Atlanna menerjabkan matanya berkali-kali, kepalanya sangat sakit. Ia menatap sekelilingnya, dimana dia? Ini bukanlah penjara.
"Al?" Atlanna baru sadar jika terakhir kali ia bersama dengan Maverick.
Kenapa Atlanna seperti berada di dalam pesawat? Apa ini jet pribadi Maverick? Ia turun dari tempat tidur, mungkin saja Maverick ada di luar.
"Allino?" Atlanna membuka kenop pintu, benar dugaannya. Ia sedang berada di jet pribadi Maverick.
Tapi bagaimana dengan hukumanku? Atlanna sungguh tidak tau apa yang direncanakan Maverick?
"Allino?" Atlanna kembali memanggil nama Maverick.
"Sudah bangun?" Atlanna mencari dari mana arah suara itu, ia berbalik mendapati Maverick yang sudah berdiri di belakangnya.
"Al, apa yang kau lakukan? Aku harus kembali."
Maverick tersenyum miring mendengar itu. "Kau tidak boleh kembali!"
Atlanna menatap badannya, ia melepaskan jaket Maverick yang masih menempel di tubuhnya. "Aku ingin kembali Al!" Suara Atlanna sedikit meninggi, bagaimana jika polisi mencari nya?
"Sudah ku bilang! Kau akan tetap disini bersamaku!" Maverick mencengkeram erat lengan Atlanna.
"Aku harus menjalani hukumanku, kau tidak bisa seperti ini Al. Polisi bisa menangkap mu." Atlanna meringis saat Maverick semakin mencengkram lengannya.
"Arghhhh....." Atlanna berusaha melepaskan cengkraman Maverick.
"Atlanna sudah tiada! Sekarang aku akan mengubah namamu!"
Atlanna menggelengkan kepalanya mendengar itu. "Namaku Atlanna! Dan sampai kapanpun aku tidak akan mengubah namaku!" Atlanna tidak terima dengan ucapan Maverick.
"Semua orang berfikir kau sudah tiada, Atlanna sudah tiada sekarang hanya ada Alanna!"
Setetes air mata Atlanna jatuh, apa yang dimaksud Maverick?
"Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti, Al."
Maverick menarik tangan Atlanna untuk duduk bersama. "Aku sudah membuat Atlanna tiada, semua orang berfikir jika dirimu sudah tiada."
Atlanna menggelengkan kepalanya, kenapa Maverick mengatakan itu?
"Dengarkan aku baik-baik! Kau adalah pembunuh! Semua orang tidak peduli kau tiada atau tidak, karena sekarang mereka semua membencimu!"
Walaupun Maverick tahu Atlanna tidak bersalah, tapi ia akan membuat Atlanna menurut dengannya kali ini dengan mengatakan jika Atlanna memang bersalah.
"Aku tahu, itu sebabnya aku dipenjara. Aku hanya ingin menebus semua kebodohan ku." Atlanna menundukkan kepalanya, kenapa semua orang tidak percaya dengannya?
"Semua orang sudah tidak menerimamu lagi, kau tahu? Itu sama saja semua orang tidak ingin kau masih bernafas di dunia, mereka ingin kau segera tiada!"
Ucapan pedas Maverick berhasil membuat hati Atlanna bergetar mendengarnya, tubuhnya bergetar hebat. Maverick benar, semua orang tidak menginginkan nya hidup di dunia.
"Mereka semua mengganggap mu sudah tiada! Lagipula tidak ada gunanya kau masih hidup di dunia ini!"
Sebenarnya Maverick tidak tega mengatakan itu, tapi ia harus mengatakan itu jika ingin Atlanna menuruti keinginan nanti.
"Aku tahu Al," kata Atlanna pelan.
"Sekarang turuti perintahku, kau tenang saja. Aku akan menjamin hidupmu lebih layak daripada di penjara kemarin." Atlanna memberanikan diri untuk menatap mata Maverick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomanceSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...