Persiapandemi persiapan dilakukan untuk pertunangan yang akan dilakukan besok malam. Yang hanya akan dihadiri oleh orang sahabat juga keluarga saja.
Sedangkan yang lain sibuk dengan persiapan, Libra dan teman temannya sibuk main game online.
"nana anjeng, gua jadi tikus anying" umpat Kyely.
"tenang Ly, gua akan balas dendam buat lo" sahut Libra.
"nah lho modar to" seru Varell saat berhasil membunuh lawan.
"ijek kelingan boso jowo to Rell kiro lali we" Libra tertawa meremehkan Varell.
"yo ijek to lah" sahut Varell tak trima
Note: -nah lho modar to_nah lho mati kan
- ijek kelingan boso jowo to Rell kiro lali we_masih ingat bahasa jawa to Rell kira kau lupa
-yo ijek to lah_ya masih lahPenggunaan kata 'to' hanya seperti bumbu, bisa digunakan juga tidak.
Back to story
Mereka berempat asik bermain game di kamar Libra, bahkan ketukan pintu pun tak bisa menghentikan aktivitas mereka.
Tok! Tok! Tok!
"Libra keluar sekarang!" seru Opa
"iyaaaa" jawab Libra.
Mereka berempat keluar bersama menuju lantai dasar. Untung game udas selesai.
Dibawah sudah berkumpul keluarga dari Libra juga Aries, tak lupa para sahabat Libra sedari SMA.
"Libra" pekik Rossi dan Ashya menghamburkan pelukan pada Libra sampai terhuyung ke belakang "kangen gua"
"woy sesek ini" ucap Libra dengan memukul lengan Rossi.
"lo tu ya udah ngilang muncul malah tunangan" cibir Ashya.
"bacod"
"Libraaa" panggil Opa dengan nada memperingati.
"hehe maaf Opa" ucap Libra sambil meringis.
"heh, Ra jodoh gak kemanakan." sahut Romi menaik turunkan alisnya.
"gak usah bacod Romi ato gua lempar lo dari rooftop rumah gua" ucap Libra manahan kesal.
"anceman klasik" ejek Romi dengan mengibaskan tangan meremehkan.
"oh, nantangin ni bocah atu" geram Libra menggulung lengan bajunya lalu menghampiri Romi lalu menyeretnya dengan mencengkram kerah baju belakangnya.
"eh eh Ra becanda Ra gua becanda, sorry sorry" rengek Romi dengan mengatupkan tangan memohon.
"tapi gua gak bercanda" Libra menatap geram Romi yang menampakan raut ketakutan di wajahnya.
"yah, Raaaaa gua bercanda" ucap Romi berkaca kaca.
"gitu aja mau nangis cemen" bukan Libra yang mengatakannya tapi Niko membuat semua tertawa.
"hahaha ponakan aunty emang the best" Libra menghampiri Niko lalu memeluknya.
"pasti dong aunty" jawab Niko.
"turun kasta lo Rom di remehin anak kecil" sahut Aries terkekeh mengejek Romi.
"sialan lo!" umpat Romi mendapat tatapan tajam dari Libra.
"omongan lo" sahut Libra memperingati Romi.
"aunty aunty!" panggil Miko.
"ya?"
"aunty mau nikah sama om ini?" tanya Miko menunjuk Aries.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aries & Libra [END]
Teen FictionBiasakan follow jika sudah membaca lebih dari 3 chapter cinta itu kadang rumit, bisa bikin bahagia juga bisa bikin sakit hati tapi lebih enak sakit hati timbang sakit gigi sumpah dah! semoga menghibur Happy reading