10.45 a.m
Kini Maverick sudah bersiap untuk menyerang markas Samuel, semoga saja semuanya tidak terlambat. Awalnya ia meletakkan beberapa bom di beberapa tempat sekitar markas untuk mengalihkan perhatian semua penjaga.
Boom.....
Maverick tersenyum miring saat melihat beberapa penjaga terkecoh dengan bom yang anak buahnya pasang tadi.
"Aku akan masuk, tetaplah awasi semuanya dari sini." Jonathan mengangguk, Maverick diam-diam masuk kedalam markas itu.
Maverick terus saja mencari dimana Samuel menyembunyikan Atlanna, sebenarnya ia ingin langsung menyerang Samuel. Tapi sepertinya sekarang bukanlah waktu yang tepat, Atlanna harus ia selamatkan lebih dulu.
"Kau kira aku bodoh Mave?" Tiba-tiba datang Samuel dengan sikap angkuhnya.
"Kau memang bodoh Sam," jawab Maverick dengan nada dinginnya.
"Katakan dimana kau menyembunyikannya?" Kata Maverick tanpa basa-basi.
"Gadis mu itu aman, kau tenang saja." Samuel malah tersenyum kearah Maverick.
"Beri tau aku dimana dia!" Suara Maverick meninggi.
"Bagaimana jika aku tidak ingin memberitahumu? Apa yang akan kau lakukan?" Samuel berusaha memancing emosi Maverick kali ini.
"Aku akan menghancurkan keluargamu! Termasuk adik kesayangan mu itu." Maverick tersenyum miring kearah Samuel.
"Baiklah, bagaimana jika aku menjual gadis mu itu ke salah pria hidung belang hah?" Samuel membalikkan ucapan Maverick.
"Beraninya kau!" Maverick mulai mendekati Samuel.
"Maafkan aku Mave, tapi aku sudah mengirim gadismu itu ke Venezuela." Bohong Samuel, padahal Atlanna masih berada di mansion nya.
Bruk....
Maverick yang tidak terima dengan itu pun dengan cepat menonjok wajah Samuel, dan akhirnya Samuel tersungkur.
"Jangan macam-macam kau! Aku bisa menghabisi mu sekarang juga, katakan dimana Atlanna?" Maverick sebenarnya merasa sangat aneh, kenapa Samuel pergi sendiri untuk menemuinya?
"Serang dia!" Tiba-tiba belasan bodyguard Samuel menghajar habis-habisan Maverick.
"Sialan kau!" Samuel tersenyum miring, sedangkan Maverick berusaha menghadapi pada bodyguard itu, ia mendapatkan bantuan dari Lewis dan beberapa bodyguard nya.
Bruk....
Tiba-tiba ada seseorang yang memukul punggung Maverick dari belakang, tentu saja itu membuat Maverick menoleh. Sudah banyak bodyguard lain yang juga akan mengepungnya bersama Lewis, ternyata Samuel sudah merencanakan semuanya.
"Bagaimana sekarang sir? Kita kalah jumlah." Maverick hanya membawa 50 pasukan dan hanya 10 yang ikut dengannya, sedangkan yang lainnya bersama Jonathan yang menyerang dari arah belakang.
"Kita lawan saja." Maverick tidak perduli sekarang, Atlanna harus bisa selamat.
78 bodyguard Samuel kini menyerang mereka dengan keroyokan, itu membuat Maverick tidak punya lain selain menembaki mereka satu-persatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomanceSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...