Chapter 15

861 76 0
                                    

Alvinno
       Setelah seharian bergulat dengan kerjaan sudah saatnya gue kembali kerumah. Entah kenapa klw biasanya ada pemandangan mobil jazz silver yang akan terparkir di depan rumah setiap sore nya ketika gue pulang kerumah, tapi hari ini gue tidak menemuinya kenapa? Apa vannia pulang lebih awal lagi hari ini?
Apa vannia ga belajar sama kyra hari ini?
Ah....gak mungkin untuk yang satu ini.

Tanpa pikir panjang gue masuk kedalam rumah dan benar, dya ada disana sambil bercengkarama dengan mama dan kyra, sampai akhirnya gue paham kalau mobil nya sedang bermasalah dan gue yang ditodong oleh mama untuk mengantarnya dan jujur tanpa perlu di minta mama pun sbenarnya gue sudah berniat menawarkan.

Disinilah kami persis seperti kemarin, entah kenapa akhir-akhir ini gue merasa selalu bersama vannia dan menghabiskan waktu bersama entah lah mungkin ini kebetulan?
Apa sudah takdir? Yang gue tau perempuan ini masih sama seperti kemarin. cara dya duduk, cara dya memulai pembicaraan basa-basi dengan gue serta tingkah canggungnya yang ia alihkan dengan melihat jalanan kearah jendela.

Tapi hari ini ada satu hal yang berbeda dari tatapannya ketika kami melewati taman, ada binar mata yang muncul ketika dya melihat taman yang ramai akan orang itu dan deretan bunga mekar bewarna warni yang berada ditoko bunga di sebelahnya. dengan penuh minat dya menatap itu semua sambil mengulas senyum manis disana sampai-sampai dya tidak bergeming ketika gue panggil.

Kalau kalian Tanya gue tertarik dengan taman dan toko bunga itu maka jawabannya bukan, gue tertarik dengan perempuan ini yang membuat gue penasaran. sampai akhirnya gue paham bahwa dya menyukai bunga dan bunga apa yang dia sukai. Tanpa pikir panjang gue melihat arloji di tangan gue dan membelokkan kemudi memutar arah balik menuju taman tadi, yang membuat vannia terheran-heran. yap ide gila yang terfikirkan oleh gue secara tiba tiba bahwa gue harus ke taman itu dan membeli bunga kesukaannya hari ini juga dan tentunya bersama dengan dya.

Gue bukan tipe laki-laki romantic yang doyan membeli bunga untuk para wanita jadi tidak salah ketika memasuki toko bunga ini banyak sekali bunga-bunga mekar dengan berbagai warna cerah yang seluruhnya cantik dimata, tanpa gue ketahui namanya satu persatu selain mawar merah yang sedah di pegang vannia.

Sedari tadi gue hanya mengikuti kemana vannia bergerak menuju bunga-bunga itu memperhatikan matanya yang berbinar bahagia dan senyum manis nya ketika melihat dan mengambil baragam bunga itu kedalam dekapan tangannya.
Cantik satu kata yang bisa di definisikan ketika melihatnya. vannia dengan bunga adalah perpaduan yang cantik dan indah sampai-sampai tanpa sadar gue mengulas senyum berkali-kali kearahnya.

" vin... udah nih...yuk, aku udah dapet bunga-bunganya heheheh" 

katanya setelah selesai dan membawa banyak buket bunga ditangannya. Kami berjalan kembali menyisir daerah taman sambil melihat lihat keramain ditaman ini.

" mau duduk disana dulu? Sudah sampai disini sambil makan eskrim sebentar mau?"

" hmmm... oke.."

"oke kamu tunggu disana, biar saya beli eskrim nya"
arah gue menujuk kursi yang tak jauh dari kami dan gue yang bergegas membeli eskrim.

" eskrim vanilla untuk miss kesayangan kyra"

" wahh... thank you"

" welcome"

" hmm vinno terimakasih loh ya kamu ajakin aku kesini, aku bener2 ga nyangka"

" sama sama van, sekalian lewat juga, saya senang bisa kesini sama kamu.
kamu sesuka itu sama bunga gak salah sih kamu beli sebanyak itu, atw kamu malah mau beli toko bunganya sekalian?"

" ahahahah.. kelihatan banget ya? aku suka lost control  kadang-kadang"

"kamu lucu juga"
balas gue yang ikut tertawa bersama nya

" aku suka sama bunga karena mama juga suka dan itu membuat aku bahagia.
Bagi sebagian orang kelihatan ga penting sih kayak alah bunga doang sebegitunya? Tapi bagi aku selama itu membuat aku merasa nyaman dan aku suka. ya.....aku akan lakukan.
Tapi kadang dengan duduk ditempat seperti ini sambil makan eskrim  juga buat aku bahagia"

" sesederhana itu buat kamu bahagia ya?"

" iyaa....klw menurut aku bahagia bagi setiap orang itu persepsinya berbeda tergantung individunya sendiri.
Kalau kamu bahagia buat kamu apa vin?"

" aku..?
hmm.. sejauh ini kyra dan mama, karena hanya mereka yang tertinggal, sama seperti kata kamu tadi persepsi bahagia tiap orang berbeda"

" klw gitu.. kamu harus jaga mereka biar bahagia kamu gak menghilang dan kamu bakal baik-baik aja, tapi aku percaya sih banyak kebahagian lain yang akan datang menghampiri kamu tanpa kamu sadari,
Karena tuhan itu maha baik."

Gue terdiam cukup lama setelah kata kata yang terucap darinya. Gue menatap kearah nya dalam dan berfikir apa dya juga salah satu kebahagian gue? Dan kata kata itu terucap begitu saja

"apa mungkin kamu salah satunya?"

" aku..?"

Dya ikut terdiam ketika pandangan mata kami bertemu cukup lama ada getaran yang kemarin gue rasakan kembali hadir saat ini entah apa, gue belum bisa memastikan nya. Bola mata nya yang bewarna coklat terpantul sinar matahari sore yang menguning menghipnotis gue untuk tidak teralih sedikit pun darinya sampai akhirnya

" ekhmm.. vin udah mau magrib kita bisa pulang sekarang?"

" aaa iya iya yuk nanti kemalaman"

jawab gue tergagap dan sedikit salah tingkah setelah tatapan mata kami terputus. Ada sedikit rasa kecewa di hati gue ketika moment ini berlalu

"vin......
Bunga yang ini buat kyra sama mama kamu,
pas liat bunga ini aku keinget kyra"

ucap vannia ketika kami berada di dalam mobil menuju rumahnya. dya menunjuk bunga dengan kelopak bewarna kuning dan ungu yang gue gak tau namanya itu

" vannia... kamu selalu ingat kyra, terimakasih"

" semoga kyra suka..
vinno? Hari ini aku bahagia...
sekali lagi terimakasih"

Kata kata terakhir yang terucap darinya setelah kami sampai di depan rumah nya. Hari ini dya bahagia, satu hal yang harus kamu tahu vannia hari ini gue juga bahagia, setelah sekian lama getaran itu kembali terasa dan setelah sekian lama dada gue berdebar.
Satu hal yang gue harus pastikan
vannia apakah dya bahagia gue selanjutnya?

Hallo.. aku mw bilang terimakasih untuk kalian yang sudah baca sampai chapter ini...🙏🏻

Heh Vinno... sedang jatuh cinta kah?
Sambil baca jangan lupa vote dan comment buat mereka ya...
see you...

 see you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih....yang hari ini berbunga-bunga"

Untuk kamu Vannia & VinnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang