36

325 18 0
                                    

Malam ini 3 keluarga besar beriringan menuju restoran Lipor'Z yang tepat di sebelah Hotel. Semua pegawai resto menunduk hormat pada mereka semua, terlebih pada Libra.

"yah, aku ke toilet bentar" ayah menoleh pada Libra lalu mengangguk "silahkan" ucap ayah.

Libra langsung pergi ke toilet dan keluarganya pergi ke rooftop terlebih dahulu.

"silahkan duduk tuan dan nyonya" ucap pelayan.

Semua langsung mengambil posisi masing masing dengan para pelayan yang beranda di belakang kursi bertugas untuk melayani mereka semua.

"nona Z akan segera sampai" ucap pelayan muda yang tampan. Bukan modus lo ya, emang tampan. Dan perlu di garis bawahi kalo tampan itu bagi orang bukan bagi Libra.

"baiklah kami mengerti" sahut ayah mengulas tersenyum.

"Bang, kak Rora mana ya?" tanya Loren saat Gara hendak menjawab suara lift menarik perhatian mereka semua.

"Nona Z sudah tiba" ucap pria itu formal.

Semua menatap cengo orang yang dihadapan mareka. Apa pemilik restoran dan Hotel Lipor'Z itu... Libra?

Libra yang ditatap itu menampilkan wajah bingung. "Z udah dateng? Mana Z?" tanyanya pada semua.

Dani--pelayan plus teman akrab Libra memicingkan mata ke arah Libra.

Bau bau jail nih!

"Eh! Dani, mana Z?" tanya Libra pada Dani. Otomatis semua ikut menatap Dani menagih jawaban.

Dani sudah geram dengan tingkah usil Libra lantas menjitak kepala Libra membuat sang empu meringis "Ya elo goblok, elo Z. Elo pemilik ni resto sekaligus tu hotel" ucap Dani dengan wajah merah padam menahan kesal.

"masa sih?" ucap Libra menatap tak percaya ke arah Dani.

"hish lama lama gua pecat dari jabatan boss" kesal Dani.

"oh, udah berani sama atasan! Mau dipecat apa gua lempar dari sini, hm?" ucap Libra berkacak pinggang.

"hehe becanda kok" Dani membungkuk hormat lalu tersenyum lebar pertanda damai pada Libra.

"kalo saya gak bercanda?" tanya Libra membuat Dani gelagepan untuk menanggapinya "udah udah, kalian semua dan lo Dani. Silahkan pergi ke pos masing masing, jika nanti saya membutuhkan sesuatu akan saya panggil" ucapnya memerintahkan pada para pelayan.

"baik nona" seru para pelayan membungkuk hormat lalu pergi dari sana meninggalkan keluarganya yang masih menatapnya bingung.

Libra duduk tepat di sebelah Loren "ekhem, masih mau ngelamun apa mau makan?" tanyanya menyadarkan semua dari lamunannya.

Bukan apa apa, mereka terkejut karena pemilik hotel ternama yang pelayanannya sangat baik dan rapi adalah Libra itu hal yang lazim. Kalo gak terkejut malah Libra nanti yang kaget!

"kalo minta penjelasan nanti dirumah aja, sekarang makan malam dulu" ucapnya sambil menarik kursi duduk di sebelah Aries.

Setelah acara makan malam, mereka segera mrlanjutkannya dengan tukar cicin tunangan.

Selamat Loren dan Evan!

Selamat!

Seru keluarga mereka, "sekarang giliran Aries dan Libra" ujar Bunda.

Aries meraih tangan Libra dengan lembut lalu menyematkan cicin di jari manis lalu mengecup singkat punggung tangan Libra "ekhem" dehem sahabat mereka membuat orang orang tertawa ringan.

"modus" cetus Libra. Libra mengambil cicin yang tersisa lalu menyematkannya pada jari manis Aries.

Selamat Libra dan Aries!

Selamat!

Malam ini jadi malam yang berarti bagi keluarga karena anak anak mereka bertunangan, apalagi keluarga Libra yang sangat senang, ya walau awal awal ada drama tolak menolak dulu hingga akhirnya sang Opa bisa membuat Libra menurut.

.

.

.

.

Setelah acara pertunangan, semua orang pulang, tapi ke rumah keluarga Libra.

Libra sendiri saat hendak beranjak ke kamar malah diseret ke ruang tamu dan disidang perihal hotel dan resto.

"jadi?" ucap Opa menagih oenjelasan pada cucunya,

Libra menghela nafas, "ini berawal dari aku nolong seorang pria dari perampokan. Dia ngucapin terimakasih dan mau ngasih imbalan tapi aku tolak, dianya maksa dan aku bilang 'kalo kita ketemu lagi aku bakal minta imbalannya sama om' dan dia setuju."

"sampe akhirnya aku ada turnamen di bali, pas nginep di hotel ketemu sama orang itu. Orang itu namanya om Bram, dia yang punya hotel dan dia nagih aku buat minta imbalan. Jadi aku minta diajarin buat ngerintis usaha hotel, setahun kemudian Lipor'Z berdiri tahun kedua disusul resto yang akhirnya berjaya sampe sekarang." jelasnya. Semua orang ada yang menatap percaya dan hanya mangut mangut hingga menganga.

"cerita tamat saatnya tidur" serunya berdiri hendak pergi tapi gagal,

"eit sebentar" seru Oma

"apa Oma?" tanyanya dengan wajah lesu.

"Lipor'Z itu berasal dari mana? Maksud Oma, kata Lipor'Z itu singkatan atau apa?"

"singkatan Oma, Lipor itu singkatan dari Tulip Orchid. Sedangkan Z itu nama marga" jelas Libra diangguki oleh Oma.

"ok, semuanya sesi tanya dibuka besok sekarang saya ingin istirahat," setelah berkata demikian Libra langsung ngacir masuk ke dalam kamar.

**

TBC.

Aries & Libra [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang