap Violet membuat Tante nya menghela napas, Tante Violet sudah menduga jawaban dari ponakannya ini.

“huft.. tante udah ngira.” ucap tante Violet. “tapi ini juga demi kebaikan kamu Vi..” jelas Tante Violet.

“besok deh Violet akan kasih jawaban.. boleh beri waktu Violet untuk berpikir ya tan?” pinta Violet mendapat anggukan dari tante nya.

“iya..” ucap Tante Violet sambil tersenyum. “tapi kamu jangan kebanyakan mikir ya inget kamu juga butuh istirahat, tubuh kamu masih belum vit sayang..”ucap tante Violet sudah seperti mama nya saja yang cerewet jika Violet sakit. ah Violet jadi keinget dengan kenangan indah dengan keluarga nya.

“kenapa?” tanya Tante Violet yang mendapat keponakannya itu melamun.

“eh enggak tan, Violet mau istirahat lagi ya..” ucap Violet sebenarnya untuk mengalihkan agar tante nya tidak menceca nya dengan pertanyaan.

“ya udah tante ke bawah ya, kalau butuh apa-apa panggil tante aja.” ucap Tante Violet mendapat anggukan dari Violet.

Violet pun tidur terlentang di kasur saat Tante nya sudah pergi, ia menatap ke langit-langit kamar nya. pikir nya pun memikirkan apakah dia harus ikut dengan tante nya yang otomatis pindah dari sini sekaligus berpisah dengan kenangan di kota ini dan juga teman-temannya. tapi ada untung jika ia pindah ia jadi bisa menghindar.




















Eyooooooo Author Update 🤯
Tebak guys Violet ngikut Tante nya atau disini aja setia sama babang Elang eak😂 yok Comment. Gereget gak kalian sama cerita Elang Violet?
Comment nya Author tunggu ya..

Sebelum Next Vote dulu ya guys, tekan bintang di pojok bawah ⭐ Okay 😉 gampang kan. Share juga cerita ini ke temen-temen kalian siapa tau mereka juga suka. Oke see you di next chapter.

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang