Sweet Monster 💜 Keputusan Nadine [Flashback]

3.5K 272 35
                                    

VOTE   AND   COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE   AND   COMMENT


Pertengkaran antara Nadine dan Carel terus berlanjut walupun jam sudah menunjukkan larut malam. Elang masih terjaga dengan posisi yang sama seperti sebelum nya, jika dalam keadaan seperti ini entah kenapa Elang sangat takut untuk tidur.

Elang sama sekali tidak mengantuk ia hanya lelah, tapi rasa takut nya jauh melebihi rasa lelah nya sekarang.

Hingga tak ada lagi suara yang Elang dengar, hening seperti keadaan mansionya setiap malam ketika Elang tiba-tiba terbangun dari tidur nya. Elang lega pertengkaran antara Dady dan Momy nya sudah selesai.

Elang merangkak kearah ranjang nya, ia kemudian menyembunyikan tubuhnya di balik selimut. Elang memejamkan mata nya berharap mimpi indah segera menghampirinya. karena memang Elang sangat lelah tak butuh berapa lama ia sudah berada dalam alam mimpinya.



Nadine terisak di kamar nya, selalu saja seperti ini ujung nya jika ia meminta pada suaminya akan suatu hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nadine terisak di kamar nya, selalu saja seperti ini ujung nya jika ia meminta pada suaminya akan suatu hal. Padahal ia tak meminta uang atau pun semua kekayaan ini. Nadine hanya meminta Carel meluangkan waktu sebentar untuk keluarga.

Nadine tau jika anaknya itu sangat ingin menghabiskan waktu dengan Dady nya. Nadine bisa merasakan bagaimana kesedihan Elang saat Carel menolak untuk datang ke acara sekolah anak nya itu.

Padahal selama ini tidak meminta macam-macam pada Carel, Elang juga bukan tipe anak yang manja. Hanya waktu yang Elang dan Nadine butuhkan, Hanya waktu Carel agar bisa bekumpul bersama dengan mereka.

Nadine bangkit dari posisinya, ia mengambil suatu benda yang ia letakkan di nakas samping tempat tidur. keputusan nya sudah bulat kali ini, sebenarnya ia mempertimbangkannya akhir-akhir ini dan malan ini adalah puncak nya, puncak dimana Nadine harus mengambil keputusan demi anak nya.

“Hallo…” Ucap Nadine setelah sambungan telepon tersambung dengan seseorang di sebrang sana.

…”

“Aku Nadine… Nadine Zetana.”

“…”

“Damian kamu dimana?”

Sweet Monster [VIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang