Love and Revenge (Tahap Revisi)

03. Back to New York?

"Kakak akan ke New York tiga hari lagi." Mendengar itu membuat Atlanna mendongakkan kepalanya menatap Elian.

"Apa? Kenapa?" Elian memegang pipi Atlanna.

"Mommy sakit, kakak ingin melihat keadaannya." Atlanna masih menatap tak percaya ucapan Elian.

"Aku ikut!" Mendengar Athena yang sakit, tentu saja Atlanna ingin melihat bagaimana keadaan mommynya.

"Baiklah, kakak akan membicarakannya dulu dengan kak Archio," kata Elian.

"Kak Archio belum tau jika mommy sakit?" Tanya Atlanna, hal tersebut membuat Elian menggeleng pelan.

"Belum, kak Archio belum tau."

Tiba-tiba dari arah pintu kamar terdengar suara seseorang yang membuka pintu, sontak hal tersebut membuat Atlanna dan Elian menoleh.

"Kau tidak apa-apa baby?" Archio datang dengan wajah khawatirnya.

"Aku baik-baik saja kak." Elian malah menatap tak suka dengan Archio.

"Jangan membawa perempuan jalang kakak ke mansion!" Ucapan yang terkesan pedas itu membuat Archio menatap Elian.

"Aku tidak membawanya kesini, dia sendiri yang datang." Archio sebenarnya juga sudah sangat muak dengan Anastasia.

"Sudahlah kak, tidak usah dibahas lagi." Atlanna selalu saja melihat keributan antara kedua kakaknya itu.

"Mommy sakit." Kata Elian dengan spontan, hal tersebut membuat Archio menatanya tajam.

"Apa kau bilang? Mommy sakit?" Elian dan Atlanna hanya mengangguk.

"Tiga hari lagi aku akan kembali ke New York." Ucapan Elian berhasil membuat Archio kaget.

"Baiklah kita akan kembali ke New York." Lagipula Archio sudah sangat merindukan mommy dan daddy nya.

Sunday, Paris 7.21 a.m

Atlanna merasakan ada yang mengelus rambutnya, akhirnya ia pun membuka matanya. Atlanna kaget saat melihat Maverick sudah berada tepat didepannya.

"Allino?" Maverick tersenyum manis kearah Atlanna.

"Selamat pagi sweetie." Maverick menyelipkan beberapa rambut Atlanna yang menutupi wajah cantiknya.

"Kenapa kau datang pagi-pagi Al?" Tanya Atlanna dengan suara yang serak khas bangun tidur.

"Kenapa memangnya? Aku hanya ingin menagih janji kemarin." Atlanna kembali mengingatkan-ingat janji apa yang ia buat bersama Maverick?

"Janji apa?" Maverick malah mencubit pipi Atlanna gemas.

"Auw..... Kenapa kau mencubit ku Al?" Maverick malah tersenyum mendengar itu.

"Janji kemarin sweetie, kenapa kau sudah melupakannya? Aku menang kemarin, jadi kau harus memberikanku hadiahnya." Atlanna ingat sekarang, hari ini ia dan Maverick akan menghabiskan waktu bersama seharian.

"Oh ya aku ingat." Maverick lagi tersenyum melihat tingkah gadisnya.

"Tadi malam ada apa? Apa ada seseorang yang menamparmu?" Maverick mencoba untuk mencari informasi dari Atlanna.