"Baiklah, jika sampai aku merusak Atlanna. Kau boleh membunuhku Mr. Erlio."
"Tidak! Sampai kapanpun Atlanna akan tetap bersamaku!" Arvel dengan kasar langsung menarik tangan Atlanna, ia membawa Atlanna pergi dari ruangan Maverick.
"Daddy." Atlanna merasa kesakitan saat Arvel mencengkeram erat tangannya.
Atlanna menatap Maverick, semoga saja ia bisa bertemu dengan Maverick lagi. Berbeda dengan Maverick yang kini menatap Atlanna dengan datar, seakan ia tidak ingin Atlanna meninggalkannya.
"Apa yang kau lakukan Ar?" Athena kaget saat melihat Atlanna yang ditarik paksa Arvel.
"Kita kembali ke New York sekarang!" Semua orang kaget mendengar keputusan Arvel yang mendadak.
"Arvel! Lepaskan Atlanna, dia kesakitan," kata Sean yang berusaha menarik Atlanna, dan dengan kasar melepaskan cengkraman tangan Arvel.
"Diam kau kak!" Arvel langsung menangkis tangan Sean.
"Arvel lepaskan Atlanna, dia kesakitan sayang." Alia mendekati Arvel, dan menarik Atlanna.
"Marcus siapkan penerbangannya!" Perintah Arvel, setelah itu ia pergi begitu saja meninggalkan mereka semua yang menatapnya bingung.
"Arvel!" Panggil Athena, akhirnya ia mengejar Arvel.
"Ar, tunggu!" Athena berusaha mengejar Arvel, akhirnya ia bisa mengejarnya.
"Ar." Athena mencekal tangan Arvel, tentu saja itu membuat Arvel berbalik menghadap Athena.
"Ada apa Ar? Apa yang Maverick katakan?" Arvel menghela nafasnya.
"Dia ingin membawa Atlanna pergi sweetheart." Athena kaget mendengar itu.
"Tapi, tenanglah sweetheart. Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi." Lanjut Arvel sambil memeluk Athena.
Sampai kapanpun Arvel tidak akan membiarkan Maverick membawa Atlanna. Jika terus dibiarkan, Atlanna akan menjadi gadis pembangkang.
"Ada apa dad? Kenapa daddy dan mommy ada disini?" Tanya Archio yang baru saja dari toilet.
"Kita kembali ke New York sekarang, cari Elian! Bilang jika kita akan pergi lima belas menit lagi," ucap Arvel
"Elian kemana? Aku tidak tau dia ada dimana dad." Archio saja belum melihat Elian dari tadi, bagaimana bisa ia mencari Elian tanpa tau Elian ada dimana?
"Itu sebabnya daddy menyuruhmu untuk mencari Elian!" Emosi Arvel semakin dipancing, setelah kejadian tadi emosinya tidak bisa dikendalikan.
"Sepertinya dia tadi pergi untuk membeli sesuatu," kata Athena.
"Baiklah, aku pergi dulu." Archio kini pergi untuk mencari Elian.
"Kenapa kau tidak bisa mengendalikan emosimu itu Ar? Lihatlah wajahmu!" Athena menatap wajah Arvel yang babak belur, ia tadi juga melihat hal yang sama juga terjadi di wajah Maverick.
"Dia yang menantang ku sweetheart," ucap Arvel.
"Lalu kau meladeninya?" Arvel diam, lagipula Maverick yang memulai terlebih dahulu.
Kini mereka sudah dalam perjalanan menuju New York, Atlanna masih diam. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa Maverick masih akan terus mengincar keluarga nya?
"Baby?" Atlanna terkejut saat mendengar Archio yang memanggilnya.
"Ya kak?" Atlanna menatap Archio.
"Apa yang kau pikirkan?" Atlanna tersenyum lalu menggeleng, tidak sengaja ia melihat Elian yang menatapnya dengan datar.
Elian mendiaminya, Atlanna sudah mengajak Elian berbicara. Tapi Elian sama sekali tidak merespon ucapan Atlanna, ia tau Elian sedang kecewa dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomanceSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...