Love and Revenge (Tahap Revisi)

30. I'm scared, help me Al

Atlanna kini sudah siap, ia mengenakan kaos dan celana jeans, tak lupa jaket Levis nya. Dari tadi Atlanna gugup setengah mati, ia sungguh sangat penasaran. Apa yang akan dilakukan Maverick?

Atlanna menuju ke depan mansion dan menyusul Maverick yang sudah didalam mobil. Tapi langkahnya terhenti mendengar seseorang yang memanggilnya.

"Atlanna! Kau ingin kemana?" Atlanna membalikkan badannya, ia melihat Naomi yang sudah berdiri tegak di belakangnya.

"Aku ingin pergi bersama Allino." Naomi menampakkan wajah tak sukanya mendengar itu.

"Oh.... Apa aku boleh ikut?" Tanya Naomi, Atlanna pun tak tau harus menjawab apa? Jika Naomi ikut bagaimana dengan hukumannya?

"Aku tidak tau, kau bisa tanyakan sendiri kepada Allino." Naomi pun mengangguk, ia berlari mencari Maverick.

Atlanna bingung melihat tingkah Naomi, padahal ia yang akan pergi. Kenapa Naomi yang sangat bersemangat, bahkan Naomi sudah meninggalkannya.

Atlanna pun mengejar Naomi, apakah Maverick memperbolehkan Naomi untuk ikut nantinya? Atlanna melihat mobil Maverick yang sudah terparkir di depannya.

"Mave, apakah aku boleh ikut?" Tanya Naomi, Maverick pun membuka jendela mobilnya.

"Tidak!" Atlanna hanya menunggu percakapan antara Maverick dan Naomi selesai.

"Ayolah, sekali saja. Lagipula Atlanna boleh ikut, kenapa aku tidak?" Maverick menatap datar Naomi.

"Karena aku ada urusan dengannya." Atlanna hanya mendengarkan percakapan mereka.

"Tapi aku ingin ikut, kenapa kau sangat pilih kasih Mave?" Maverick menghembuskan nafasnya kasar, lagipula tak apa jika Naomi ikut. Itu bisa ia manfaatkan untuk membuat Atlanna semakin cemburu.

"Fine! Masuklah!" Naomi tampak girang mendengar itu, sedangkan Atlanna hanya diam dan tidak menunjukkan ekspresi apa-apa.

Naomi memilih untuk duduk didepan bersama Maverick, dan tentu Atlanna pun harus duduk dibelakang. Kenapa ia malah seperti obat nyamuk disini?

Mereka pun kini menuju ke suatu tempat, baik Atlanna dan Naomi mereka sama-sama tidak tau Maverick akan membawa mereka kemana.

"Mave, kita akan kemana? Kenapa jalannya sangat sepi?" Tanya Naomi, Maverick hanya tersenyum miring mendengar itu.

"Nanti juga kau akan tau." Atlanna hanya memandang jalanan sepi itu dari jendela kaca mobil, ia belum pernah melewati jalan ini sebelumnya.

"Aku takut, lebih baik kita cari jalan yang ramai." Naomi bergidik ngeri melihat jalanan yang sangat gelap, hanya lampu mobil yang bisa menerangi jalanan saat ini.

Atlanna memilih hanya diam, ia tau Maverick akan meninggalkannya di jalanan sepi ini. Setetes air mata jatuh, ia sangat takut. Bagaimana jika memang benar Maverick akan meninggalkannya di jalanan ini?

"Tidak! Kita akan tetap lewat jalan ini." Maverick sudah berencana untuk memberi sedikit pelajaran kepada Atlanna.

Sepanjang perjalanan hanya ada suara-suara aneh, tentu itu semakin membuat Atlanna merinding sendiri. Semakin lama, jalanan juga semakin sangat gelap. Hanya ada pepohonan yang mengelilingi jalanan ini.

"Mave! Kita kembali saja, apa yang akan kau lakukan? Kita bisa tersesat disini." Naomi semakin ketakutan, jika tau begini lebih baik tadi ia tidak ikut.

"Kita tidak akan tersesat."

Maverick sedikit heran dengan Atlanna yang dari tadi hanya diam, Maverick menoleh kebelakang. Ia melihat Atlanna yang memandang jalanan sambil menyandarkan kepalanya di jendela mobil.