Untuk kamu Vannia & Vinno

Chapter 29

Alvinno
Bahagia dan merasa lengkap, dua hal yang gue rasakan beberapa bulan belakangan ini, semua nya terasa tepat dan luka luka lama terasa tertutupi dan sembuh dengan perlahan. Semuanya berjalan dengan damai, penuh kasih , seakan terlupa kalau dulu gue pernah ada di titik yang menjemukan.

Setelah acara pertemuan keluarga tiga bulan lalu, banyak hal yang berubah dari hidup gue, biasanya segala beban dipundak yang gue tanggung sendiri, perlahan terasa ringan ketika dilalui bersama orang-orang yang kita cintai. Hal itulah yang gue rasakan sekarang. selain mempersiapakan acara pernikahan yang kami persiapkan dengan matang, sambil tetap berfokus pada kyra dan pekerjaan kami masing-masing. Kalian mau tahu kabar kyra? Yap putri cantik kesayangan gue sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. Kyra yang kini mulai bisa beradaptasi, sudah tidak takut apa lagi melarikan diri dari orang orang baru, sudah bisa membuka diri, dan soal akademis jangan ditanya lagi, princes gue ini pinter sekali, siapa dulu yang ngajarin, sang bundanya, wanita yang paling gue sayang tentunya vannia.

Seperti hari ini, kyra lebih memilih belajar dirumah vannia dengan alasan sudah lama gak bobok sama bunda nya, karna besok weekend kyra akan sekalian menginap disana. Tak lama berselang muncul notive video call dari vannia dan gue yakin ini pasti kerjaan si princes kesayangan.

"ayah....."

benar wajah cantik, dengan mata bulat yang memenuhi layar langsung muncul ketika gue menerima panggilan video call tadi, plus dengan teriakan cerianya.

"hey.... Sayang...
sudah sampai rumah bunda nak?"

"hihihih... udah dong ayah, tadi dianter sama oma"

"oke deh... maaf ya sayang, ayah gak bisa pulang anter kyra, meeting ayah padat banget hari ini sayang"

"iya ayah..... gak apa apa kata bunda,
ayah lagi kerja biar bisa beliin kyra tas baru yang ada gambar elsanya buat di pakai
ke sekolah baru heheheheh"

"ahahahha....
ulu ulu pinternya anak ayah, nanti kita pergi beli sama bunda ya? bunda nya mana sayang?"

"bunda..."

Kyra merubah arah kamera sambil memanggil vannia, dan terlihatlah wajah cantik yang selalu membuat hati gue meleleh plus senyum hangat nya.

" hai sayang.... Lagi apa?
Udah makan siang belum?
Tadi meeting nya gimana lancar?"

sambar vannia yang langsung heboh bertanya, seperti ini lah akhir akhir ini, vannia yang akan selalu memberikan perhatiannya ke gue, termasuk dalam urusan pekerjaan ada saat dimana gue membutuhkan saran dan disinilah vannia akan memberikan banyak pandangan, masukan, dan perkiraan yang semua nya tak pernah meleset hebat banget kan calon istri gue ini.

" sudah bundaa....
Tadi makan dikantor aja. meeting nya aman, seperti dugaan kamu semuanya berjalan baik."

" syukurlah..... aku ikut senang"

balas nya dengan menampilkan senyum hangat nya, dan kyra yang seketika ikut bergabung dan duduk di pangkuan vannia, jadilah layar hp gue penuh dengan muka cantik mereka berdua.

"kyra..... anak ayah nanti belajar dulu yang serius ya nak, abis itu baru deh boleh main sama bunda, jangan pikir ayah gak tau ya, kalau princes ayah ini setiap belajar di rumah bunda lebih banyak leyeh leyeh nya."

"hihihih ketahuan deh......
siap ayah, nanti kyra belajar dulu yang serius"

" oke deh, nanti pulang kerja ayah kesana ya, love you sayang"

"love you too ayah.."

ucap vannia dan kyra bersamaan dan diakhiri dengan kiss dari kyra ke kamera.