"Gerbang ini letal untuk darah non-royal dan kukira..."
Mataku membulat seketika.
"Darah... royal?" Apa aku salah dengar?
Itu berarti Navkha juga... darah royal? Dia dari keluarga kerajaan? Royal Family?
Tapi itu tidak mungkin. Dia hanyalah elf petarung. Begitu kata buku, dan bagaimana dia mempresentasikan dirinya. Jadi bagaimana bisa dia... Aku tidak paham.
Tanpa sadar aku melangkah ke belakang. Menyisakan jarak lima kaki di antara kami.
Navkha menghela napas berat. "Nezka, kau pernah bertanya padaku. Apa aku memiliki orang yang kupercaya?"
Aku diam mendengarnya.
"Tidak," Navkha tegas. "Hidupku memaksaku untuk tidak percaya pada siapapun."
Hidup macam apa yang dia lalui hingga memaksanya seperti itu?
"Tapi kamu mengajariku, Nezka."
Aku teringat bagaimana dia menyadarkanku waktu itu. Tentang percaya pada hatiku, pada orang yang kupercaya. Tapi dia berkata justru aku yang mengajarinya?
Dia lalu tersenyum lembut. "Kupikir itu indah. Karena itu, aku juga ingin." Kemudian Navkha menatap tepat di mataku. "Apa aku bisa percaya padamu?"
Mataku mungkin bergetar sekarang.
Bukan hanya fakta bahwa Navkha adalah royal elf. Tapi juga fakta bahwa aku baru mendengarnya sekarang.
Buku itu bercerita dari sudut pandang Inara. Kalau ini tidak pernah disebutkan sama sekali, itu berarti... Inara bahkan tidak tahu.
"Percaya... padaku?" dia lebih percaya padaku?
Satu kesadaran lagi hadir di kepalaku. Aku telah mengubah cerita sebanyak ini. Hingga salah satu male lead lebih percaya villainess ini daripada heroine.
Sepertinya Navkha serius dengan kata-katanya. Navkha mengangguk dan tanpa menunggu jawabanku dia mulai berbicara.
"Kau benar, aku memiliki darah royal. Aku, royal elf. Navkha Sorin Elenshier, Putra dari Raja Adorellan Elenshier."
Yeomra adalah nama yang dia gunakan sejak kecil. Juga nama 'pamannya', orang yang mengasuhnya sejak kecil.
Siapa sangka, orang yang dia panggil paman itu ternyata adalah jendral besar kerajaan yang ditugaskan untuk merawatnya, Pangeran Elenshier yang disembunyikan.
Dan semua cerita tentang keluarganya yang selama ini dia dengar ternyata juga kebohongan.
Bangsa elf terdiri dari banyak klan dan mereka terbagi menjadi dua kubu. Mereka yang mendukung royal elf, Elenshier, dan mereka yang menentangnya.
Untuk membersihkannya, Raja memanfaatkan putranya sendiri sebagai umpan.
Raja Elenshier yang sekarang dikenal tidak memiliki penerus. Berbagai pihak berusaha memanfaatkan kondisi itu.
Karena itu, ketika raja secara mengejutkan melakukan penobatan putra mahkota, bangsa elf semakin gempar. Mereka yang menentang Elenshier semakin bertambah. Dan mereka mengincar Navkha. Secara samar, dan terang-terangan.
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana Navkha menghadapi semua itu.
Sejak kecil hidup dalam persembunyian tanpa figur ayah dan ibu. Dan satu-satunya orang yang dia percaya ternyata berbohong kepadanya.
Kemudian dengan tiba-tiba, beban berat dipikulkan padanya. Dan dia harus kembali bersembunyi, dengan lebih banyak orang yang tidak bisa dipercaya. Dengan ancaman yang nyata terhadap nyawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid For The Second Lead
General Fiction(Bukan Novel Terjemahan ya) Judul lain : The Villainess' Playing Cupid Aku bertemu dengan idolaku! Ini mungkin terdengar sedikit gila tapi dia adalah karakter dalam novel. Yak, karena entah bagaimana aku "berada dalam novel". Tapi kenapa aku malah...