"Maaf, nona Atlanna tidak bisa diselamatkan."
"Mave!!" Arvel menyenggol lengan Maverick, seketika Maverick pun tersadar dari lamunannya.
"Apa? Bagaimana? Dokter sudah keluar?" Maverick takut jika lamunannya tadi menjadi kenyataan.
"Belum, ini minum dulu!" Arvel memberikan botol minuman kepada Maverick.
"Aku tidak ingin minum!" Sekarang yang ada di pikiran Maverick hanya Atlanna.
"Minum dulu! Atlanna pasti baik-baik saja." Noah pun mendudukkan dirinya di samping Maverick.
"Aku takut." Maverick kembali menatap pintu operasi didepannya.
"Arvel!!!" Mereka semua menoleh mendengar suara teriakan Athena.
"Sweetheart? Bagaimana kau bisa disini?" Arvel kaget melihat Athena yang sudah berada disini, bukankah Athena ada di New York?
"Aku sudah berada disini dari tadi pagi." Athena memang sengaja membuntuti Arvel.
Arvel dan Noah sama sekali tidak tau jika Athena membuntuti mereka, mereka hanya tau jika Athena pulang ke New York.
"Bagaimana keadaan Atlanna?" Athena menatap Arvel meminta penjelasan.
"Dia sedang diperiksa." Athena menatap pintu ruangan operasi yang masih tertutup.
"Apa yang terjadi Ar? Kenapa kau tidak bisa menyelamatkan Atlanna?" Tubuh Athena langsung luruh ke lantai.
"Maafkan aku sweetheart, ini semua memang salahku. Aku tidak becus menyelamatkan Atlanna." Arvel mendekati Athena, ia pun memeluk Athena.
"Seru kan lihat drama mereka?" Bisik Noah kepada Maverick.
"Kau mencintai mommy Athena bukan? Kenapa kau tidak merebutnya saja?" Maverick menatap Noah dingin.
"Aku sudah tidak mencintai Athena, aku sudah memiliki istri!" Maverick tersenyum miring mendengar itu.
"Aku hanya kasihan melihat mommy Athena yang mendapatkan suami se brengsek Arvel." Maverick mengatakan itu dengan pelan, ia tidak ingin Arvel dan Athena mendengar ucapan itu.
"Kau juga sangat brengsek, aku kasihan dengan Atlanna yang mendapatkan pacar se brengsek dirimu." Noah membalikkan kata-kata Maverick.
"Tidak ada gunanya berbicara denganmu!" Maverick kembali menatap pintu didepannya.
Pintu yang mereka tunggu-tunggu akhirnya terbuka juga, mereka melihat seorang dokter yang baru saja keluar. Semua orang pun berdiri untuk menunggu jawaban dari dokter.
"Bagaimana? Apa anakku baik-baik saja?" Tanya Arvel dengan cepat.
"Maaf Mr. Erlio, keadaan nona Atlanna sangatlah parah. Tubuhnya sepertinya diberi racun." Mendengar itu semua orang tampak terkejut.
"Racun?" Athena menatap tak percaya dokter itu.
"Iya, tubuh nona Atlanna mengalami kerusakan karena racun itu. Saya perkirakan ada banyak racun yang sengaja di masukkan kedalam tubuh nona Atlanna."
Maverick tau ini semua pasti ulah Naomi, Maverick mengepalkan tangannya kuat. Ia tidak akan membiarkan Naomi hidup dengan tenang.
"Lalu bagaimana sekarang? Apa dia masih bisa diselamatkan?" Kini giliran Noah yang berbicara.
"Kecil kemungkinan jika nona Atlanna bisa diselamatkan, hanya ada 5% persen kemungkinan nona Atlanna bisa selamat." Athena meneteskan air matanya mendengar itu.
"Selamatkan dia, kumohon dok." Athena menatap dengan tatapan memohon nya kepada dokter itu.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomanceSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...