NENEK

571 46 0
                                    

Budayakan follow sebelum baca

HAPPY READING ALL!

"Sebelum belajar bersama, disini Ibu akan membagi setiap anak yang mengikuti lomba. Untuk Satya dan Tania, kalian mengikuti lomba matematika yang beranggotaan 2 orang. Sedangkan solo, Satya kamu sejarah dan Tania puisi. Alam seperti biasa kamu meng-handle Bahasa Inggris dan Agatha, kamu Kimia," ucap Bu Ayu menjelaskan.

"Yah, kok nggak ada fisika bu? Kan paling sering Fisika," tanya Agatha.

"Untuk Fisika, dua orang. Dan sekolah akan mengajukan Kamu dan Alam. Kalian tidak keberatan mengikuti dua lomba?," jawab Bu Ayu.

"Ini saatnya gue ngebuktiin sama bokap, kalo gue bisa jadi apa yang gue inginkan," batin Alam.

"Kalo Saya fine aja bu," jawab Agatha.

"Kamu Alam?," tanya Bu Ayu kepada Alam.

"Oke," jawab Bu Ayu.

"Ibu bingung bilang ini sama Agatha dan Alam,"ucap Bu Ayu.

"Bilang apa Bu?,"tanya Agatha.

"Kalian ingat tugasnya Bu Margaret?," tanya Bu Ayu.

"Ya bu ingat," jawab Alam dan Agatha bersamaan.

"Ada tambahan buat bikin pertunjukan kan? Sebenarnya itu untuk lomba musik. Kita para guru sedang mencari anak yang jago bermusik," ucap Bu Ayu.

"Jadi?," tanya Agatha.

"Nah, kalian kan sudah mengumpulkan tugasnya dan para guru juga sudah melihat penampilan kalian. Jadi, semua para guru dan kepala sekolah sepakat menunjuk kamu dan Alam," jelas Bu Ayu.

"Anak band gimana Bu? Takutnya, mereka seperti nggak dihargai. 'Mengapa ada anak band kami yang mewakilin', saya nggak mau ada salah paham Bu," Tanya Agatha.

"Bisa bijak juga ni anak," batin Alam.

"Anak Band lagi fokus untuk pentas seni di acara Reuni. Kami juga sudah membicarakan ini dengan anak Band dan mereka menyetujui," jawab Bu Ayu.

"Saya setuju kalo seperti itu Bu, lo gimana Tos?," tanya Agatha.

"Oke," jawab Alam.

"Baiklah. Dilanjut lagi belajarnya," ucap Bu Ayu.

***
Lebih dari satu jam, kini mereka yang tadi belajar diperpustakaan dibolehkan pulang. Agatha,Bang Satya dan Kak Tania sudah di parkiran sekolah.

"Dek, pulang," ucap Bang Satya.

"Ya Bang. Lo nganterin kak Tania?,"tanya Agatha.

"Ya,"jawab Bang Satya.

"Kita duluan ya dek,hati-hati,"pamit Kak Tania.

"Iya kak,kakak juga hati-hati,"jawab Agatha.

"Gue pulang sama siapa njir, mana HP gue ketinggalan, motor gue dibengkel. Sial banget gue hufttt," batin Agatha.

Agatha menyusuri pandangan nya keseluruh penjuru parkiran, dia menangkap sosok yang sangat ia kenal dan langsung berlari menuju orang tersebut.

"Gue nebeng ya Tos, yayaya," ucap Agatha dengan memelas.

"Nggak," jawab Alam padat.

"Dan lo tega biarin gue disini sendiri? Ini mau magrib Tos ntar kalo gue diculik ama wewe gombel gimana? Lo mau tanggung jawab? Nggak kan? Nggak nerima penolakan, anterin gue pulang," cerewet Agatha.

"Berisik deh lo," jawab Alam.

"Lo nggak mau gue berisik kan? Yaudah tinggal bilang 'ya boleh, yaudah naik' gituuu," ucap Agatha.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang