Sisi lain DIMAS

519 48 0
                                    

Agatha pun memarkirkan mobilnya di tempat parkiran. Setelah itu, agatha bersenandung ria menuju kelasnya.

"Keknya jamkos deh nih kelas," batin agatha setelah sampai di depan kelasnya.

Agatha memasuki kelas dan langsung duduk disamping maudy.

"Telat lagi lo," tanya maudy

"Nggak ya, cuman terlambat dikit aja hehehe," jawab agatha sambil cengengesan.

"Sama aja dodol," jawab nata yang ada di belakang maudy.

"Jamkos nih, bolos kuy," ajak nata.

"Kuy.Mifta kok nggak ada?," tanya Agatha

"Nggak tau di kek ngehindar gitu dari kita. Tadi pagi aja disapa malah jawabnya gini "jangan deketin gue lagi. Kita udah nggak sahabatan "gitu kenapa ya?," ujar nata menjelaskan

"Btw, Dimas mana? ," tanya Agatha

"Toilet," jawab maudy singkat

Dorr

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak Agatha dan membuat si empunya terlonjak kaget.

"Eh monyet lo, ngagetin aja kampret," ucap Agatha sambil mengelus-elus dadanya agar sedikit tenang.

"Hahah Yeay maap, ngapain lo nyariin gue? Kangen?," tanya Dimas dengan posisi masih tertawa terbahak-bahak.

"PD nya tingkat dewa. Gue mau ngomong sama lo," ucap Agatha.

"Oh yaudah taman belakang," ajak alam dan langsung menggandeng tangan Agatha

****
"Problem? Cerita aja tha," ucap Dimas.

Setelah sampai di taman belakang sekolah, Agatha dan Dimas duduk bersampingan di kursi kayu yang ada di taman itu.

Flashback on

Sesampainya agatha di taman, agatha celingak-celinguk mencari seseorang. Dan Yap! Ketemu. Agatha langsung menghampiri mifta yang sedang duduk di kursi taman.

"Apaan," tanya Agatha to the point

"Duduk," jawab mifta.

Agatha langsung duduk disamping mifta

"Gue jadian ama Luna," ucap mifta

"Wihh, congratulation dong, semoga langgeng," ucap Agatha sumringah

"Lo harus jauhin gue," ucap mifta

"Maksud nya?," tanya Agatha bingung.

"Gue nggak mau ada perusak dihubungan gue sama Luna," ucap mifta dingin.

"Lo sama-sama in gue sama perusak? Lo gila," ucap Agatha penuh ketegasan

"Lo nggak inget siapa gue? Lo nggak inget?! Lo sahabat gue, dan kita udah sahabatan dari lama. Lo, nata, maudy, ama Dimas itu sahabatan dan gue udah nganggap kalian itu keluarga gue dan satu yang nggak gue nyangka ternyata, orang yang gue sayang, orang yang gue percaya malah nganggap gue perusak," ucap Agatha sambil berteriak dan menumpahkan air mata nya.

Keheningan terjadi..

"Lo nggak bisa jawab kan? Oke, tadi lo mau apa? Gue ngejauhin lo? Gue turutin, kalo lo mau gue balik lagi ke lo harapannya cuma 0, 0001% dan kalo lo mau minta maaf ama gue, gue udah maafin sebelum lo bilang maaf," ucap Agatha dan langsung berlari entah kemana.

Flashback off

"Gitu," akhir agatha dan tak terasa air matanya sudah berjatuhan.

Dimas menarik tubuh agatha. Agatha menangis sesenggukan di dada bidang Dimas.

"Pasti dia ngelakuin ini semua ada penyebab nya tha, jadi lo harus tenang ya," ucap Dimas yang menenangkan agatha sambil mengelus-elus rambut hitam panjang agatha.Didalam pelukan nya, Dimas merasa agatha menganggukkan kepala nya.

"Masa nangis sih, biasanya nyari masalah, bikin onar,mana agatha yang gitu? Jujur gue lebih suka aja ama agatha yang kek gitu bukan yang kayak gini cengeng gara-gara cowok," cibir Dimas yang membuat agatha melepaskan pelukannya dan menampol lengan nya dengan sangat keras.

"Shh sakit bego," ringis dimas sambil mengelus-elus lengannya.

"Nyesel gue cerita ama lo," jawab agatha dengan wajah cemberut

"Jangan sok imut deh, jijik gue," ucap Agatha menghibur Agatha

"Si anjing," umpat Agatha

"Cewek nggak boleh ngomong kasar, nanti ada adzabnya loh," ucap Dimas ngawur

"Apa adzabnya?," tanya Agatha penasaran

"Nggak ada yang suka ama lo. Ya bener dong mana ad sih cowok yang suka ceweknya ngomong kasar," ucap Dimas santai.

"Itu mah lo, nggak ada yang suka hahah jangan-jangan lo homo ya," ejek Agatha sambil tertawa.

"Gitu dong ketawa, kan gue seneng liat nya," ujar dimas

Diantara persahabatan Agatha, mifta, dimas, nata, maudy, Agatha yang sangat dekat dengan Dimas ataupun mifta sedangkan nata dan maudy malah acuh sama Keduanya tapi mereka saling sayang kok. Yang paling sering buat temen curhat agatha juga Dimas sama mifta karena keduanya bisa membuat agatha nyaman kali sama maudy dan nata, agatha jarang karena mereka beda.

"Makasih," ucap Agatha

"Buat?," tanya Dimas

"Semuanya. Mulai dari dengerin curhatan gue, ngehibur gue dan bisa ngasih solusi buat gue," ucap Agatha

"Hah? Dengerin lo? Ucapan lo itu masuk kuping kanan keluar kuping kiri dan apa? Ngehibur lo? Gue nggak ngehibur lo, tapi gue ngehibur Agatha Chelsea. PD banget lo," ucap Dimas

"Agatha Chelsea gue ogeb," ucap Agatha kesal

"Emang yang namanya Agatha lo doang?," tanya Dimas

"Jadi, lo nggak ngedengerin gue? Kok lo tega sih," ucap Agatha sambil menundukkan kepalanya.

Dimas yang merasa ucapannya nyelekit di hati Agatha pun langsung membawa tubuh Agatha agar bisa memeluknya.

"Nggak kok. Gue bejanda tadi," ucap Dimas tulus

"Becanda. Bener?," tanya Agatha

"Iya, lo kan sahabat gue jadi, kalo ada masalah cerita aja gue siap kok ngedengerin semua keluh kesah lo," ucap Dimas tulus

"Ihh nyebelin lo mempermainkan gue dan ini balasannya," ucap Agatha sambil menggelitik perut dimas.

"Geli Agatha,hahah," ucap Dimas sambil menahan geli.

"Gue bahagia liat lo bahagia," ucap Dimas dalam hati dan tersenyum.

820 kata gaesss
Vote dan coment gaess
Jan diam aja

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang