KELUARGA AGATHA?

190 11 0
                                    

NEXT? GASS YOK
HAPPY READING ALL!

Sudah sekitar 30 menit lamanya,mereka mengelilingi kota Jakarta. Udara yang sejuk di pagi hari membuat mereka tak sadar sudah lama berputar mengelilingi Jakarta. Disinilah,teman-teman Agatha berada yaitu di GBK. Sebenarnya mereka tak ada niatan kesini namun,ada yang mengusulkan untuk datang ke GBK untuk berolahraga dan sekedar cuci mata sekalian sarapan disana. Mereka mamarkirkan motor dan langsung duduk lesehan.

"Kalian mau bubur atau nasi?,"tanya Agatha.

"Nasi aja tha,kalo bubur ngga bakal kenyang,"jawab Tino.

"Oke,gue beli dulu yaa."

Agatha dan Alam langsung pergi ke penjual nasi uduk disekitar GBK.

"Bu,mau nasi uduknya 20 bungkus,"ucap Agatha kepada penjual     nasi.

"Siap non."

Agatha dan Alam duduk di kursi Plastik yang tersedia disana sambil menunggu pesanan.

"Lo tau ngga lam--"

"Ngga."

Agatha menggeplak lengan Alam,"Anjing lo,gue belum selesai ngomong udah dipotong aja,"kesal Agatha.

"Iya maap sengaja,tapi ya ngga usah nggeplak juga lah mba,"protes Alam.

"Abisnya lo nyebelin."

"Iya kak maap,next lanjut."

"Jujur ya,gue ngga pernah ke GBK lam. Katro banget ngga sih,"ucap Agatha.

"Ngga sih B aja,lagian gue juga jarang ke sini lagian ngga wajib juga kan warga negara Indonesia ke GBK,emang ada aturan yang mengharuskan warganya kesini?,"jawab Alam.

"Ngga gitu juga anjing,lo emang ya. Maksudnya gue tuh,kayak asing banget nih tempat loh,padahal di Jakarta dekat lagi sama daerah gue bisa-bisanya gue baru kesini. Ternyata bagus juga tempatnya apalagi kalo pagi,sejuk banget,"jelas Agatha.

"Gue bingung mau ngerespon apa,"ucap Alam.

"Sakarepmu mas,"kesal Agatha.

Alam tersenyum tipis melihat Agatha kesal,"Maksud gue tuh gini,ya ngga apa-apa dong ngga pernah kesini lagian kan pasti lo ngga ada yang ngajak kan? Terus lo sibuk ngurusin hidup lo kan? Jadinya no problem kalo lo nggak kesini lagian ngga ada yang ngundang lo kesini juga,karena gue tau lo bukan orang penting."

"Terserah."

"Dih ngambek,iya deh maap."

"Beliin serabi solo itu dulu baru gue maafin,"ucap Agatha sambil menunjuk pedagang gerobak bertuliskan serabi solo.

"Dih ada maunya ternyata,"jawab Alam dan langsung berjalan membeli serabi solo untuk Agatha.

Agatha hanya menyengir saat Alam langsung menuruti permintaan nya.

"Ndok,ini nasinya sudah semua,"ucap pedagang nasi sambil membawakan kantong besar yang berisi nasi bungkus.

Agatha menerima kresek tersebut,"Berapa ya bu?."

"Seratus ribu ndok,"jawab pedagang nasi.

Agatha mengangguk dan mengambil uang dalam dompetnya.

"Ini ya bu seratus ribu,makasih bu,"ucap Agatha sambil menyodorkan uang seratus ribu rupiah.

"Iya non,matur nuwun."

"Sama-sama bu."

Agatha mengangkat tangan dan menggerakkan ke kiri dan kanan,aba-aba kepada Alam yang tak jauh dari dirinya. Sekali aba-aba Alam langsung menoleh kearah Agatha.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang