"Pembunuhan siapa?" Noah mengeluarkan suaranya.
"Mr. Darius Lorenzo." Tubuh Atlanna rasanya sangat lemas mendengar itu. Maverick melaporkan Arvel kepada polisi.
Polisi itu memborgol tangan Arvel, Noah menatap polisi itu dengan tajam.
"Kau mempunyai bukti nya hah? Kau tidak bisa seenaknya membawanya." Noah menahan polisi itu untuk memborgol tangan Arvel.
"Kita bicarakan semuanya di kantor polisi." Atlanna masih diam, ia hanya bisa melihat semuanya dari tangga.
"Kumohon jangan bawa Arvel." Athena memeluk Arvel, tapi polisi itu mendorong Athena dengan kasar.
"Hai jauhkan tanganmu darinya!" Bentak Arvel yang tidak terima dengan tindakan polisi itu.
"Tenanglah Athena, Arvel akan baik-baik saja." Oliver menarik Athena menjauh dari Arvel.
Sedangkan Atlanna yang melihat itu tidak tega, ini adalah pertama kali untuknya melihat Athena yang menangis seperti itu.
"Arvel!! Tidak tidak, jangan bawa dia!" Athena kembali menarik Arvel.
"Nona lepaskan dia!" Polisi itu kembali menyingkirkan tangan Athena dari Arvel.
"Sweetheart tenanglah, aku baik-baik saja." Athena menggeleng sambil menangis.
"Noah katakan sesuatu! Tolong jangan biarkan mereka membawa Arvel." Teriak Athena.
"Kita akan mengurus semuanya di kantor polisi Athena, tenanglah! Arvel pasti akan bebas." Noah mengisyaratkan kepada Oliver untuk menarik Athena.
"Jangan bawa Arvel! Kumohon." Athena masih saja memeluk Arvel erat.
"Sweetheart, dengarkan aku! Jangan khawatir. Aku pasti akan bebas." Arvel menatap mata Athena yang berkaca-kaca.
"Bawa dia." Tubuh Athena langsung luruh ke lantai, Oliver pun memeluk Athena.
"Mereka membawa Arvel, tolong cegah mereka Oliver." Athena menangis disela-sela pelukannya bersama Oliver.
"Arvel pasti akan bebas Athena, sekarang jangan menangis lagi. Noah akan membebaskan Arvel."
"Marcus! Telfon Sean! Kita akan ke kantor polisi sekarang!" Marcus mengangguk.
"Kalian tetaplah disini, sebentar lagi anak-anak akan kembali."
Ethan, Esther, Ruby, Hazel, Rafael, dan Rafaela tadi memang keluar untuk membeli beberapa barang. Sedangkan Archio dan Elian, mereka berada di mansion Alia. Ashley dan Max juga sudah pulang karena ada urusan mendadak.
"Aku ikut!" Noah menggeleng.
"Kau disini saja bersama Oliver, aku berjanji padamu akan membebaskan Arvel."
Atlanna menuju kamarnya, ia harus bertemu dengan Maverick sekarang. Atlanna harus melindungi keluarganya, ia yakin Maverick akan melakukan sesuatu untuk menghancurkan keluarganya.
Atlanna mengambil tas dan jaketnya, ia harus menemui Maverick dan membuat Maverick mencabut kasus Arvel.
Lebih baik Atlanna pergi lewat gerbang belakang, ia ingin pergi secara diam-diam. Athena memutuskan untuk menggunakan mobil saja agar lebih cepat sampai.
Untung saja Atlanna masih ingat alamat mansion Maverick yang berada di New York. Atlanna tidak bisa terus-terusan melihat Athena yang menangis, belum lagi jika nanti keluarganya akan hancur gara-gara Maverick.
Lima belas menit perjalanan akhirnya Atlanna sudah sampai di mansion Maverick, dengan cepat Atlanna keluar dari mobilnya.
"Maaf anda mencari siapa nona?" Tanya salah satu bodyguard yang sedang berjaga di depan mansion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomanceSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...