Pagi menjelang tapi Libra masih anteng di bawah selimut. Kali ini dia tak tidur sendirian ada seseorang yang menemaninya.
Tok! Tok! Tok!
"kak L bangun!" teriak bunda. Bunda yang sudah lelah berteriak memutuskan masuk ke dalam kamar.
"astagfirullah! Kak L bangun! Kamu kenapa berduan sama Gaza." ucap Bunda terkejut.
Libra terusik tapi enggan untuk bangun. "kamu nikah sama Gaza minggu depan!" final Bunda. Mendengar kata nikah, Libra langsung bangun.
"bunda kenapa teriak teriak sih, kakak pusing bun." keluh Libra.
"kamu tanya kenapa? Liat diri kamu. Tidur cuma pakek bathroom trus kamu tidur berdua sama Gaza." bunda menatap tajam Libra.
Gaza masih tertidur lelap tak terusik akan suara perdebatan itu. Libra mendengar nama Gaza langsung menengok ke arah samping tempat tidurnya dan ...
"BANGSAT NGAPAIN LO DI KAMAR GUA ANJENG! BANGUN GAK LO. WOY ANJENG JANGAN JANGAN... GAK! GAK! GAK! MUNGKIN!"
Amarah Libra tak terkontrol, dia terus memukul Aries dengan guling hingga sang empu bangun.
"kamu ngapain teriak teriak sih sayang. Yang semalem kurang?." ucapan Aries membuat Libra tambah syok. Ia lupa apa yang terjadi tadi malam.
"kalian bakal bunda nikahin besok" bunda pergi setelah mengucap kalimat yang membuat Libra frustasi.
Dia tidur hanya dengan bathroom dan Aries yang bertelanjang dada.
"bunda aku gak mau bun, aku gak ngapa ngapain sama dia. Aku bakal buktiin bun." teriak Libra frustasi.
Libra mulai menitihkan air mata, ia tak tau harus berbuat apa sekarang. "jangan nangis sayang" ucap Aries lembut.
"KELUAR LO DARI KAMAR GUA BANGSAT!" bentak Libra dengan kilat amarah di matanya.
"hei janga--"
"KELUAR BANGSAT!"
Aries pun keluar dari kamar Libra. Libra terduduk lemas di tepi ranjang. "gua ngapain semalem sampe ... Argh!"
Flashback on
Jam 23.57
Semua anggota keluarga sedang bermain game bersama. Ada Aries juga, tapi Libra tak bergabung. Hingga saat menuruni tangga dia mendengar percakapan mereka yang membuatnya kesal.
"oke yang kalah minum 1 botol vodka langsung gimana?" tawar Aries.
"oke siapa takut" sahut Loren.
Libra hanya memperhatikan dari tangga. Permainan jenga yangbmereka mainkan. Hingga saat giliran Loren, balok balok pun berjatuhan.
"Loren kalah, minum vodkanya" ujar Aries.
"yah kalah" Loren terlihat lesu.
Libra kesal, ia tak mau bila adiknya minum alkohol sepertinya. Ia tambah geram saat melihat kakak kakaknya menyemangati dan orang tuanya tak melarang.
"oke, aku minum" ucap Loren.
"stop!" Libra melangkah dengan cepat melangkah mendekati Loren. Ia merebut botol vodka itu.
"eh, kak itu punya aku!" protes Loren saat Libra merebut botol vodka. Loren menunduk takut saat Libra menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aries & Libra [END]
Teen FictionBiasakan follow jika sudah membaca lebih dari 3 chapter cinta itu kadang rumit, bisa bikin bahagia juga bisa bikin sakit hati tapi lebih enak sakit hati timbang sakit gigi sumpah dah! semoga menghibur Happy reading