16. I'm jealous?

1.7K 170 39
                                    

"Jika nanti Maverick sudah memiliki gadis lain, kau harus bisa melupakannya. Tapi jika Maverick masih belum memiliki seorang kekasih, kau boleh terus memperjuangkan semuanya."

Kenapa Atlanna malah takut sekarang? Bagaimana jika Maverick memiliki gadis lain? Otomatis ia akan mundur dan melupakan semuanya. Atlanna masih belum siap menerima itu semua.

"Kehidupan mu masih sangat panjang, apa kau ingin seperti ini terus selamanya? Jika kalian memang berjodoh, kalian pasti akan kembali bersama lagi." Elian terus berusaha menyakinkan Atlanna.

"Aku takut kehilangan Allino." Gumam Atlanna dengan nada lirihnya.

"Kakak juga pernah merasakan hal yang sama, bahkan kakak lebih menderita daripada dirimu." Atlanna mendongakkan kepalanya, benar kata Elian. Atlanna masih beruntung bisa melihat Maverick setiap saat, berbeda dengan Elian yang sudah kehilangan Brielle.

"Maafkan aku kak," kata Atlanna, ia langsung memeluk Elian dengan erat.

"Kenapa minta maaf? Itu sudah takdir, lagipula Brielle sudah bahagia di sana." Elian mencium puncak kepala Atlanna.

"Kau mau es krim baby?" Mereka menoleh saat melihat Archio yang baru saja datang dengan membawa banyak sekali cemilan dan es krim.

"Es krim?" Atlanna senang mendengar itu, ia menganggukkan kepalanya.

"Kau membeli semua ini kak?" Tanya Elian sambil membuka beberapa kantong plastik yang berisi cemilan dan minuman bersoda.

"Aku ingin itu!" Atlanna hendak mengambil kantung plastik yang berisi es krim, tapi Archio malah menahan tangan Atlanna.

"Kakak! Aku ingin es krim coklat itu!" Atlanna mencerutkan bibirnya melihat Archio yang tidak ingin memberikannya es krim.

"Sini!" Elian menarik kantong plastik yang dipegang Archio.

"Hai itu punyaku!" Archio ingin mengambil kantung plastik itu, tapi Elian menahannya.

"Ini!" Elian hanya memberikan satu es krim vanilla kepada Archio.

"Aku membeli sepuluh, kenapa kau hanya memberikan satu es krim kepada ku?" Elian tersenyum miring mendengar itu.

"Archi hanya boleh makan satu cup saja." Elian menirukan suara Athena yang selalu melarang Archio makan banyak es krim.

"Ada apa ini?" Arvel dan Athena baru saja kembali dari membeli makanan.

"Mommy aku ingin itu!" Atlanna menunjuk kantong plastik yang dibawa Elian.

"Apa itu sayang?" Athena mengambil kantong plastik yang dibawa Elian.

"Es krim?" Athena membuka kantung plastik itu.

"Siapa yang membeli es krim sebanyak ini?" Athena otomatis menoleh kearah Archio.

"Aku ingin satu!" Arvel mengambil satu es krim coklat dari kantung plastik itu.

"Aku juga ingin mommy!" Atlanna menunjukkan puppy eyes nya pada Athena.

"Archi kau hanya boleh makan dua," kata Athena sambil memberikan satu es krim lagi kepada Archio dan satu kepada Atlanna.

"Mom, kali ini saja Archi ingin makan tiga es krim bolehkah?" Pinta Archio kepada Athena.

"Dua atau tidak sama sekali." Archio menekuk wajahnya.

"Kita akan kembali ke New York setelah Atlanna diperbolehkan pulang dari rumah sakit." Atlanna menatap Arvel mendengar itu.

"Tapi dad---"

"Kenapa baby girl? Kau ingin bersama Maverick?"

Bagaimana perjanjian nya dengan Maverick? Ia sudah berjanji akan menjadi tawanan Maverick selamanya. Jika ia kembali, Maverick akan menyakiti Arvel dan keluarganya.

Love and Revenge (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang