Mereka bertabrakan tepat di depan pintu kantin. Baju seragam Mean penuh dengan jus mangga dari gelas minuman yanh tak sengaja ditumpahkan Plan.
"Astagaaa!" pekik Plan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia menatap Mean dengan wajah takut. Begitu pula Love dan Sammy yang berada si belakang mereka. Suasana kantin yang awalnya tenang berubah menjadi tegang. Wajah-wajah siswa dam siswi SMA itu langsung dibuat tak nyaman karena kejadian itu.
Perth dan Yacht yang berdiri di belakang Mean ikut tegang. Mereka saling melirik dan kemudian diam, membiarkan Mean mengambil keputusan.
O, apa yang akan terjadi kepada Plan? Ia sudah membuat masalah dengan Prince Mean Phiravich. Siswa yang paling ditakuti sekaligus dikagumi karena orang tuanya adalah orang yang paling disegani seantero Thailand sekaligus donatur terbesar di sekolah itu. Oleh karena itu, anaknya boleh dibilang aset yang paling dihormati di sekolah itu. Tak ada yang berani macam-macam dengan Mean Phiravich.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mean anak bungsu dari keluarga Phiravich yang kaya dan terkenal. Mereka keluarga selebritis. Ayah dan ibu mereka pebisnis terkenal dan kedua kakak lelaki Mean adalah selebritis Thailand.
Meskipun demikian, Mean sebenarnya bukanlah orang yang sombong atau besar kepala. Ia sebenarnya sangat ramah dan selama ia bersekolah di sana, tak pernah sebenarnya ia membuat kekacauan atau memberi reputasi yang buruk untuk sekolahnya. Diam-diam ada banyak siswi yang mengagumi dia. Hanya saja karena figur karisnatiknya dan aura yang mengumumkan bahwa ia adalah orang yang sulit untuk disentuh atau dijangkau, semua siswa di sekolah memilih menjauh dan mengagumi dalam hati saja.
Mean sendiri hampir tak pernah berbicara dengan orang-orang yang bukan temannya. Ia hanya dekat dan bergaul dengan orang-orang yang satu lingkaran dengannya. Perth dan Yacht termasuk dua di antaranya. Yang lainnya adalah Title Kirati, Gun Naphat, Mark Siwat, serta Earth Katsamonat, Mereka adalah para siswa ekslusif yang memiliki tempatnya sendiri di sekolah yang membedakan kelas itu; Kelas Atas dan Bawah.
Satu-satunya tempat mereka bisa bergaul bersama adalah tempat-tempat umum seperti kantin, perpustakaan, fasilitas ruang olahraga dan klinik. Itupun masih dipisahkan. Namun, setidaknya di tempat-tempat itulah mereka masih bisa berpapasan dan bertemu muka.
