"LO CEMBURU?"

702 58 0
                                    

HAPPY READING ALL!!

Jangan lupa budayakan follow sebelum baca yawww. Tandai kalo ada typo. Thank youu

Agatha sedang fokus mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran sambil senyam-senyum sendiri. Sedangkan Nata yang ada di belakang Agatha memandangnya cengo.

"Lah,nih anak stres gara-gara murid baru?utang penjelasan lo tha,"batin Nata.

Kurang dari setengah jam,akhirnya bel istirahat berbunyi,guru yang tadinya mengajar di kelas Agatha kini sudah keluar kelas. Setelah melihat guru keluar,Nata langsung menyerbu Agatha dan disusul Dimas,keduanya duduk bersampingan di depan kursi Agatha dengan tatapan yang mengintimidasi. Agatha yang sudah tahu dirinya akan diserbu seperti ini hanya menatap mereka datar.

"Gue laperr,"ucap Agatha mengalihkan topik pembicaraan.

"Lo hutang cerita,"jawab Nata.

"Ya,nanti gue cerita,"jawab Agatha malas.

"Kita udah keburu kepo ogot-ogot,"kesal Dimas.

"Sebelum gue cerita,gue mau tanya sama lo berdua,"ucap Agatha dengan senyuman licik.

"Yaudah cepetan,gue udah kepo banget ini,apa hubungan lo sama murid baru. Gila sih,langsung booming satu sekolah,"heboh Nata.

"Dim,lo nggak jemput Nata?,"tanya Agatha.

Dimas dan Nata yang mendengar itu hanya diam membeku dengan ekspresi tak bisa dibaca.

"Ni anak ngadu?,"batin Dimas.

"Nata nggak ngadu sama gue,dia bukan tipe anak yang tukang ngadu,"jawab Agatha yang sepertinya tahu isi pikiran Dimas.

"Kenapa lo nggak jemput Nata?nggak gentle lo jadi cowok,"ucap Agatha pedas.

"Udah nggak apa-apa tha,mungkin dia sibuk,"ucap Nata.

"Bukannya apa-apa Nat,cowok yang dipegang itu ucapannya,dan lo nggak lupa kan sama dare yang kemarin kita buat? Dan dengan seenak jidatnya dia nggak jemput lo,"kesal Agatha.

"Kenapa lo nggak jemput Nata?,"tanya Agatha lagi.

"Males,"jawab Dimas santai.

Degg
Nata yang mendengar jawaban Dimas hanya diam karena memang dia sudah tau jawaban itu.

Flashback on
Nata yang sudah siap dengan senyuman yang mengembang sedang menunggu jemputan dari Dimas di teras rumahnya.

07.05 a.m
Nata yang melihat jam ditangan nya hanya bisa menghela nafas pelan.

"Pasti dia ogah benget jemput gue,"batin Nata.

Tingg
Bunyi ponsel Nata berdering menandakan ada pesan.

WhatsApp

Dimmmass💤
Gue nggak jemput lo,gue males dan gue udah disekolah.
Lo bisa berangkat sendiri kan?

Nata yang membaca pesan dari Dimas hanya bisa manahan tangisannya agar tidak tumpah. Hati Nata hancur,mengapa disaat Agatha butuh Dimas ia selalu ada sedangkan bersamanya ia dicampakkan?hanya waktu yang bisa menjawab.

"Jujur bangett Dim,gue capek suka sama lo. Seakan-akan gue yang sealalu berjuang dan lo? Bodo amat,"ucap Nata.

"Apa gue bisa berhenti mencintai lo?,"tanya Nata pada diri sendiri, "tau ah,pusing gue. Gue harus berangkat sekarang sebelum telat,"ucap Nata langsung mengambil mobil miliknya di garasi.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang