"Vannia adyasta" wanita berusia 23 tahun yang bergelut dengan dunia mengajar, murid dan segala tingkah anak anak yang ajaib baginya namun bagaimana jika dya harus menjadi guru khusus untuk princes ayah alvinno? Dan menjadi penyembuh dalam hidup sang...
Alvinno Semenjak sore itu gue gak berhenti buat memikirkan dya. ya dya vannia, senyumnya, tatapannya, suaranya segalanya tentang dya terekam dengan jelas di kepala gue, segalanya berbanding lurus dengan satu pertanyaan apakah dya bahagia selanjutnya? setelah kyra dan mama.
gue mencoba untuk bertingkah sewajarnya ketika berhadapan langsung dengan vannia hampir seminggu ini. padahal sesungguhnya rasa gugup serta debaran di dada yang gue halau mati-matian.
Semenjak mendapat bunga pemberian vannia kyra benar-benar tertarik dan ikut menyukai bunga serta rasa penasaran nya akan berbagai jenis bunga ya ada. Oke vannia telah ikut meracuni princes gue dengan pengetahuan akan perbungaan ini but its oke justru ini terlihat manis bagi gue. Sebagai imbasnya gue selalu di todong janji yang beberpa waktu lalu gue janjikan ke kyra untuk ke kebun bunga serta rengekan nya yang meminta vannia turut serta. Ohhh god....hanya membayangkan vannia yang akan bersama kami saja cukup membuat dada gue kembali berdebar astaga... capek bener gue harus begini.
Kalau gue pernah bilang vannia dan bunga adalah perpaduan yang pas. maka hari ini perpaduan antara hamparan bunga, vannia dan kyra adalah sempurna. Rongga dada gue penuh dengan kebahagian yang memuncak yang tak dapat gue ekspresikan selain senyum lebar yang terus tersungging di bibir gue.
Mereka seakan berubah menjadi pusat dunia gue yang sedetik pun tidak boleh hilang dari pandangan mata. kyra dengan topi pantainya yang bulat dan besar bergerak kesana kemari sembari menggengam tangan vannia dan gue di kedua sisinya serta senyum dan tawa nya seperti tidak ada lelahnya.
Kalau kalian pikir gue lebay terserah tapi hari ini gue melihat kyra kecil beberapa tahun yang lalu lembali, kyra ketika papa dan mama nya yang masih di sisi. gue merasa ingin menangis sakin bahagianya tapi mati-matian gue tahan gak lucu nanti tiba tiba kyra heboh tanyain gue kenapa nangis, cukup seperti ini saja gue yang ada di sisinya kala dya bahagia dan bahkan sedihnya, di detik ini gue sadar kalau kyra bisa sperti ini karena perempuan itu vannia.
Dengan vannia kyra bahagia, dengan vannia kyra mau belajar banyak hal, mengetahui banyak hal dan mencoba banyak hal.
Hari semakin siang kami memilih untuk duduk di bawah gazebo yang terletak di pinggir dan menghadap langsung ke hamparan kebun bunga. Disini kami terduduk sambil melepas penat dengan bermacam bekal makanan yang di bawa oleh vannia
teriakan vannia memanggil kyra yang masih asik wara wiri di jalan setapak hamparan bunga. Sisi keibuan vannia memang tidak perlu diragukan lagi
" vin.. nih cobaain deh tadi pagi aku buatin bento ala ala gitu takut kyra laper.. hehehe kamu cobain deh nih.."
kata vannia sambil membuka tempat makan miliknya. tanpa ragu gue menerima dan tersenyum melihat bento yang diisi lengkap dengan nasi dibentuk kepala beruang, egg roll, ebi furai serta ayam teriyaki yang semuanya disusun rapih dan imut-imut. Ini semua enak meski sederhana tapi enak. Bahkan gue yang jarang memuji masakan orang lain selain mama, mengakui masakan vannia enak.
" vin..? kamu kenapa senyum2 gitu ngeliatnya? Aneh ya? apa enggak enak?"
" ahhh... enggak enak kok...beneran ini enak.. cuman ini kamu nyusun nya lucu. kyra banget ini.. dya pasti seneng banget.. saya berasa ayah yang lagi curi kotak makan siang anak nya...."
" ahahahahaha duh.. sorry sory aku buatnya tadi pagi main sama ratain aja sih.. Hmmm lain kali aku buatin yang lebih dewasa deh ya.. hhehhehehe"
" ahahaha its oke van bukan itu fokus utama aku, masakan kamu enak. Dan ya kamu punya hutang janji sama aku buat masakin aku lagi klw gitu"
" hmmm thank you dan ya aku janji masakin kamu lagi"
Siang itu kami lewati dengan makan siang bersama di bawah gazebo dengan kyra yang happy melihat bento buatan vannia sampai membuatnya tak tega memakan nasi kepala beruangnya yang imut katanya, dan berujung di suapi oleh vannia. Kami berdua masih terduduk mengawasi kyra yang kembali berlanjut mengampiri hamparan bunga dan melihat beberapa pekerja yang tengah memetik bunga.
" vannia? Hari ini saya bahagia"
" oh ya? karna kyra?"
" ya.. setelah sekian lama akhirnya saya melihat kyra kembali sperti kyra yang dulu sebelum kejadiaan naas itu. Dan hari ini saya melihatnya kembali rasanya semua ini tidak akan mungkin klw bukan karena kamu"
"vinn.. aku ikut seneng klw kyra bahagia. Mungkin, aku gak tau sedalam apa terpuruknya kyra tapi, satu lah yang aku paham kalau kyra sebenarnya bukan anak yang gampang menyerah. Dya hanya perlu banyak waktu dan keadaan yang tepat untuk melewati itu semua. Kamu tahu vin pertama kali aku ketemu kyra? Aku takut. Aku takut kyra gak terima aku, aku takut tidak berguna untuk kyra. Tapi justru segala rasa takut aku pudar begitu aja ketika melihat kyra yang bahkan untuk lihat aku aja dya enggan. alih alih marah atw sedih aku justru jatuh cinta... aneh ya aku? Jujur itu semua yg aku rasaain.
" maafin saya.. saya gak tau sebesar itu hati kamu buat kyra, malah saya terlalu mengintimidasi kami waktu itu"
" ahahaha udah udah yang itu gak usah dibahas lagi.. aku jadi keinget keselnya aku ke kamu"
" kamu kesel sama saya vannia?"
" hmm lumayan... ah enggak banyak sih... ahahahah"
" wahhh... vannia kamu_"
" udah-udah okeyyy"
" sekali lagi maaf klw begitu, tapi vannia.. kalau bukan karena hal-hal itu mungkin saya sama kamu gak bisa duduk dan bercerita begitu banyak sperti sekarang"
"iyaa benar... kamu benar"
" vannia? Pertanyaan saya waktu itu belum kamu jawab... bagaimana klw saya ganti dengan satu permintaan. Vannia kamu mau menjadi salah satu dari bahagia saya?"
Gue menatap matanya dalam dan meraih serta menggenggam tangan nya. dada gue kembali bergemuruh atas hal yang gue lakukan padanya serta menunggu bagaimana reaksinya terhadap aksi gue ini
" aku..... aku gak bisa janjiin apa apa ke kamu tapi, aku bisa berusaha semampu aku"
" kamu gak perlu lakuin apapun vannia cukup untuk tetap disisi aku dan kyra jangan kemana-mana.
Hallo... sudah sejauh ini.. semoga kalian semakin suka sama cerita ini ya.. hehehehe
Hayoo itu vinno kamu nembak buguru apa gimana vin? Sambil baca jangan lupa vote dan comment buat mereka ya...
See you
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
