"Aku akan memberitahumu sesuatu, jangan meremehkan ku! Aku bahkan bisa menghabisi nyawamu Mave! Jika kau tau aku adalah pelaku dari kasus pembunuhan berantai di New Jersey."
"Apa katamu?" Maverick menatap tak percaya Naomi.
"Ya, aku adalah pelaku dalam pembunuhan berantai di New Jersey." Kini giliran Naomi yang menatap tajam Maverick.
"So, are you a psycopath?" Maverick tidak menyangka jika dugaan Juliette sebelumnya memang benar.
"Kalau iya kenapa?"
"Hahaha...... Kau kira aku takut begitu?" Maverick tertawa meremehkan Naomi.
"Jangan salahkan aku jika Atlanna sebentar lagi akan tiada." Naomi tersenyum miring kearah Maverick.
"Lawan aku dulu sebelum kau menghabisi Atlanna, ingat satu hal bitch! Aku tidak akan membiarkan mu menyentuh Atlanna!"
"Apa istimewanya Atlanna hah? Aku jauh lebih unggul darinya, dia hanya gadis dibawah umur yang tidak tau apa-apa." Maverick mengepalkan tangannya mendengar itu.
"Jaga bicaramu! Setidaknya Atlanna bukan seorang jalang sepertimu!" Suara Maverick sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
"Hai! Aku bukan seorang jalang! Atlanna yang seorang jalang!" Naomi tidak mau kalah meninggikan suaranya.
Plak.......
Maverick menampar pipi Naomi dengan keras, tentu hal itu membuat Naomi kaget. Ia pun memegang pipinya yang merah karena tamparan Maverick.
"Hanya demi gadis sialan itu kau menamparku? Aku dari dulu selalu bersabar untuk bisa mendapatkan hatimu, kenapa kau tidak bisa menghargai sedikit usahaku?" Naomi mengeluarkan air matanya.
"Kau kira aku bisa mencintaimu? Setidaknya ubah dulu sikapmu itu, sikapmu saja seperti seorang jalang. Dan aku tidak menyukai itu!"
"Mave! Dengarkan aku, akan ku beri kesempatan untukmu. Kumohon lupakan gadis sialan itu." Naomi mendekati Maverick dan berniat untuk memegang tangan Maverick.
"Aku tidak butuh kesempatan! Ingat satu hal! Aku tidak akan mencintai siapapun, baik itu Atlanna ataupun dirimu!" Naomi menggelengkan kepalanya.
"Apa kau bilang hah? Bahkan kau mencintai Atlanna, bagaimana bisa kau bilang jika kau tidak mencintai Atlanna?" Maverick sungguh muak dengan sandiwara Naomi kali ini.
"Tapi sekarang aku tidak mencintainya!" Suara Maverick kembali meninggi.
"Mave! Dengarkan aku sekali saja, aku tidak akan tinggal diam kali ini. Jika kau masih saja memilih Atlanna, aku akan menghancurkan Atlanna!"
"Kau mengibarkan bendera perang dengan ku? Baiklah, lakukan sesukamu. Kau ingin bertarung denganku bukan?" Maverick sungguh tidak takut dengan Naomi.
"Ku ingatkan sekali lagi! Kau mendekati Atlanna, akan ku pastikan jika hidupmu tidak akan lama lagi!" Lanjut Maverick setelah itu ia pergi meninggalkan Naomi.
"Dan ya! Aku bisa melakukan apapun, aku tau kau memang seorang psikopat. Tapi aku sungguh tidak takut itu, lebih baik kau pergi dari sini dan jangan pernah menggangu hidupku lagi!"
"Fuck you! Mave! Dengarkan aku! Aku tidak akan diam saja!" Maverick tidak menggubris perkataan Naomi.
Ia harus pergi ke Italia untuk melindungi Atlanna dari Naomi, bukan hanya itu ternyata Noah juga telah berhasil mencari sedikit informasi tentang Atlanna.
Mau tak mau Maverick harus membawa Atlanna dan menyembunyikannya di Italia, di sana lebih aman daripada di Perancis.
"Andrew katakan kepada Juliette dan Jonathan agar langsung ke Italia!" Andrew pun langsung mengangguk dan melaksanakan tugas Maverick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Revenge (Tahap Revisi)
RomansaSEQUEL PLEASE DON'T HATE ME BUAT KALIAN YANG ENGGAK SUKA CERITA BANYAK KONFLIK AKU SARANIN ENGGAK UDAH BACA, SOALNYA CERITA INI KONFLIKNYA BERAT DAN ALURNYA AGAR RUMIT. 17+++ Berbahaya, itulah yang mendeskripsikan sosok Maverick Avellino Lorenzo. Ma...