Chapter 11

997 87 0
                                    

Vannia
    Setelah adegan tolong menolong dibawah hujan dua hari lalu yang gue lakoni bareng ayah nya kyra, ada perasaan lega yang mengisi ruang dada gue.

ya... lega karena gue ga harus merasa terbebani dengan bermacam spekulasi tentang laki laki itu. karena setelah permintaan maaf yang terlontar dari laki-laki itu cukup menunjukkan klw dya mempercayakan kyra untuk gue ajar dan semua perasaan kesal gue ke dya sudah perlahan menghilang, dan yang terpenting gue ga perlu lagi buru-buru sperti dikejar setan ketika harus pulang setelah mengajar kyra agar tidak berpapasan dengan nya.
sore itu gue melihat sosok lain yang tersembunyi dari laki-laki ini setelah senyum yang muncul di iringi lesung pipi dalamnya kala menerima origami bernama ayah yang kami deklarasikan.

Di hari weekend biasa gue isi dengan bersantai dirumah atw berburu makanan enak bareng shandy.  tapi hari ini gue memutuskan untuk pergi ke supermarket disalah satu mal yang biasa gue kunjungi. yap hari ini gue mw belanja bulanan untuk mengisi segala macam stok barang pengan dan kebutuhan dirumah. biasanya sih bareng mama cuman hari ini mama udah cus duluan pergi kondangan anak temennya jadi ya gue sendirian yang belanja.

Gue mendorong stroller belanja sambil menyisiri area supermarket sambil melihat list belanja yang sudah gue siapkan dari rumah tadi, beragam warna cerah merah kuning dari apel dan jeruk yang tersusun rapi di etalse buah yang menarik perhatian dengan gemas gue memilah mana yang paling bagus untuk masuk ke keranjang belanja.

Brukkk.....!!!

Tengah asik memilih buah gue terkaget dengan benda yang nubruk badan gue dari belakang dan tangan kecil putih yang melingkar di kaki gue, dengan spontan membalikkan badan gue terkejut melihat siapa pelakunya.

"Kyraaa....."
" miss vannia...!!!"
" astaga sayang.. miss kaget tau...
kamu kok bisa disini sama siapa?"

reflek gue langsung berjongkok dan menyamakan badan untuk sejajar dengan bocah cantik yang sedari tadi menyengir lebar menunjukkan gigi kelinci putih milik nya. lucuu... gemas sekali. bukan nya menjawab pertanyaan gue kyra langsung melemparkan badan nya memeluk gue dan mengalungkan tangan nya ke leher gue dengan erat.

" kyra...!!!!!!!"

gue yang sedang berpelukan dengan kyra langsung mengangkat kepala setelah mendengar suara baritone familiar yang memanggil nama kyra dengan keras dan pelukan kami terlepas

" pak vinno?"
"miss vannia? Astaga princes ayah kan udah bilang tadi jangan kemana mana disini rame sayang kalau nanti kamu hilang gimana?"

sambung vinno sambil berjongkok dan memeluk anak nya

" hehehe maaf ayah.. tadi kyra bosen tungguin ayah pilih susu lama banget terus kyra lihat dari jauh ada miss vannia jadi langsung kyra ikutin deh, maaf ya ayah.."

" iya udah ga apa apa ayah maafin lain kali jangan gitu ya sayang? Bilang dulu sama ayah ya? untung ketemu nya miss vannia klw engga bisa dibawa orang kamu sayang....
paham princes ayah?"

" paham ayah"

Gue yang spicles dengan adegan ayah dan putrinya ini hanya menyimak sambil tersenyum melihat interaksi mereka.

" miss.. vannia lagi belanja juga?"
lanjut vinno sambil menatap gue dan belanjaan yg gue bawa

" iya pak saya lagi belanja bulanan terus kaget tiba tiba ada anak cantik peluk saya''
balas gue sambil mengelus kepala kyra

" ah iya saya sama kyra juga lagi belanja kebutuhan kyra dirumah"

"miss..? miss udah selesai belanja belum? Miss bantuin kyra mau ga?"
"hmm? Miss tinggal masukin apel tadi ke kranjang abis itu udah deh, kamu mau dibantuin apa sayang..?"
" hihihihi shampo vannia dirumah kyra udah abis. kyra mau beli yang baru tapi kyra mau yang kayak di tv miss yang ada gambar elsa nya gak mau pakai yang gambar hello kity lagi.... tapi ayah ga tau miss yang mana"

Untuk kamu Vannia & VinnoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang