Trailer LOVE AND REVENGE
.
.
.
.
.
.
.
.
.Suara langkah kaki terdengar di salah satu ruangan bawah tanah, ruangan itu adalah ruangan penyiksaan dan penyanderaan.
Tidak ada cahaya sama sekali yang bisa menembus ruangan itu, ruangan pengap dan gelap itu membuat kesan mengerikan untuk orang yang baru pertama kali memasukinya.Seorang pria tampan dengan tatapan tajamnya mulai menjelajahi ruangan itu, tujuannya yaitu adalah menghabisi nyawa musuhnya di ruangan ini.
"Bawa dia ke hadapanku!" Suara serak basahnya membuat bulu kuduk anak buahnya langsung meremang.
"Baik sir." Keadaan sekarang sangatlah menakutkan, tidak ada yang berani mengeluarkan suaranya sama sekali.
Bruk.....
Seorang pria dengan wajah yang babak belur kini berada tepat di hadapan Maverick. Senyum misterius terlihat dibibir Maverick, ia berjongkok untuk melihat lebih jelas wajah musuhnya.
"Kau sangat licik." Maverick tersenyum miring mendengar itu, ia sudah tidak sabar lagi untuk menghabisi nyawa pria didepannya.
"Itulah diriku Mr. Robinson," kata Maverick dengan wajah angkuhnya.
"Cih... Menjijikkan," ujar pria itu sambil meludahi wajah Maverick.
"Kau sungguh sangat berani, sekarang kita mulai permainannya. Anda sudah siap Mr. Robinson?" Tatapan mata Maverick menggelap, pria didepannya sudah membuatnya sangat marah.
Tangan Maverick terjulur untuk meminta sebuah pisau kepada anak buahnya, dengan cepat salah satu dari mereka pun memberikan pisau itu kepada Maverick.
"Kau tau ini apa?" Maverick memperlihatkan pisau itu tepat di depan wajah Robinson.
"Kau kira aku takut? Manusia iblis sepertimu tidak pantas untuk hidup." Mendengar itu membuat Maverick semakin mengeratkan giginya tak suka.
Jleb......
Satu tusukan lolos menusuk perut Robinson, darah segar langsung keluar dari perut Robinson. Tentu saja Maverick yang melihat itu tersenyum senang, ia menarik kembali pisaunya.
"Arghhhh....." Rintih Robinson yang merasakan perih saat pisau itu dicabut dari perutnya.
"How? Sick?" Robinson malah tersenyum miring.
"Sepertinya aku akan menghabisi mu sekarang juga." Maverick sudah tidak sabar lagi untuk membunuh Robinson sekarang.
"Lakukanlah!" Mendengar itu Maverick kembali menusukkan pisau yang dipegangnya ke leher Robinson.
Semua anak buah Maverick melihat kekejaman bos mereka, itu bukan yang pertama kali bagi mereka. Setiap harinya mereka pasti akan melihat semua itu.
Darah segar mengucur dari leher dan mulut Robinson, seketika Robinson langsung tewas. Saat menusukkan pisau itu wajah Maverick terkena darah Robinson.
Bau anyir tercium di indra penciuman Maverick, ia melemparkan pisau itu dan pergi untuk membersihkan darah yang mengenai wajah dan bajunya.
"Urus dia!" Maverick pergi dengan wajah dan badan yang masih berlumuran darah Robinson.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomanceSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...