52. Happy ending or Sad ending

1.8K 162 49
                                    

Arvel dan Maverick pun langsung menemui dokter, mereka harus memenuhi syarat untuk mendonorkan ginjal. Arvel masih menunggu kedatangan Noah, semoga saja Noah menemukan ginjal untuk Atlanna. Dengan begitu Maverick tidak perlu mendonorkan ginjalnya.

"Bagaimana jika ginjal mu tidak cocok?" Maverick pun menoleh kearah Arvel.

"Aku yakin akan cocok, lagipula golongan darah ku sama dengan Atlanna." Maverick yakin seratus persen jika ginjalnya cocok dengan Atlanna.

Mereka pun sudah berada di ruangan dokter, Maverick pun melakukan berbagai tes. Arvel terus menatap ponselnya, ia masih berharap Noah bisa mendapatkan ginjal untuk Atlanna.

"Bagaimana? Cocok bukan?" Dokter itu melihat semua laporan dari tes Maverick tadi.

"Iya, semua syaratnya sudah dipenuhi." Dokter itu masih menatap tidak percaya, biasanya tidak akan semudah ini mendapat pendonor ginjal yang cocok.

"Tanda tangan disini!" Dokter itu menyuruh Maverick untuk tanda tangan.

Di surat itu tertera jika Maverick dengan sukarela memberikan ginjalnya tanpa paksaan dari siapapun. Rumah sakit juga tidak bisa menjamin jika nantinya terjadi sesuatu dengan Maverick atau tidak.

Maverick pun langsung menandatangani kertas itu, Arvel sedari tadi terus menatap cemas. Ia sungguh tidak yakin, rasanya ia masih belum bisa terima jika harus Maverick yang mendonorkan ginjalnya untuk Atlanna.

Kini Maverick sudah siap untuk dioperasi, ia menoleh ke samping. Terdapat Atlanna yang terbaring lemah, setetes air mata jatuh dari pelupuk mata Maverick.

"Sudah siap?" Maverick menghapus air matanya kasar, ia menatap dokter dan mengangguk.

Lampu operasi pun sudah menyala, Maverick menutup matanya. Semoga dengan pengorbanannya ini, Atlanna bisa selamat, ia tidak bisa membayangkan jika Atlanna memang benar-benar tiada.

"Aku mencintaimu sweetie, aku bersumpah akan melakukan apapun untuk menyelamatkanmu."

"Walaupun nantinya aku tau, jika kau tidak bisa memaafkan ku, tapi aku akan berusaha untuk membuatmu selalu bahagia."

Semua orang tidak tau jika Maverick lah yang mendonorkan ginjalnya untuk Atlanna, hanya Arvel yang tau. Sedangkan Athena dan Noah hanya tau jika ada seseorang yang dengan sukarela memberikan ginjalnya kepada Atlanna.

Sedangkan di luar ruang operasi, tampak semua orang yang menunggu operasi itu selesai. Arvel hanya diam, ia merasa sangat bersalah. Kenapa Maverick yang harus berkorban?

"Dimana Maverick?" Tanya Noah tiba-tiba, tentu hal itu membuat Arvel menoleh.

"Iya, dimana Maverick?" Athena juga tidak melihat Maverick dari tadi.

"Di--dia keluar sebentar, besok dia akan kembali. Katanya tadi ada urusan penting." Bohong Arvel.

"Oh.... Bukankah dia sangat mencintai Atlanna? Tapi kenapa dia meninggalkan Atlanna?" Noah agar sedikit curiga.

"Dia memang mencintai Atlanna, bahkan ia rela memberikan ginjalnya kepada Atlanna."

"Dia juga punya urusan, kenapa kau mengurusi nya?" Nada Arvel berubah menjadi ketus.

"Kenapa kau yang marah? Aku hanya bertanya." Noah merasa jika ada sesuatu yang disembunyikan Arvel darinya.

"Kalau boleh tau, siapa sebenarnya yang mendonorkan ginjalnya untuk Atlanna?" Tanya Noah lagi.

"Dia adalah salah satu pegawai ku dulu, dia melakukan ini karena merasa ingin membalas budi kepadaku." Ceplos Arvel begitu saja.

"Oh.... Bolehkah aku menemuinya setelah dia sadar? Aku ingin mengucapkan terima kasih." Athena pun menimpali.

Love and Revenge (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang