BAR BAR GIRL

GANGSTER

GEBRAK

"Astagfirullah," kaget Agatha yang bangun dari tidurnya. "Apaan sih lo orang lagi tidur juga ngantuk nih," lanjut Agatha sambil merapihkan rambut panjangnya.

"Lah lo, dikelas tidur. Kelas itu gunanya buat belajar bukan buat tidur bego," sumpah serapah Dimas.

"Eh, lah perasaan tadi gue lagi sama si ketos deh, kok gue malah disini ama kutu?," batin Agatha.

"Berarti gue mimpiin dia gitu? Ogah ih jijik gue. Kenapa bisa gue mimpiin dia ya," batin Agatha berkata lagi.

"Eh, ogot-ogot bengong lagi, yok pulang yang lain udah pada pulang cuma lo aja yang ditinggal," ucap Dimas.

"Lah kenapa lo nggak pulang?," tanya Agatha dengan tampang polos.

"Gue kan sahabat terbaik lo, makanya gue nungguin sepi baru bangunin lo, baek kan gue," ucap Dimas dengan nada angkuhnya.

"Serah lo deh. Btw thanks. Yaudah, pulang yok gue mau ke markas," ajak Agatha.

"Gue ikut," pinta Dimas.

"Serah," jawab Agatha acuh sambil menyampirkam tas di bahu sebelah dan berjalan menuju parkiran.

***
Sesampainya di markas, agatha disambut baik oleh teman-temannya.

"Eh, ada bu bos ama kutil," ucap Tino-anggota inti 'TIGER'

Agatha mempunyai geng yang bernama 'TIGER' geng itu banyak di kenali oleh semua kalangan anak remaja apalagi siswa maupun siswi SMA GARUDA, itulah alasan mengapa alea ditakuti dan tidak ada yang berani melawannya kecuali si ketos:v. Peran Agatha disini sebagai leader TIGER itu lah yang membuat Agatha sangat famous tapi agatha bodo amat.Di 'TIGER' mempunyai 4 anggota inti yaitu,agatha sendiri,Dimas sebagai wakil agatha,Tino,dan Tian.TIGER ini sendiri memiliki kurang lebih 120 anggota,TIGER baru saja dibangun setahun yang lalu oleh si leader nya itu sendiri.Prinsip 'TIGER' ialah kita tidak akan membuat masalah jika kalian tidak mendahuluinya.

"Kutil bilang kutil," jawab Dimas yang merasa dirinya yang disebut kutil.

"Tumben sepi nih markas," ucap Agatha sambil duduk di sofa yang sudah disediakan.

"Lagi banyak tugas kayaknya, kan lo tau sendiri mereka kan kesini kalo ada urgent atau bosen,"jawab Tian.

Tian ini sosok yang dingin, pendiem beda dengan si Tino dengan tingkah ke 'anehannya' yang kadang membuat orang geleng kepala.

"Bagus deh, tapi gue harap markas jangan sampe kosong barangkali ada lawan yang diem-diem ngelawan kita lewat markas, jadi kita bisa komunikasi dan gue harap HP kalian selalu aktif walaupun diluar markas, karena barangkali ada penyerangan mendadak dan kita kekurangan anggota kita bisa ngehubunginnya," jelas Agatha panjang lebar.

"Siap kapten," jawab seluruh anggota TIGER

"Lo sering kesini akhir-akhir ini tha?," tanya Dimas yang duduk di sebelah Agatha.

"Jarang kan lo tau sendiri, gue lagi banyak masalah. Lah lo sendiri?," tanya Agatha balik.

"Gue lusa kesini nganterin makanan yang udah dimasakin nyokap dan nyokap nitip biat anak-anak," jawab Dimas.

"Thanks ya udah perhatian ama anak-anak," ucap agatha dengan seulas senyum ketulusan.

"TIGER itu udah gue anggap keluarga kedua gue, sans aja elah," jawab Dimas yang dijawab anggukan kepala oleg agatha.

"No, ada stok makanan nggak?," tanya Agatha kepada Tino.

"Kek nya mau habis deh tha," jawab Tino.

"Yaudah ntar gue beliin buat stok. Dim, anter gue ke supermarket yok beli jajan buat cemilan stok di markas," ajak Agatha.

"Ayok lah daripada gabut," jawab Dimas.

"Gue keluar bentar yak," pamit agatha dan Dimas.