SALING MEMAAFKAN

184 8 3
                                    

MAAPKAN YA KALAU LAMAA🤧SOALNYA AUTHOR NYA LAGI UJIAN HUHUHU
SO HAPPY READING ALL

Agatha masih mengeluarkan air matanya setelah meninggalkan pesan untuk Siska. Karena tak ingin melihat teman-temannya khawatir,Agataha berhenti terlebih dahulu di kamar mandi untuk menghapus air matanya yang sudah membasahi wajahnya. Agatha langsung membasuh wajahnya dan melihat kearah kaca yang ada didepannya,terlihat agatha yang matanya sudah sangat sembab karena terlalu lama menangis.

"Hufttt....tenang tha,lo pasti bisa menghadapi ini,"ucap Agatha sambil menghela nafas.

Setelah dari kamar mandi,Agatha langsung keluar dan menemui teman-temannya.

"Lo dari mana njir,lama banget deh,"ucap Nata.

"Jalan-jalan sebentar,"jawab Agatha.

"Serabi solo nya lo,udah dinginan lo kelamaan sih,"ucap Alam sambil memberikan serabi solo yang tadi dibelinya.

"Hehe maap,gapapa kok. Lam,ngobrol bentar boleh?,"ucap Agatha.

Tanpa menjawab dengan suara,Alam menjawab dengan sebuah angggukan.

"Nat,Maudy gue tinggal sebentar yaa,"ucap Agatha.

"Iyaa tha."

"Kalian mau serabi solo nggaa?,"tawar Agatha.

"Ngga,udah kenyang kita. Makan aja tha biar lo kenyang,"jawab Nata dan diangguki oleh Maudy.

"Oke,duluan yaa."

Agatha dan Alam pun  pergi mencari tempat yang sekiranya bisa untuk mengobrol dengan Agatha menenteng plastik yang berisikan serabi solo yang telah diberikan Alam.

Akhirnya mereka berdua duduk di kursi  kayu panjang dengan suasana yang agak sepi.

"Lo habis nangis yaa?,"tanya Alam.

"Keliatan banget yaa?,"tanya Agatha.

"Ga terlalu sih,kenapa? Ngga ada uang lo?."

"Ngga njir,jadi gue tadi ketemu Siska,"ucap Agatha.

"Yang dulu kita temui di gudang?,"tanya Alam.

Agatha mengangguk,"ternyata dia kakak kandung gue lam."

"Hah?,"ucap Alam dengan kaget,"lo serius,tha lo ngga bisa sembarangan percaya sama orang apalagi orangnya itu siska tha."

"Tapi itu nyata lam,ternyata selama ini selalu anggota keluarga gue udah tau kalo gue itu adiknya siska. Cuma gue doang yang ngga tau lam,bokap gue yang ngebunuh nyokap kandung gue dan kakek gue yang sangat menjaga reputasi nya menutup semua akses yang sempat menyebar tentang kabar bokap gue ngebunuh istrinya. Jadi selama ini gue anak haram ya lam hiks,"ucap Agatha sambil menangis tersendu-sendu lagi.

Alam yang melihat Agatha menangis bergetar langsung mendekapnya,"di dunia ini itu ngga ada anak haram tha,bukan juga karena kesalahan. Oke gue sekarang percaya sama lo soal lo adiknya Siska. Kalau lo udah tau kebenaran yang sebenar-benarnya lo langsung tanya in semua yang ada di unek-unek lo ke siska. Ada gue tha disini,yang selalu dukung lo,"ucap Alam.

"Sekarang mending lo istirahat ya pulang,lo tenangin diri dulu baru lo ambil keputusan,"ucap Alam.

"Iya lam,nanti jam 3 gue juga mau ketemu lagi sama Siska,"jawab Agatha.

"Oke,untuk sekarang gue ngga mau ikut campur urusan lo dulu karena semua keputusan ada di tangan lo dan Siska. Gue cuma bisa bilangin ke lo kalo lo mau ngambil keputusan lo harus tenang yaa,"ucap Alam.

"Iya lam,thanks yaa."ucap Agatha.

Setelah dirasa cukup untuk mengobrol berdua,kini Alam dan agatha Kembali ke tempat dimana teman-temannya berada. Suasananya masih ramai dan terlihat semua sudah berkemas-kemas bersiap untuk pulang.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang