41. I'm sorry baby girl

1.2K 173 75
                                    

Train wreck by James Arthur
.
.
.

"Atlanna?" Mendengar itu membuat Maverick dengan cepat membantu Atlanna berdiri.

"Maaf?" Bisa gawat jika Elian mengenali Atlanna.

"Oh.... Maaf, aku kira dia adikku. Dia sangat mirip dengan adikku." Elian menatap Atlanna dengan seksama.

"Dia kekasihku, kau hanya salah orang."

Untung saja Maverick berhasil membuat Elian sedikit percaya, lagipula rambut Atlanna tidak sepunggung lagi. Jadi Elian pasti akan sedikit kesulitan untuk mengenalinya, belum lagi Atlanna kini memakai kacamata hitam.

"Iya, rambut adikku sepunggung tidak sebahu." Elian terus menatap intens wajah Atlanna.

"Ayo aku bantu." Elian menjulurkan tangannya berniat untuk membantu Atlanna berdiri.

"Tidak perlu." Maverick membantu Atlanna untuk berdiri.

"Sekali lagi maafkan aku," kata Elian yang merasa tidak enak telah membuat Atlanna jatuh.

Atlanna terus menatap Elian, di dalam hatinya ia ingin sekali memeluk Elian dengan sangat erat. Atlanna tidak bisa berkata-kata apa-apa lagi, ia hanya bisa diam sambil terus menatap Elian.

"Tak apa, kami permisi dulu."

"Suaramu seperti---" Elian sedikit curiga saat mendengar suara Maverick.

"Maaf kau mungkin hanya salah orang, permisi." Maverick menarik tangan Atlanna, ia harus menghindari Elian.

"Al? Bagaimana jika kak Elian tau?" Atlanna bahkan tidak bisa berkata-kata apa-apa lagi tadi saat bertemu dengan Elian.

"Tidak! Dia tidak akan tau." Maverick mengajak Atlanna untuk mencari tempat yang aman.

"Setelah kau melihat keluarga mu, kita akan kembali ke Italia." Atlanna menatap Maverick.

"Baiklah." Atlanna hanya bisa menurut, lagipula ia sudah sangat senang bisa bertemu dengan keluarganya.

Atlanna dan Maverick kini duduk tidak jauh dari tempat dimana Arvel dan Athena sedang berada. Sudah hampir dua jam lebih mereka duduk sambil memperhatikan keluarga Atlanna.

"Aku merindukanmu mom."

Atlanna meneteskan air matanya melihat Athena yang tengah duduk bersama Ashley dan Oliver, mata Atlanna melihat keluarganya yang tampak bahagia.

Ia beralih menatap Archio dan Ethan yang sedang bermain kejar-kejaran dengan Esther, mereka tampak sangat bahagia. Atlanna ingin sekali berada di tengah-tengah mereka.

Hati Atlanna sekarang sudah sangat tenang melihat keluarganya yang bahagia, ia kira keluarganya akan hancur setelah kepergiannya. Tapi ia salah, keluarganya malah tampak bahagia tanpa dirinya.

"Kau tunggu disini! Aku mau beli minum sebentar." Atlanna mengalihkan pandangannya menatap Maverick.

"Jangan lama-lama." Atlanna rasanya tidak ingin jika Maverick pergi meninggalkannya.

"Aku hanya beli minum, sepuluh menit aku akan kembali." Atlanna mengangguk, setelah itu Maverick pergi.

Atlanna kembali menatap pemandangan bahagia didepannya, kini ia melihat Arvel yang sedang menghampiri Athena. Jarak mereka cukup dekat, Atlanna masih bisa mendengar percakapan mereka.

"Kau sudah selesai? Tolong belikan minum!" Kata Oliver sambil menatap Arvel.

"Kenapa kau selalu memerintah ku hah?" Arvel menatap tak suka ke arah Oliver.

Love and Revenge (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang