MIMPI in ALAM

483 43 2
                                    

"Stop ka, gue udah tau arah pembicaraan lo itu," potong agatha sebelum siska melanjutkan ucapannya.

"Tha, dengerin gue plis," teriak siska sambil memohon kepada agatha.

Agatha memajukan langkahnya dan menghadapkan mukanya kedepan muka siska.

"Basi tau nggak! Setelah sekian lama lo kemana? Ilang kan, seakan-akan lo itu nggak salah padahal lo dalang dalam semua ini ka," ucap agatha setengah membentak.

"So, gue nggak butuh penjelasan dari lo," lanjut agatha.

"Tha,dia sendiri yang nembak gue," jawab siska dengan tangisan sandiwara nya.

"Denger ya njing, cowok nggak akan tertarik jika ceweknya nggak ngegoda,"ucap agatha ngegas.

"Tha, lo nggak percaya sama gue? Inget tha, lo dulu sahabat gue dan gue nggak akan bohongi lo," jawab siska.

"Itu dulu sebelum kejadian itu terjadi," ucap agatha.

"Tha, gue nggak ada hubungan apa-apa lagi sama raka, kita udah putus. Dan semisalnya lo mau balikn sama dia, gue nggak keberatan," jelas siska.

"Mantan bukan berarti susah untuk balikan," jawab agatha.

"Gue punya alasan untuk pacaran ama dia," ucap siska

"Dan gue nggak butuh alasan lo anjing," ucap agatha

"Udah deh, capek gue ngomong ama lo, nggak guna. Gue peringatan ama lo njing, jangan pernah ganggu hidup gue maupun sahabat-sahabat gue karena kalo sampai itu terjadi, gue yang akan turun tangan untuk ngehabisin nyawa lo," lanjut agatha memperingati dan langsung meninggalkan gudang sekolah.

"Arghh, gagal rencana gue buat naklukin dia, hue nggak akan nyerah. Let's play the game agatha," ucap siska.

"Sia-sia banget gue kek gini tapi nggak ada kemajuan," lanjut siska yang sedang membersihkan roknya, menghapus air mata palsunya dan langsung meninggalkan gudang.

***
Sesampainya di parkiran, agatha hendak membuka pintu mobil tetapi tangannya dicekal oleh seseorang.

"Ihh lepas, gue mau pulang ngantuk," ucap agatha yang tengah berusaha melepaskan cekalan tangan itu tanpa melihat siapa pemilik tangan tersebut.

"Kerpok," jawab seseorang yang mencek tangan agatha.

"Aisshh, kek nya dimana-mana ada ni anak satu, kek jelangkung aja nih bocah," batin agatha.

"Apaan sih lam?," tanya agatha dengan nada lembut.

Mendengar pertanyaan dari agatha dengan nada yang lembut, alam reflek menempelkan punggung tangannya ke kening agatha.

"Lo nggak lagi sakit kan? Tumben banget ngomong nya alus kek pantat bayi," cibir alam.

"Serba salah ya gue, udah to the point ajaa gue mau pulang," jawb agatha.

"Kita kerpok di rumah gue," ucap alam yang membuat agatha kaget.

"Nggak ah, males gue," jawab agatha santai.

"Lagian ngerjain apa sih?" Tanya agatha sambil menguap tanpa menutupi mulutnya yang membuka lebar.

"Lo cewek harusnya punya attitude,kalo nguap itu ditutupi jangan biarin ngebuka kali ada lalat kan bisa berabe kalo masuk ke mulut lo," ucap alam.

"Kita ngerjain tugas yang ngebuat naskah drama," lanjut alam.

"Sans aja kale masih lama juga ngumpulin nya," ucap agatha santai.

Pletak
Dengan gemas, alam menjitak kepala agatha.

"Nggak udah njitak gue dodol, tangan lo penuh virus," ucap agatha kesal.

"Lo udah tua ya ternyata," ucap alam santai.

"Ih nggak usah ngatain gue, ntar suka baru nyaho' lo," jawab agatha.

"Idihhh ogah gue suka sama lo, kebalik mungkin," ucap alam santai.

"Gue lebih ogah suka sama lo. Jadi kerpok nggak ni? Lama amat. Lagian nih ya,, gue heran deh sama lo, kenapa lo kalo sama gue banyak ngebacot sedangkan sama-," ucap agatha terpotong.

"Gue juga nggak tau. Mungkin gue suka sama lo," potong alam.

"Najis gue ama lo," ucap agatha dengan pipi yang merah.

"Emang dasar cewek ya, gengsi nya tinggi. Najis kok pipinya merah," jawab alam.

"Kebanyakan bacot dah lo, ayo katanya mau kerpok," ucap agatha.

"Yaudah yok, dirumah gue ya," jawab alam sambil mengadahkan tangannya meminta kunci mobil agatha.

"Ngapain tangan lo," tanya agatha bingung.

"Kunci mobil lo lah tolol," jawab alam malas.

"Lo nggak bawa kendaraan emang?," tanya agatha lagi.

"Kebanyakan nanya lo, cepetan siniin kunci lo," jawab alam.

"Nggak. Jawab dulu pertanyaan gue," ucap agatha.

"Gue nggak bawa kendaraan males bawanya," jawab alam.

"Lah tadi berangkatnya ama siapa?," tanya agatha lagi dan lagi.

"Kebanyakan nanya lo kek reporter,tadi gue berangkatnya bareng kakak gue," jawab alam lagi dan lagi.

"Oh. Yaudah nih kuncinya," jawab agatha sambil memberikan kuncinya.

I'am back gaesss
Jangan lupa klik bintang karena itu bisa ngebuat gue semangat. Untuk part kali ini spesial lohh, cover ganti, dapet gambaran cogan nihhh gratisssss

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang