4 tahun kemudian ...
Libra sudah lulus kuliah hanya dengan 2 tahun saja karena dia ikut kelas akselerasi. Dia tak bekerja dia hanya membantu adiknya yang jadi Ceo menggantikan ayah. Kesibukan Libra adalah jalan jalan lalu melukis setelah bosan dia memutuskan mendirikan sebuah Cafe.
Dulu Libra punya ide gila hanya karena bosan, yaitu menanam 1000 pohon pada hutan yang mulai gundul. Libra juga ikut menanam. Libra juga sudah bisa mengendalikan diri untuk tidak minum vodka lagi.
Dan selama 4 tahun terakhir ini ada kabar baik, yaitu para abangnya sudah menikah dan memiliki anak. Dan kalian tau!? Mereka berempat melakukan pernikahan secara bersamaan.
Gara-Maudy = Levi
Michel-Yora = Leo
Gala-Meylan = Miko
Aksla-Ershya = NikoHeran! Kok bisa ya anak mereka berempat laki laki semua? Dan ditambah minggu depan adiknya Libra--Loren akan bertunangan dengan Evan yang notebane adalah pewaris keluaga Bramansa yang berkamuflase jadi dokter. Lebih gilanya lagi, Loren ingin mengadakan doble wedding dengan Libra.
Sedangkan Libra? Pasangan saja tak punya. Bila dia mau sekali menjentikan jari pasti para kaum adam akan berbaris ingin jadi pendampingnya. Tapi Libra selalu bilang 'piker keri'.
Apalagi sang bunda menelpon dirinya untuk segera pulang untuk ikut ambil bagian dalam acara pertunangan Loren. Tapi Libra tak bisa datang
Flashback on
Libra sedang asik membaca novel ber-genre misteri. Libra mengambil hpnya yang berdering. Dia terima tanpa melihat siapa penelponnya.
"hallo"
"Kak L kapan pulang?" tanya seseorang dari sebrang.
Libra melihat penelponnya adalah bunda.
"emang ada acara apa bun?"
"ish masa kamu pulang cuma karena ada acara maupun kerja. Gak kangen apa ama keluarga?" rajuk bunda.
"b.aja aku bun"
"anak durhaka"
"canda bun baperan amat"
"pulang yah Loren mau tunangan"
"hah? Sama siapa? Kok Lora gak pernah cerita!"
"sama Evan"
"wah tu anak dua minta di gorok" gerutu Libra "kapan emang?"
"mindep. Dateng yah"
"masih mindep bun. Kakak datengnya mindep aja" ucap Libra.
"kak L kenapa gak bisa hm? Ada apa?"
"gak papa bun lagi sibuk males malesan"
"males di plihara, yang ada tuh melihara kucing atau kelinci. Nah ini malah males"
"aku udah ada bun peliharaan. Ada monyet ama beruang. Bunda gak liat?"
"hah?! Kamu taro mana. Kak L jangan bikin bunda spot jantung ya" peringati bunda panik.
"lha itu bang Michel sama Bang Aksla"
"ish kamu tu. Udah ya bunda mau ngurus cucu. Kapan kamu mau kasih bunda cucu"
"gak usah mulai bun" kesal Libra.
"iyaudah. Bye. Ceker"
"take care bun" ralatnya memutar bola mata jengah "nah iya itu maksudnya." kekeh bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aries & Libra [END]
Dla nastolatkówBiasakan follow jika sudah membaca lebih dari 3 chapter cinta itu kadang rumit, bisa bikin bahagia juga bisa bikin sakit hati tapi lebih enak sakit hati timbang sakit gigi sumpah dah! semoga menghibur Happy reading